Pengembangan Serbuk Daun Stevia pada Selai Nanas Tanpa Pemanis Gula Pasir

Authors

  • Aprilia Nurcahyaning Rahayu Politeknik Bintan Cakrawala
  • Hetty Yulianti Sihite Politeknik Bintan Cakrawala
  • Mashudi Politeknik Bintan Cakrawala

DOI:

https://doi.org/10.12928/jfc.v7i2.11477

Keywords:

bubuk daun stevia, nanas honi, selai nanas

Abstract

Upaya pemanfaatan nanas honi di Kabupaten Bintan sebagai olahan selai nanas sehat dengan pengganti gula pasir yaitu bubuk daun stevia. Selai nanas sebagai pangan pelengkap isian dan olesan bakery and pastry. Selai nanas dengan bubuk daun stevia menjadi pilihan selai nanas sehat yang mendukung tourism sustainable.  Penelitian ini adalah penelitian  Research and development menggunakan metode uji organoleptik untuk melihat tingkat kesukaan panelis dari hasil uji coba resep. Hasil uji organoleptik tingkat kesukaan panelis untuk warna, aroma, tekstur dan rasa nilai tertinggi pada sampel C yang berarti persentase bubuk daun stevia 0,75%. Persentase nilai rata-rata tertinggi dari hasil uji organoleptik dapat digunakan sebagai acuan pembuatan selai nanas bubuk daun stevia sebagai produk olahan nanas honi yang melimpah di Bintan.

References

A.Yoeti, O., & Gunadi, I. M. A. (2013). Sustainable tourism sebagai instrumen strategis dalam perencanaan pembangunan: suatu analisis dari sisi pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan. Journal of Tourism Destination and Attraction, 1(1), 37–44.

Adna Ridhani, M., & Aini, N. (2021). Potensi penambahan berbagai jenis gula terhadap sifat sensori dan fisikokimia roti manis: review. Pasundan Food Technology Journal, 8(3), 61–68. https://doi.org/10.23969/pftj.v8i3.4106

Amalia, S. (2022). Analisis penerapan prinsip sustainable tourism pada pt bintan resort cakrawala ditinjau dari Kode Etik Unite NATION Word Tourism Organization (UNWTO) Tahun 1999. Journal of Economic Perspectives, 2(1), 1–4.

Arya, Rizki W Nazaruddin Cicilia, S. (2023). Pengaruh rasio bunga rosella dan daun stevia terhadap mutu teh rosella-stevia. Pro Food, 9(1), 89–99.

Badan Pusat Statistik. (2024). Produksi Nanas Menurut Kecamatan di Kabupaten Bintan, 2022-2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Binten.

Brenda, & Kusumaningrum, D. A. (2020). Inovasi kuliner khas Bangka Belitung: kulit martabak manis dari tepung kacang merah. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 5(2), 40–49.

Darmawan, R. (2023). Outlook komoditas pertanian hortikultura nanas. Jakarta: Kementerian Pertanian RI.

Fahroji, Zulfia, V., Syuryati, & Swastika, S. (2021). Juknis Pascapanen Nanas. 1–23.

Harningsih, T., Siska Wardani, T. (2020). Analisis zat pemanis sakarin dan siklamat pada minuman bubble drink yang dijual di Kota Surakarta. Journal of Pharmacy, 9(1), 13–18.

Herlinawati, L., Ningrumsari, I., & Anggraeni, T. (2022). Kajian konsentrasi gula dan asam sitrat terhadap sifat kimia dan organoleptik selai pisang nangka (Musa Paradisiaca Formatypica). AGRITEKH (Jurnal Agribisnis Dan Teknologi Pangan), 2(2), 72–89.

Koswara, S., Purba, M., Sulistyorini, D., Aini, A., Latifa, Y., Yunita, N., Wulandari, R., Devi, R., Lustriane, C., & Aminah, S. (2019). Buku Modul Produksi Pangan Untuk Industri Rumah Tangga : Selai Buah.

Lestari, R. S., & Suwardi. (2021). Pascapanen Nanas. Yogyakarta: LPPM UPN “VETERAN” Yogyakarta.

Mahyati. (2017). Pemanfaatan xylitol dari limbah tongkol jagung menggunakan Candida Tropicalis. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M), 2017, 71–74.

Martin, S. D., Suarsana, K. I., Fatahila, F., Oktalita, T.WS., Kristianto, D. (2023). Statistik Holtikultura Provinsi Kepulauan Riau (vol 3). Pekanbaru: Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau.

Mehat, K., Chen, Y., & Corpe, C. P. (2022). The combined effects of aspartame and acesulfame-k blends on appetite: a systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials. Advances in Nutrition, 13(6), 2329–2340.

Pavanello, S., Moretto, A., La Vecchia, C., & Alicandro, G. (2023). Non-sugar sweeteners and cancer: Toxicological and epidemiological evidence. Regulatory Toxicology and Pharmacology, 139(March), 105369.

Rohmah, I. A., Sa’adah, K., Wicaksono, A., Muflihati, I., Suhendriani, S., Nurdyansyah, F., Ujianti, R. M. D., Umiyati, R., & Affandi, A. R. (2023). Penggunaan berbagai jenis kurma sebagai pemanis alami pada pembuatan permen susu (milk hard candy). Science And Engineering National Seminar 8 (Sens 8), 8(Sens 8), 10–21.

Saribanon, T., Fitriana, I., Sampurno, A. (2017). Subsitusi gula pasir dengan tepung daun stevia (stevia rebaudiana bert) terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik selai albedo semangka (Citrullus vulgaris schard).

Setiawan, C., & Asrilya, N. J. (2020). Preparasi dan karakterisasi senyawa tanin dari daun stevia (stevia rebaudiana) menggunakan instrumen HPLC sebagai gula pereduksi dalam pembuatan sukrosa. Walisongo Journal of Chemistry, 3(2), 86.

Soetrisno, B. (2018). Pengaruh penggunaan daun stevia sebagai pemanis alami terhadap karakteristik organoleptik selai kue nastar. Jurnal Akademi Pariwisata Majapahit, 4(2), 45–64.

[WRI] World Resources Institute Indonesia. (2023). Seri Buklet Berpikir Sistem untuk Sistem Pangan Berkelanjutan: Pola Makan Sehat. The Food and Land Use Coalition. Jakarta: WRI.

Downloads

Published

2024-12-01

Issue

Section

Articles