Analisis kebutuhan instrumen penilaian sikap berbasis education for sustainable development di sekolah dasar

Authors

  • Firda Nisya Amelia Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ghullam Hamdu Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.12928/fundadikdas.v4i3.4324

Keywords:

Penilaian sikap, ESD, Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan instrumen penilaian sikap berbasis Education for Sustainable Development di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini merupakan guru kelas tinggi di sekolah dasar di Kabupaten Ciamis dan Kota Tasikmalaya sebanyak 6 orang. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan studi dokumentasi untuk mengetahui pelaksanaan penilaian sikap serta format instrumen yang digunakan oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebanyak 66,67% guru belum memahami konsep ESD. (2) Penilaian sikap tidak dapat dinilai dalam waktu yang singkat. (3) Sebanyak 50% guru belum menggunakan format instrumen dalam melaksanakan penilaian sikap. Kebutuhan format instrumen penilaian sikap dapat diatasi dengan penyusunan format instrumen penilaian sikap yang mengarah pada sikap berpikir kritis yang diintegrasikan dengan ESD yang terdiri dari tujuh sikap diantaranya Open Minded, Analytical, Systematic, Inquistive, Judicious, Truthseeking, dan Confident in Reasoning. Dalam penerapan pembelajaran ESD, peneliti mendapatkan penemuan bahwa sebenarnya pembelajaran ESD sudah dilakukan oleh guru, namun guru belum memahami konsep ESD secara utuh sehingga terdapat asumsi bahwa ESD belum dilaksanakan di sekolah dasar. Dalam kaitannya dengan pendidikan keberlanjutan, sebagian guru mengharapkan adanya format isian kepada orang tua siswa di rumah dalam mengawasi sikap yang dimiliki peserta didik sehingga konsep keberlanjutan akan dapat dilakukan. Dengan menerapkan konsep ESD dalam pembelajaran, dapat membentuk generasi muda yang peka terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi sehingga akan siap melawan tantangan global dimasa yang akan datang. Instrumen penilaian merupakan wadah untuk mengaktualisasikan peningkatan sikap peserta didik.

References

Amran, Perkasa, M., Satriawan, M., & Jasin, I. (2018). Internalisasi Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Sains Berbasis Model Pembelajaran Karakter ESD Untuk Mempersiapkan Generasi Emas 2045. 479–485.

Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203–213. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17707

de Bie, H., Wilhelm, P., & van der Meij, H. (2015). The Halpern Critical Thinking Assessment: Toward a Dutch appraisal of critical thinking. Thinking Skills and Creativity, 17, 33–44. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2015.04.001

Dinuță, N. (2015). The use of critical thinking in teaching geometric concepts in primary school. 180(November 2014), 788–794. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.02.205

Facione, P. a. (2015). Critical Thinking : What It Is and Why It Counts. In Insight Assessment. https://www.insightassessment.com/CT-Resources/Teaching-For-and-About-Critical-Thinking/Critical-Thinking-What-It-Is-and-Why-It-Counts/Critical-Thinking-What-It-Is-and-Why-It-Counts-PDF

Hoffmann, T., & Siege, H. (2018). What is Education for Sustainable Development (ESD)? Human Development, 1(8), 1–6. http://www.esd-expert.net/files/ESD-Expert/pdf/Was_wir_tun/Lehr- und Lernmaterialien/What_is_Education_for_Sustainable_Development.pdf%0Ahttp://www.esd-expert.net/teaching-and-learning-materials.html

Mujadi. (2019). Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Sebagai Upaya Optimalisasi Penerapan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 11.

Mulyana, E. H., Hamdu, G., & Nurzakiah F, F. (2016). Pengembangan Penilaian Sikap Dengan Menggunakan Analisis Video Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Konteks. Seminar Nasional Pendidikan Sains, 367–374.

Murphy, E. (2004). An instrument to support thinking critically about critical thinking in online asynchronous discussions. Australasian Journal of Educational Technology, 20(3), 295–315. https://doi.org/10.14742/ajet.1349

Nadiroh, N., & Kasirah, I. (2017). Development of Teaching Materials Esd (Education for Sustainable Development) in Coaching Skills of Self Children With Intellectual Challenges in Sma Lb C in Jakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan, 16(02), 115–121. https://doi.org/10.21009/plpb.162.04

Pauw, J. B. de, Gericke, N., Olsson,s D., & Berglund, T. (2015). The effectiveness of education for sustainable development. Sustainability (Switzerland), 7(11), 15693–15717. https://doi.org/10.3390/su71115693

Permendikbud. (2019). Standar Penilaian Pendidikan. 1–12. https://doi.org/10.31227/osf.io/munp2

Suciyati, R. M., & Vitoria, L. (2017). PELAKSANAAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN DI KELAS II SDN 14 BANDA ACEH Rina Melly Suciyati, Nurhaida, Linda Vitoria. 2, 59–72.

Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA, cv.

Uce, L. (2017). The Golden Age . The Golden Age: Masa Efektif Merancang Kualitas Anak, 77–92.

UNESCO. (2017). Education for Sustainable Development Goals Learning Objectives. Peace and Sustainable Development, Education Sector.

Wicaksono, T. P., Harsiati, T., & Muhardjito. (2016). PENGEMBANGAN PENILAIAN SIKAP DENGAN ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V SDN ARJOWINANGUN 02 MALANG. 45–51

Downloads

Published

2022-02-24

How to Cite

Amelia, F. N., & Hamdu, G. (2022). Analisis kebutuhan instrumen penilaian sikap berbasis education for sustainable development di sekolah dasar. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 4(3), 215–224. https://doi.org/10.12928/fundadikdas.v4i3.4324

Issue

Section

Articles