Persepsi Generasi Z Terhadap Pengaruh Media Sosial dalam Intensi Pembelian Makanan Vegetarian ala Korea Pada Bisnis Rice Bowl In.yo
DOI:
https://doi.org/10.12928/jfc.v4i1.4128Keywords:
generasi Z, makanan Korea, media sosial, vegetarianAbstract
Pesatnya perubahan tren makanan dan minuman menjadi tantangan besar bagi industri kuliner. Dengan adanya pandemi COVID-19, mulai muncul tren makanan vegetarian dan makanan sehat, selain itu makanan Korea juga kian digemari oleh Generasi Z. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui persepsi Generasi Z khususnya konsumen In.yo, sebuah bisnis lokal bertemakan Korea yang menyediakan berbagai varian makanan dengan protein nabati yang diolah dengan cita rasa ala Korea, terhadap pengaruh media sosial dalam intensi pembelian makanan vegetarian ala Korea, meskipun konsumen tidak menjalankan pola hidup vegetarian jenis apapun. Penelitian dilakukan secara daring pada 4 (empat) konsumen In.yo di kota Surabaya, Jombang, dan Samarinda. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Generasi Z meskipun memiliki pengetahuan yang sangat rendah mengenai jenis-jenis vegetarian maupun protein nabati sebagai alternatif daging, memiliki intensi pembelian makanan vegetarian ala Korea karena rasa penasaran ingin mencoba karena melihat iklan yang ada di media sosial, ingin menurunkan berat badan,serta karena harga yang lebih murah dibandingkan dengan menu berprotein daging ayam. Sehingga usaha In.yo untuk mengedukasi Generasi Z mengenai pola makan vegetarian melalui media sosial, serta menyediakan pilihan makanan vegetarian memiliki pengaruh besar untuk mengubah persepsi Generasi Z terhadap makanan vegetarian ala Korea.
References
Anonim. 2020. Tumbuh 20%, Berikut Tren Bisnis Kuliner di Surabaya. https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/bisnis-kuliner-surabaya/. Diakses 30 Januari 2021.
Boyd, H.W., Walker, O.C & :arrenche, J.C. (2000) Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jilid 1. Alih bahasa: Imam Nurmawan. Jakarta: Erlangga.
Chandra, Y. (2009) Hidup Sehat dengan Makanan Vegetarian. http://www.kaltimpost.co.id/?mib=berita.detail&id=33125 Diakses pada tanggal 2 Februari 2021.
Fer. (2020) Generasi Z Dominasi Pengguna Internet Selama Pandemi Covid-19. https://www.beritasatu.com/digital/654827/generasi-z-dominasi-pengguna- internet-selama-pandemi-covid19 Diakses 30 Januari 2021.
Furaji, F., Latuszynska, M., Wawrzyniak, A., & Wasikowska, B. (2013) Study on the influence of advertising attractiveness on the purchase decisions of women and men. Journal of International Studies. 6(2), 20-32. DOI: 10.14254/2071- 8330.2013/6- 2/2.
Hendrika, Agnesia. (2011) Dinamika Kongnitif Kaum Vegan. Surabaya :Fakultas Psikologi Universitas Widya Mandala .
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. (2018) Jadi Prioritas Industri 4.0, Lima Sektor Ini Berkontribusi 60 Persen untuk PDB. https://kemenperin.go.id/artikel/19231/Jadi-Prioritas-Indutri-4.0,-Lima-Sektor-Ini-Berkontribusi-60-Persen-untuk-PDB Diakses 30 Januari 2021.
Khomsan, A. (2006) Solusi Makanan Sehat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2004) Principles of marketing (10th ed.). New Jersey: Prentice Hall. Inc.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2016) Marketing Management. 15th Edition. New York: Pearson Education Limited.
Maslow, Abraham. Tanpa Tahun. Motivation and Personality (Teori Motivasi dengan Ancangan Hirarki Kebutuhan Manusia). Terjemahan Oleh Nurul Iman. 1984. Jakarta: PT Gramedia.
Mowen, J.C & Minor, M. (2002) Perilaku Konsumen. Alih bahasa: Dwi Kartini Yahya. Jakarta: Erlangga.
Neti, Sisira. (2011) Social Media and Its Role in Marketing. International Journal of Enterprise Computing and Business Systems. 1(2):1-6.
Padmasuri, Karina. (2015) I'm a Happy Vegetarian, Gaya Hidup dengan Resep-Resep Vegetarian Pilihan. Yogyakarta: OCTOPUS Publishing House.
Putri, Karina Amaliantami. Amirudin, dan Mulyo Hadi Purnomo. (2019) Korean Wave dalam Fanatisme dan Konstruksi Gaya Hidup Generasi Z. Nusa.Vol 14(1):128- 129.
Rossi, Ara. (2012) Vegetarian. Yogyakarta: G-Media
Salvatore, Dominick. (2005) Managerial Economics. Fifth Edition. Singapore: Thomson Learning.
Sawyer, Stacey. C & Williams, Brian K. (2001) Using Information Technology. New York: McGraw-Hill Company.
Schiffman, L.G. dan Leslie Lazar Kanuk. (2004) Perilaku Konsumen. Alih Bahasa: Soleh Rusyadi M. Jakarta:PT. Indeks Group Gramedia.
Sproles, G.B., & Kendall, E.L. (1986) A methodology for rofiling consumers decision making styles. The Journal of Consumer Affairs. 20(2):267-79.
Sumarwan, Ujang. (2002) Perilaku Konsumen (Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran). Bogor: Ghalia Indonesia.
Susianto, Widjaja, H. & Mailoa, H.J. (2007) Diet Vegetarian. Jakarta: Niaga Swadaya.
Susilawati, Desy. (2020) Ingin Berlaih pada Makanan Nabati? Pahami Dulu Hal Ini. https://www.republika.co.id/berita/qlhgl2425/ingin-beralih-pada-makanan-nabati- pahami-dulu-hal-ini. Diakses pada 4 Februari 2021.
Sustina. (2001) Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Rosdakarya.
Toporowski, W. dan Lademann, R. (2014) The Importance of Assortment, Pricing, and Retail Site Location for Competition in Food Retailing - Results from Marketing Research, Marketing, ZFP, Quartal 2014.http://www.lademann-associates.de/images/docs/The_Importance_of_Assortment,_Pricing,_and_Retail_Site_Location_for_Competition_in_Food_Retailing.pdf.Diakses 2 Februari 2021.
Trihendrawan, Nuriwan. (2019) Sektor Kuliner Indonesia Tumbuh 12,7 %. https://ekbis.sindonews.com/berita/1388028/34/sektor-kuliner-indonesia-tumbuh- 127?showpage=all Diakses pada 30 Januari 2021.
Walgito, B. (2002) Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Wijoyo, Hadion, dkk. (2020) Generasi Z & Revolusi Industri 4.0. Banyumas: CV. Pena Persada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Universitas Ahmad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JOURNAL OF FOOD AND CULINARY agree to the following terms:
- All articles published are Open Access that means they will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We use the CC-BY-SA license options under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0). Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0). CC-BY-SA assures that all works will be available under CC-BY-SA always and no risk of commercial actions against the will of the copyright holder.
- Anyone can use, copy and disseminate the material in any medium or format; as well as re-use, re-mix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. However, they must acknowledge the authors by giving appropriate credits (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made and use under the same license as the original.
- Authors retain copyright and grant license exclusive rights in their article to Universitas Ahmad Dahlan as publisher of the JOURNAL OF FOOD AND CULINARY.
- Authors have the right to retain patent, trademark and other intellectual property rights (including research data).
- Authors have the right to proper attribution and credit for the published work.
Copyright Transfer Agreement
- The Authors submitting the manuscripts do so on the understanding that if they are accepted for publications, copyright of the articles shall be assigned to Universitas Ahmad Dahlan as publisher of the JOURNAL OF FOOD AND CULINARY.
- Universitas Ahmad Dahlan as publisher of The JOURNAL OF FOOD AND CULINARY, the Editors, and the Editorial Board Members of the JOURNAL OF FOOD AND CULINARY make every efforts to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements are published in the journal. In any way, the contents of the articles and circulars published in the JOURNAL OF FOOD AND CULINARY are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
- The publisher may revoke the publication for violating the ethical code of conduct.