Canting and communication: Women’s role in preserving traditional batik culture in Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta

Authors

  • Alifia Wanda Az-Zahra Universitas Ahmad Dahlan
  • Arif Ardy Wibowo Universitas Ahmad Dahlan
  • Ajar Pradika Ananta Tur Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/notion.v7i2.13631

Keywords:

Hand-drawn Batik, The Role of Women’s, Gender Equality, Javanese Culture, Standpoint Theory

Abstract

This study examines the dual role of women in Kampung Batik Giriloyo as housewives and cultural practitioners who preserve the tradition of hand-drawn batik. Using a qualitative case study approach combined with Standpoint Theory, this study argues that batik making for women is not merely an economic activity, but also a medium for cultural transmission and challenging patriarchal norms. The role of the Sido Mukti batik group emerges as an important mediator in communication and economic aspects, with the process of intergenerational knowledge transfer beginning in childhood, and the specific challenges of competition from printed batik being an important point in this study. Data obtained from interviews and observations show how women transform their domestic identities into cultural leadership in the public sphere, despite being hindered by systematic gender barriers. It is hoped that the results of this study can provide a comprehensive interpretation of women’s contributions to the preservation of hand-drawn batik culture. These findings are intended as a reference for efforts to empower women and preserve traditional culture in Indonesia.

References

Abdullah, F., & Wardoyo, B. T. (2020). The dynamics of the batik industry in Yogyakarta 1920-1930. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 37(1), 15–24. https://doi.org/10.22322/dkb.V36i1.4149

Alfansyur, A., & Mariyani. (2020). Seni mengelola data : Penerapan triangulasi teknik , sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Sosial Dan Historis, 5(2), 146–150. https://doi.org/10.31764/historis.vXiY.3432

Amalia, S., Suyanto, & Hendro, E. P. (2019). Tiga Perempuan pengusaha batik: Kajian peran sosial ekonomi perempuan pengusaha batik di kampung batik bubakan, Kelurahan Rejomulyo Semarang. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 3(1), 44. https://doi.org/10.14710/endogami.3.1.44-52

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951

batikGiriloyo .id. (2024a). Keanggunan karya sejuta goresan: Perjalanan Ibu Khibtiyh, maestro batik Giriloyo . Madana. https://batikGiriloyo .id/blog/keanggunan-karya-sejuta-goresan-perjalanan-ibu-khibtiyah-maestro-batik-Giriloyo

batikGiriloyo .id. (2024b). Mengangkat peran wanita tangguh dalam pengembangan edu-wisata batik dan budaya di Kampung Batik Giriloyo . Madana. https://batikGiriloyo .id/blog/mengangkat-peran-wanita-tangguh-dalam-pengembangan-edu-wisata-batik-dan-budaya-di-kampung-batik-Giriloyo.

Damayanti, A., & Rokamah, R. (2023). Peran perempuan pengrajin batik sariwarni Kabupaten Madiun Dalam pengembangan ekonomi kreatif ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. AL-ITTIFAQ Jurnal Ekonomi Syariah, 3(2), 12. https://doi.org/10.31958/al-ittifaq.v3i2.9497

Devanty, C. P., & Saskara, I. A. N. (2017). Peran koperasi wanita dalam upaya pemberdayaan perempuan pada koperasi wanita di kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol. 6, 472–498. https://www.neliti.com/id/publications/165326/peran-koperasi-wanita-dalam-upaya-pemberdayaan-perempuan-pada-koperasi-wanita-di#cite

Ernaningtyas, A., & Tanlain, E. C. (2021). Beban ganda perempuan pekerja: Sebuah refleksi atas konstruksi budaya patriarki double. 167–186. https://jurnalham.komnasham.go.id/index.php?journal=jurnalasasi&page=article&op=view&path%5B%5D=169&path%5B%5D=116

Erni. (2020). Paguyuban batik giriloyo wadah pengrajin batik tulis. Kampung Batik Giriloyo .

Fajri, C., Prajarto, N., & Abrar, A. N. (2023). Hoaxes and infodemics: Digital transformation challenges (Case study on Covid-19 pandemic in Indonesia’s). NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture, 5(2), 120–135. https://doi.org/10.12928/notion.v5i2.7929

Halizah, L. R., & Faralita, E. (2023). Budaya patriarki dan kesetaraan gender. Wasaka Hukum, 11(1), 19–32. https://www.ojs.stihsa-bjm.ac.id/index.php/wasaka/article/view/84

Harsoyo, T. D., Nuvriasari, A., & Rozi, A. F. (2019). Pengembangan produk batik tulis giriloyo guna meningkatkan minat beli konsumen. Senadimas, September, 3–8. http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sndms/article/view/3273

Hatneny, A. I. (2017). Koperasi wanita dan pemberdayaan perempuan dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan di Kota Malang. JU-Ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 1(2), 66–77. https://jim.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/issue/view/114

Iqbal, M. F., Harianto, S., & Handoyo, P. (2023). Transformasi peran perempuan desa dalam belenggu budaya patriaki. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 20(1), 95–108. https://doi.org/10.36451/jisip.v20i1.13

Jauharoh, S. (2021). Kampung batik giriloyo – usung pesona batik tulis warna alami. YogYes.Com. https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/shopping/kampung-batik-Giriloyo /#:~:text=Namun%2C kelebihan warna alami dari,mampu bersaing di pasar global.

Kusumastuti, R. D., & Kusuma, A. S. (2023). Peran komunikasi kelompok pada komunitas batik sido asih di masa pandemi covid-19. Jurnal Pustaka Komunikasi, 6(1), 141–154. https://doi.org/10.32509/pustakom.v6i1.2551

Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis

Maharani, C. P., & Halim, C. (2023). Dari padi ke batik: Perubahan sosial-ekonomi masyarakat Giriloyo , Bantul (1970-2006). Bandar Maulana: Jurnal Sejarah Kebudayaan, 28(1), 40–47. https://doi.org/10.24071/jbm.v28i1.7230

Masiswo, Haerudin, A., & Murti, R. S. (2023). Development of batik motifs and products in Wukirsari Village Bantul District (Batik Industry After The 2006 Earthquake ). 1–17. https://proceeding.batik.go.id/index.php/SNBK/article/view/264

Milanovich, K. (2025). Distinguishing situated knowledge and standpoint theory: Defending the achievement thesis. Hypatia, 1–20. https://doi.org/10.1017/hyp.2025.10021

Nabillah, A. S., Rustriningsih, & Siregar, W. Z. B. (2024). Peran perempuan dalam industri batik rifaiyah. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 7(3), 2599–2473. https://doi.org/10.31538/almada.v7i3.5133

Nursaid, A. (2016). Peran kelompok batik tulis Giriloyo dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga (Studi Di Dusun Giriloyo , Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(2), 217. https://doi.org/10.22146/jkn.12507

Nurul, V., & Marfuah, L. A. (2023). Peran koperasi wanita “binangkit” dalam memberdayakan ekonomi wanita. Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 5(2), 231–250. https://doi.org/10.15575/tamkin.v5i2.23860

Pheeney, C., & Kartadinata, S. (2016). Ethno-pedagogy for ASEAN in our globalised era brief overview of Indonesia’s’s Ethno-pedagogy Journey. ASEAN Community Conference, August. https://www.academia.edu/47890078/Ethno_pedagogy_for_ASEAN_in_our_Globalised_Era_Brief_Overview_of_Indonesia’ss_Ethno_pedagogy_Journey

Prasetyaningrum, D. A., & Ahdiani, U. (2024). The intersectionality of gender discrimination impact on Beth Harmon’s identity development in The Queen’s Gambit. NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture, 6(2), 171–189. https://doi.org/10.12928/notion.v6i2.10522

Puspitadewi, N. W. S., Mulyana, O. P., Izzati, U. A., & Budiani, M. S. (2024). Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan batik untuk pengembangan jiwa wirausaha di kelompok PKK Kelurahan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia’s, 4(6), 1787–1800. https://doi.org/10.54082/jamsi.1464

Rohman, K. (2023). Peran ganda ibu rumah tangga yang bekerja: Studi pada perempuan pekerja harian di Batik tulis Jatipelem. IJouGS: Indonesia’sn Journal of Gender Studies, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.21154/ijougs.v3i2.4836

Rozali, Y. A. (2022). Penggunaan analisis konten dan analisis tematik. Penggunaan Analisis Konten Dan Analisis Tematik Forum Ilmiah, 19, 68. www.researchgate.net

Rukin. (2021). Metode penelitian kualitatif. In Jurnal Ilmu Budaya - Fisip Universitas Riau: Vol. 11 No.2.

Satyaputri, N. G. G., & Hasfi, N. (2024). Studi fenomenologi gaya komunikasi equalitarian pemimpin perempuan dalam perusahaan. 1–23. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/48836

Semaun, S. (2018). Eksistensi koperasi wanita dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Al-MAIYYAH : Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 11(2), 189–213. https://doi.org/10.35905/almaiyyah.v11i2.654

Suandi, S. L. (2024). Representation of subaltern women’s in Pad Man: Against the silencing of women’s’s rights and voices. NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture, 6(2), 205–217. https://doi.org/10.12928/notion.v6i2.11001

Sugara, B. (2023). Gerakan ekofeminisme batik tulis sebagai bentuk upaya pelestarian seni tradisi dan lingkungan di Kota Surakarta. Memetika : Jurnal Kajian Budaya, 5(2), 33–39. https://doi.org/10.20961/mjkb.v5i2

Sugiarto, E., Syarif, M. I., Mulyono, K. B., bin Othman, A. N., & Krisnawati, M. (2025). How is ethnopedagogy-based education implemented? (A case study on the heritage of batik in Indonesia’s). Cogent Education, 12(1). https://doi.org/10.1080/2331186X.2025.2466245

Suhairi, S., Harahap, E. Y. S., Putra, M., & Ramadhani, N. (2024). Analisis Strategi pemasaran dalam meningkatkan daya saing industri Batik tulis Giriloyo . El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 4(1), 118–123. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i1.448

Taufiqoh, B. R., Nurdevi, I., & Khotimah, H. (2018). Batik sebagai warisan budaya indonesia’s. seminar nasional bahasa dan sastra, 58–65. http://research-report.umm.ac.id/index.php/SENASBASA/article/view/2220

Thalha Alhamid, & Anufia, B. (2019). Instrumen pengumpulan data (pp. 1–20).

Trixie, A. A. (2020). Filosofi motif batik sebagai identitas bangsa Indonesia’s. 1, 401.

Usman, S. A., Umar, M. S., Tamola, M. S., & Ishak, R. (2021). An Analysis of gender equality of Chinese culture in Mulan film (2020). NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture, 3(2), 75–80. https://doi.org/10.12928/notion.v3i2.4886

Wajiran, W., & Widiyanti, A. (2024). Empowerment through entrepreneurship: An intersectional analysis of race, gender, and class in self made. NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture, 6(2), 190–204. https://doi.org/10.12928/notion.v6i2.10875

Yulianita, C., & Sukendro, G. G. (2019). Corak Batik dan perilaku komunikasi (analisis motif Batik Jogja dan Batik Solo). Koneksi, 3(1), 244. https://doi.org/10.24912/kn.v3i1.6216

Zuhaena, F., & Harsuti. (2021). Peran ganda wanita teori konflik pekerjaan-keluarga : Sebuah kajian kritis. Majalah Ilmiah Manajemen & Bisnis (MIMB), 18(2), 65–80.

Downloads

Published

2025-11-14