Cerita bergambar kuliner seru bersama sahabat buah: media alternatif edukasi pemilihan jajanan sehat

Authors

  • Septian Emma Dwi Jatmika Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Farikhah Nur Laila Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Mufidatusholihah Mufidatusholihah Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Ravika Andinie Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Fitri Rekyan MWH Universitas Ahmad Dah

DOI:

https://doi.org/10.12928/promkes.v3i1.3564

Keywords:

Healthy foods, knowledge, media, picture book, Culinary

Abstract

Children often have problems with snacks. They need health education to be able to choose healthy foods to meet optimal nutritional intake. This study aims to see the effect of using picture book media on increasing knowledge about healthy culinary tourism at Public Elementary School Gedongkiwo Yogyakarta. This type of study is quasi-experimental research. The survey designed is One Group Pretest Post Test Design. The research participants were 25 grade 2 elementary school students. The data analysis technique used the Paired Sample T-Test statistical test. The result obtained is that picture books do not affect knowledge about healthy culinary tourism (p-value 0.770> 0.05). A total of 9 students experienced a decrease in their level, seven students experienced an increase, and nine students did not experience a reduction or increase in knowledge. It is possible because the method used is combining lectures with visual story media during class. The conditions are different if students read pictorial stories themselves during leisure time. The next researcher will be able to study using a more simple method, for example, while having group discussions so that there is a two-way exchange of information.

References

1. BPOM. Sistem Keamanan Pangan Terpadu Jajanan Anak Sekolah. 2009.
2. Anton L, Yearsi SEN, Habibi M. Identifikasi Kandungan Berbahaya Jajanan Anak Sekolah Dasar SDN A dan SDN B Kota Samarinda Tahun 2018. Kesmas Uwigama J Kesehat Masy. 2019;5(1).
3. BPOM. Pedoman Pangan Janjanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang. In Jakarta: DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA; 2013.
4. Noviani K, Afifah E, Astiti D. Kebiasaan jajan dan pola makan serta hubungannya dengan status gizi anak usia sekolah di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta. J Gizi dan Diet Indones. 2016;4(2).
5. Oktarina ND, Liyanovitasari. Pengaruh Media Cerita Bergambar terhadap Pengetahuan tentang Seks Dini pada Anak. J Kesehat Perintis (Perintis’s Heal Journal). 2019;6(2).
6. Apriliani SP, Radia EH. Pengembangan Media Pembelajaran Buku Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar. J Basicedu. 2020;4(4).
7. Adipta H, Maryaeni, Hasanah Muakibatul. Pemanfaatan Buku cerita Bergambar Sebagai Sumber Bacaan Siswa SD. J Pendidik Teor , Penelitian, dan Pengemb. 2016;1(5):989–92.
8. Kahlasi HB, Febriani H, Chasanan SU. Higiene Sanitasi Pedagang dengan Perilaku Pedagang Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Kecamatan Banguntapan Bantul Yogyakarta. J Med Respati. 2019;14(3).
9. Paratmanitya Y, Aprilia V. Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di Kabupaten Bantul. J Gizi dan Diet Indones. 2016;4(1).
10. Sabri L, Hastono SP. Statistik Kesehatan. Depok: PT RajaGrafindo Persada; 2014. 120 p.
11. Hatta H, Hadi AJ, Yetti R E, Tombeg Z, Manggabarani S. Hubungan Faktor Pemilihan Makanan Jajanan Siswa di Sekolah Dasar Inpres Maccini Sombala Kota Makassar. Wind Heal J Kesehat. 2018;1(4).
12. Syam A, Indriasari R, Ibnu I. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Siswa terhadap Makanan Jajanan Sebelum dan Setelah Pemberian Edukasi Kartu Kwartet Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Makassar. J TEPAT Teknol Terap untuk Pengabdi Masy. 2018;1(2).
13. Iklima N. Gambaran Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Usia Sekolah Dasar. J Keperawatan BSI. 2017;5(1).
14. Dessiane ST, Hardjono N. Efektivitas Media Pembelajaran Cerita Bergambar Atau Komik Bagi Siswa Sekolah Dasar. J Pendidik dan Konseling. 2020;2(1).
15. Hermawati L, Sukirman, Ivada E. Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Akuntansi dengan Strategi Pembelajaran Aktif Learning Tournament pada Siswa Kelas X AK 2 SMKN 3 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. JUPE UNS. 2014;2(3):273–83.
16. H Simamora R. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2009.
17. Rastini NK, Marwati NM. Perbedaan Penggunaan Metode Ceramah dengan Metode Ceramah Kombinasi Media Video terhadap Pengetahuan dan Tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun Siswa. J Kesehat Lingkung. 2018;8(1):13–22.
18. Astuti NB, Sari EP, Felle GM. Buku Cerita dan Buku Saku sebagai Media Edukasi Gizi untuk Meningkatkan Pengetahuan Sayur dan Buah. J Gema Kesehat. 2019;11(1).
19. Putri E. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Menggunakan Metode Problem Solving (Pemecahan Masalah) dengan Metode Ceramah pada Siswa Kelas X IPS SMA N 3 Teladan Bukittinggi. J Pendidik Ekon. 2018;11(2).
20. Hamdalah A. Efektivitas Media Cerita Bergambar dan Ular Tangga Dalam Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa Sdn 2 Patrang Kabupaten Jember. J Promkes. 2013;1(2):118–23.

Downloads

Published

2021-03-02

Issue

Section

Article