The use of Betel leaf in Nyirih tradition: Analyzing an ethnoscience-based learning material

Authors

  • Dedi Riyan Rizaldi 1 University of Mataram 2 MA Plus Nurul Islam Sekarbela, Mataram
  • Yayuk Andayani University of Mataram
  • Aris Doyan University of Mataram
  • Muh. Makhrus University of Mataram
  • Ziadatul Fatimah SMA NW Mataram
  • Eris Nurhayati SMAN 3 Mataram

DOI:

https://doi.org/10.12928/ijei.v2i1.3579

Keywords:

Betel leaf, ethnoscience, Nyirih tradition, science material

Abstract

Nyirih tradition is one of popular traditions in Indonesia, a country with a diverse ethnic groups, cultures, and languages. The traditions are potential to be explored and used as contextual learning materials. This research aims to analyze the relationship between science (physics, biology, and chemistry) on the use of Betel leaf in the Nyirih tradition. This research used an ethnoscience approach, an approach which raises various cultures in a society to become a science learning topic, so that it would be easier for students to integrate various material in science learning with the real-life  contexts. It was a qualitative research using the study literature type which consists of several steps, namely: (1) determining the topic, (2) gathering materials as references, (3) making an introduction, (4) determining the method, (5) discussing the findings, and (6) making a conclusion. The results suggest that the use of Betel leaf in Nyirih tradition could become an interesting topic in explaining several concepts in science.

References

Agustin, D.W. 2005. Perbedaan Khasiat Antibakteri Bahan Irigasi antara Hidrogen Peroksida 3% dan Infusum Daun Sirih 20% terhadap Bakteri Mix. Maj. Ked. Gigi. (Dent. J), 38(1):45-47.

Amila, A., Suyatna, A., & Herlina, K. (2018). Practicality and Effectiveness of Student’Worksheets Based on Ethno science to Improve Conceptual Understanding in Rigid Body. International Journal of Advanced Engineering, Management and Science (IJAEMS), 4(5), 400-407.

Andayani, Y., Purwoko, A. A., Jamaluddin, J., Makhrus, M., & Harjono, A. (2020). Identifikasi Pemahaman Guru Tentang Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA SMP dengan Pendekatan Etnosain. Jurnal PEPADU, 1(2), 229-234.

Ardianti, G. M. (2011). Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Sebagai Obat Kumur Terhadap Penurunan Plak Indeks Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliori Rembang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Atmojo, S. E. (2012). Profil keterampilan proses sains dan apresiasi siswa terhadap profesi pengrajin tempe dalam pembelajaran ipa berpendekatan etnosains. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2): 115-122.

Centralnews.co.id. (2017). Tradisi Nyirih dalam Masyarakat. Diakses pada 15 Januari 2021, dari https://centralnews.co.id/2017/07/27/fakta-menarik-tentang-papua-pulau-paling-timur-nkri/2-5/

Chismirina, S., & Amirza, N. S. (2018). Perubahan PH Saliva Sebelum dan Sesudah Mengkonsumsi Buah Pisang Ayam (Musa acuminata Colla) pada Mahasiswa FKG Unsyiah Angkatan 2014. Cakradonya Dental Journal, 10(1), 44-48.

Fitriani, N. I., & Setiawan, B. (2018). Efektivitas modul ipa berbasis etnosains terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 2(2), 71-76.

Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108-116.

Kamisorei, R. V., & Devy, S. R. (2017). Gambaran Kepercayaan Tentang Khasiat Menyirih pada Masyarakat Papua di Kelurahan Ardipura I Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 5(2), 232-244.

Novitasari, L., Agustina, P. A., Sukesti, R., Nazri, M. F., & Handhika, J. (2017). Fisika, etnosains, dan kearifan lokal dalam pembelajaran sains. In Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) (pp. 81-88).

Nurhayati, E., Rizaldi, D. R., & Fatimah, Z. (2020). Pencegahan Penyebaran Covid-19 Melalui Inaktivasi Virus dalam Kajian Kinetika, Termodinamika dan Kesetimbangan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 102-107.

Parianti, N. W., & Ariyasa, I. G. (2015). Hubungan Kebiasaan Menyirih Terhadap Kejadian Karies Gigi pada Lanjut Usia di Desa Batubulan Kangin. VIRGIN: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Sains, 1(2).

Pradanta, Y. E., Adhani, R., & Khatimah, I. H. (2016). Hubungan Kadar pH dan Volume Saliva Terhadap Indeks Karies Masyarakat Menginang Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin (Studi Observasional dengan Pengumpulan Saliva Metode Spitting). Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 1(2), 51-56.

Rizaldi, D. R., Makhrus, M., & Doyan, A. (2019). Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Dengan Model Perubahan Konseptual Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 5(1), 74-81.

Rizaldi, D. R., Nurhayati, E., & Fatimah, Z. (2020). The Correlation of Digital Literation and STEM Integration to Improve Indonesian Students’ Skills in 21st Century. International Journal of Asian Education, 1(2), 73-80.

Sudarmin. (2015). Pendidikan Karakter, Etnosains Dan Kearifan Lokal. Semarang : Swadaya Manunggal

Supomo, F. D. S. (2017). Pengaruh Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper cf. fragile Benth.) terhadap Bakteri Penyebab Sakit Gigi. Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup, 11(1), 30-35.

Wilis, R., & Andriani, A. (2017). Efektifitas Berkumur Rebusan Daun Sirih Dibandingkan Rebusan Daun Saga terhadap Perubahan Derajat Keasaman Air Ludah. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 67-72.

Yuliana, I. (2017). Pembelajaran berbasis etnosains dalam mewujudkan pendidikan karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2), 98-106.

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. In Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 2, No. 2, pp. 1-17).

Downloads

Published

2021-07-10

Issue

Section

Articles