Produksi Nasi Instan Berbasis Diversifikasi Pangan Lokal Ubi Ungu Sebagai Pangan Darurat Fungsional

Authors

  • Erwin Setiawan Universitas PGRI Semarang
  • Alpin Hidayatulloh Universitas PGRI Semarang
  • Tania Widiastuti Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.12928/jfc.v3i2.3922

Keywords:

bencana alam, gizi, nasi instan, umbi lokal

Abstract

Konsumsi beras di Indonesia masih sangat tinggi karena mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok, hal tersebut membuat Indonesia harus mengimpor beras dari luar negeri. Selain itu Indonesia juga menjadi negara yang rawan terjadi bencana alam, keterbatasan bahan pokok dan peralatan memasak menjadi penyebab utama kurangnya pemenuhan gizi saat bencana alam. Pemanfaatan bahan baku umbi lokal sebagai produk diversifikasi menjadi beras instan. Penyusunan artikel ilmiah ini bersifat paparan, yaitu dengan menjelaskan Produksi Nasi Instan Berbasis Diversifikasi Pangan Lokal Umbi Ungu Sebagai Pangan Darurat Fungsional. Metode perumusan masalah dengan cara mengumpulkan beberapa masalah yang timbul dari latar belakang serta disusun secara sistematik. Penyusunan perumusan masalah menggunakan metode analisa dengan objek beras analog dari ubi ungu sebagai nasi instan dan mencoba mengaitkan dengan potensi dalam pengembangan produk pangan darurat yang bersifat fungsional. Pengumpulan data merujuk beberapa literatur berupa jurnal penelitian, prosiding, dan buku referensi. Penulis melakukan metode analisis dan pemecahan masalah dengan beberapaa tahapan yaitu memahami konsep permasalahan dengan menemukan kata kunci, merumuskan masalah yang akan dibahas, mengumpulkan data melalui studi literatur, melakukan diskusi lanjutan, mengurai rumusan masalah dengan menggunakan kata kunci, serta menemukan solusi dan menarik kesimpulan. Tujuan artikel ilmiah ini untuk memaparkan terobosan untuk pembuatan nasi instan berbahan dasar umbi lokal sebagai pemenuhan gizi. Metode analisa dengan objek beras analog dari ubi ungu sebagai nasi instan dan mencoba mengaitkan dengan potensi dalam pengembangan produk pangan darurat yang bersifat fungsional. Dari hasil pemaparan dapat disimpulkan bahwa ubi ungu bisa dijadikan sebagai bahan baku nasi instan serta memilki zat gizi yang baik untuk pemenuhan gizi pada manusia

References

Anggraeni, N., Darmanto, Y.S., dan Riyadi, P. H. 2016. Pemanfaatan Nanokalsium Tulang IKAN Nila (Oreochromis niloticus) pada beras analog dari berbagai macam ubi jalar (Ipomoea batatas L) Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5 (4).

Arif, Abdullah., Agus, Budiyanto., dan Hoerudin. 2013. Nilai indeks glikemik produk pangan dan faktorfaktor yang memengaruhinya. Jurnal Litbang Pertanian. 32 (3): 91-99.

Briawan, D. 2004. Pengembangan Diversifikasi Pangan Pokok Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Tesis Master di Sekoloah Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Cevallos-Casals, B.A. and L.A. Cisneros-Zevallos. 2002. Bioactive and functional properties of purple sweet potato (Ipomoea batatas L. Lam). Acta Horticulture 583: 195-203.

Chrisnasari, R., Soesanti, A., & Askitosari, T. D. (2015). Pengembangan Bisnis Berbasis Ubi Jalar pada Masyarakat Desa Tamiajeng-Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Dianti, R. W. (2010). Kajian karakteristik fisikokimia dan sensori beras organik mentik susu dan ir64; pecah kulit dan giling selama penyimpanan

Direktorat Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. 2002. Pengenalan Budidaya Talas, Garut, Ganyong, Gembili, Ubi Kelapa, Iles-Iles, Suweg/Acung. Jurnal Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan. Jakarta.

Handayani, N. A., Cahyono, H., Arum, W., Sumantri, I., Purwanto, P., & Soetrisnanto, D. (2016). Kajian Karakteristik Beras Analog Berbahan Dasar Tepung dan Pati Ubi Ungu (Ipomea batatas). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(1).

Juliano, B.O. 1971. A simplified assay for milded rice amylase. Cereal Science

Leighton, C.S., Schoenfeldt., And Kruger. 2010. Quantitative descriptive sensory analysis of five different cultivars of sweetpotato to determine sensory and textural profiles. J. Sensory Studies 25: 218.

Leksrisompong, P., Whitson., Truong., and Drake. 2012. Sensory attributes and consumer acceptance of sweet potato cultivars with varying flesh colors. Journal of Sensory Studies Issn 0887-8250.

Mudrieq, Sulfitri Hs. (2014). Problematika Krisis Pangan Dunia dan Dampaknya Bagi Indonesia. Jurnal Academica Fisip Untad, 6(2): 1287-1302.

Pratiwi, A. R., Hartayanie, L., dan Tabita, A. 2012. Sifat fungsional protein spirulina platensis. Jurnal Teknologi Pangan. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang.

Purwani, E. Y., Yuliani, S., Indrasari, S. D., Nugraha, S., dan Thahir, R. 2007. Sifat fisikokimia beras dan indeks glikemiknya. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 18(1).

Pusat Badan Statistik. 2015. http://bps.go.id. Diakses pada tanggal 10 februari 2021 pada pukul 13.00 WIB.

Salmayati, S., Hermansyah, H., & Agussabti, A. (2016). Kajian penanganan gizi balita pada kondisi kedaruratan bencana banjir di kecamatan sampoiniet kabupaten aceh jaya. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 16(3): 176-180.

Saputra, J. S. E., A. Tri Winarni., dan E. Nurcahyadewi. 2014. Pengaruh penambahan biomassa serbuk spirulina platensis terhadap sifat fisik, kimia dan sensori pada tablet hisap (Lonzenges). JPHPI.17(3).

Silalahi, Jansen. 2006. Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius.

Suda I, Oki T, Masuda M, Kobayashi M, Nishiba Y, Furuta S. 2003. Physiological functionality of purple-fleshed sweet potatoes containing anthocyanins and their utilization in foods-Review. Japan Int Res Center Agr Sci 37: 167173.

Suryaningrum, D. T., Murdinah., dan Arifin, M. 2002. Penggunaan kappa-karaginan sebagai bahan penstabil pada pembuatan fish meat loaf dari ikan tongkol (Euthynnus pelamys. L). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia (Edisi Pasca Panen) 8 (6).

Suwikatmono, Adi., G. Himawan., dan J. Kato. 2013. Modifikasi fisik tepung ubi jalar dan aplikasinya dalam pengembangan produk bihun. Jurnal Penelitian. 16: 334-360.

Venn, Bernard., M. Kataoka, and J. Mann. 2014. The use of different reference foods in determining the glycemic index of starchy and non-starchy test foods. Nutrition Journal 13.

Widanagamage, Rahal., S. Ekanayake., and J. Welihinda. 2009. Carbohydrate-rich foods: glycaemic indices and the effect of constituent macronutrients. International Journal of Food Sciences and Nutrition 60: 215-223.

Widodo, y. dan E. Ginting. 2004. Ubi jalar berkadar betakarotein tinggi sebagai sumber vitamin A. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Malang.

Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia. Jakarta.

Woolfe, J.A., 1992. Sweet Potato; An Untapped Food Resource. Cambridge University Press, New York UK., pp 1-39.

Yamakawa, O. and Yoshimoto, M. 2002. Sweetpotato as food material with physiological functions. Acta Horticulturae, 583: 179-185.

Downloads

Published

2020-12-25

Issue

Section

Articles