Deteksi Zona pada KRSTI dengan Sensor Warna TCS3200

Authors

  • Ahmad Imam Bardani Universitas Ahmad Dahlan
  • Nuryono Satya Widodo Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/biste.v1i2.955

Keywords:

TCS3200, Robot Humanoid, KRSTI, Sensor Warna, Robot Seni Tari

Abstract

Robot seni tari Lanange Jagad untuk lomba Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) belum mampu membedakan zona warna pada arena yang menyebabkan robot melakukan gerakan tarian yang tidak sesuai dengan tempatnya. Oleh karena itu dibutuhkan kontrol otomatisasi menggunakan sensor warna TCS3200. TCS3200 akan memperoleh komposisi RGB yang tepat menggunakan perhitungan frekuensi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah robot seni tari Lanange Jagad dapat membedakan zona dengan memanfaatkan warna merah, biru, biru muda, hijau, dan putih dengan tingkat keberhasilan 84%. Ketika robot mendeteksi warna yang sudah ditentukan pada setiap zona, robot akan secara otomatis melakukan gerakan tari yang sudah disesuaikan dengan zona tersebut. Saat robot masuk ke zona warna berbeda maka robot akan menghentikan gerakan tari pada zona sebelumnya dan memanggil gerakan tari selanjutnya. Namun masih terdapat banyak noise saat melakukan pengujian sehingga nilai RGB yang digunakan untuk memanggil gerakan tari berubah sehingga robot tidak merespons perintah yang dimasukkan pada program. Nilai RGB yang stabil di dapatkan pada kondisi kaki robot menapak atau bersentuhan langsung dengan zona warna, nilai tersebut yang digunakan untuk pemanggilan gerakan tari.


The Lanange Jagad dance robot for the Indonesian Robot Dance Contest (KRSTI) has not been able to distinguish the color zone in the arena that causes the robot to perform dance moves that are not in accordance with its place. Therefore we need automation control using the TCS3200 color sensor. TCS3200 will obtain the right RGB composition using frequency calculations. The results achieved in this study are the Lanange Jagad dance robot can distinguish zones by utilizing red, blue, light blue, green, and white with a success rate of 84%. When the robot detects the colors that have been determined in each zone, the robot will automatically perform dance moves that have been adapted to the zone. When the robot enters a different color zone, the robot will stop the dance movement in the previous zone and call the next dance movement. However, there is still a lot of noise when testing so that the RGB value used to call dance moves changes so that the robot does not respond to commands entered in the program. A stable RGB value is obtained when the robot's foot steps or comes into direct contact with the color zone, the value that is used for calling dance moves.

Author Biographies

Ahmad Imam Bardani, Universitas Ahmad Dahlan

Program Studi Teknik Elektro

Nuryono Satya Widodo, Universitas Ahmad Dahlan

Program Studi Teknik Elektro

References

Abdullah, “Sistem Penyeleksi Warna dan Berat Barang Menggunakan Pergerakan Lengan Robot Empat DOF (Degree Of Freedom),” no. 1, pp. 59–70, 2017. DOI: 10.5281/zenodo.439845

T. Haryanto, A. Putra, D. Syauqy, and R. Maulana, “Sistem Pendeteksi Tempo Lagu Untuk Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) Berdasarkan Frekuensi Dengan Algoritma Beat This,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 4, pp. 3986–3992, 2019. Online

M. A. Fahd, D. Purwanto, and H. Fatoni, “Rancang Bangun Robot Penari Humanoid dengan Menggunakan 25 DOF untuk Melakukan Gerakan Tari Remo,” J. Tek. ITS, vol. 7, no. 2, 2018. DOI: 10.12962/j23373539.v7i2.30965

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, “Panduan Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2018,” pp. 1–18, 2018. Online

M. I. Sari, R. Handayani, S. Siregar, and B. Isnu, “Pemilah Benda Berdasarkan Warna Menggunakan Sensor Warna TCS3200,” no. November, 2018. DOI: 10.15575/telka.v4n2.85-90

Y. Mandari and T. Pangaribowo, “Rancang Bangun Sistem Robot Penyortir Benda Padat,” vol. 7, no. 2, pp. 106–113, 2016. DOI: 10.22441/jte.v7i2.832

R. Aprianto, H. Priyatman, and D. Suryadi, “Rancang Bangun Alat Identifikasi Nominal Uang Kertas Untuk Tunanetra Berbasis Arduino Mega 2560 Dengan Ouput Suara,” J. Tek. Elektro Univ. Tanjungpura, 2018. Online

S. Widianto, K. Adi, H. Danusaputro, J. Fisika, F. Sains, and U. Diponegoro, “Rancang Bangun Alat Deteksi Warna Untuk Membantu Penderita Buta Warna Berbasis Mikrokontroler AVR Atmega16,” Youngster Phys. J., vol. 1, no. 4, pp. 133–142, 2013. Online

A. Hariz, “Mesin Penjual Minuman Kemasan Otomatis Menggunakan Uang Kertas berbasis Mikrokontroler,” 2016. Online

A. Soetedjo, M. I. Ashari, and C. Ardiles, “Development Of Industrial Control Training Module Using Distance and Color Sensors for Detecting Objects,” vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2017. Online

S. Faizia and H. Handian, “Evaluasi Karakteristik Deteksi Warna RGB Sensor TCS3200 Berdasarkan Jarak Dan Dimensi Objek,” vol. 16, no. 2, pp. 105–120, 2019. DOI: 10.25105/jetri.v16i2.3459

Datasheet, “Colour Sensor TCS3200,” . Online

P. E. Pambudi, E. Sutanta, and Mujiman, “Identifikasi Daging Segar Menggunakan Sensor Warna RGB TCS3200-DB,” J. Teknol. Technoscientia, vol. 6, no. 2, pp. 177–184, 2014. Online

A. Tamar, “Sistem Pengidentifikasi Warna Bagi Penderita Buta Warna Berbasis Mikrokontroler,” Skripsi, 2017. Online

Downloads

Published

2019-08-30

How to Cite

[1]
A. I. Bardani and N. S. Widodo, “Deteksi Zona pada KRSTI dengan Sensor Warna TCS3200”, Buletin Ilmiah Sarjana Teknik Elektro, vol. 1, no. 2, pp. 56–63, Aug. 2019.

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)