Risk Factors of Stunting in Posyandu Serasih Puskesmas Ciptodadi Musi Rawas

Authors

  • Okti Susilawati Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Nurcholid Umam Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Dewi Yuniasih Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia

Keywords:

Posyandu; risk factors; stunting; toddlers

Abstract

Stunting is a growth failure in children caused by chronic malnutrition for a long time. The average prevalence of stunting in Indonesia from 2005 to 2017 was 36.4% and ranked third in Southeast Asia. The stunting prevalence in South Sumatra province reached 28.98% in 2019. The study was carried out to determine the factors influencing stunting in Serasih integrated healthcare center Ciptodadi Public Health Center Musi Rawas district. The study used a descriptive observational method with data collection through primary and secondary data. It was conducted from October to November 2021 at Serasih Integrated Healthcare Center Ciptodadi Public Health Center Musi Rawas district. The populations were toddlers in Serasih integrated healthcare center with samples of 37 stunting toddlers meeting the inclusion criteria. The analysis used was univariate and presented a frequency distribution table.  From the entire population, 40.2% of toddlers suffered from stunting with males (75,7%) and females (24,3%). In addition, stunting toddlers owned a normal birth weight (91.9%) and the highest education level of mothers was senior high school (64.9%). Furthermore, stunting toddlers did not get exclusive breastfeeding (56.8%) as well the average of feeding pattern for stunting toddlers (91.9%). The conclusion is that the biggest factors influencing stunting were male toddlers, mothers with the highest education level of senior high school, and toddlers who did not get exclusive breastfeeding.

References

Rakotomanana H, Gates GE, Hildebrand D, Stoecker BJ. Determinants of stunting in children under

years in Madagascar. Matern Child Nutr. 2017;13(4). doi:10.1111/mcn.12409

Indah Budiastutik, Muhammad Zen Rahfiludin. Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara

Berkembang . Amerta Nutr. 2019;3(3):122-129. doi:10.2473/amnt.v3i3.2019.122-129

Kemenkes RI. Buletin Stunting. Kementeri Kesehat RI. 2018;301(5):1163-1178.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Vol 42.; 2019.

Atikah R, Yulidasari F, Octaviani putri A, Anggraini L. Study Guide-Stunting Dan Upaya

Pencegahannya.; 2018.

Abeway S, Gebremichael B, Murugan R, Assefa M, Adinew YM. Stunting and Its Determinants

among Children Aged 6-59 Months in Northern Ethiopia: A Cross-Sectional Study. Published online

doi:10.1155/2018/1078480

Rosha BC, Hardinsyah, Baliwati YF. Analisis Determinan Stunting Anak 0-23 Bulan pada Daerah

Miskin di Jawa Tengah dan Jawa Timur. J gizi dan makanan. 2012;35(1):34-41.

Akombi BJ, Agho KE, Hall JJ, Merom D, Astell-Burt T, Renzaho AMN. Stunting and severe stunting

among children under-5 years in Nigeria: A multilevel analysis. Published online 2017.

doi:10.1186/s12887-016-0770-z

Beal T, Tumilowicz A, Sutrisna A, Izwardy D, Neufeld LM. A review of child stunting determinants

in Indonesia. Matern Child Nutr. 2018;14(4). doi:10.1111/mcn.12617

KKBPMDK. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil.; 2018.

Sulung N, Maiyanti H, Nurhayati. Kajian Penyebab Stunting Anak Usia 24 - 59 Bulan Diwilayah

Kerja Puskesmas Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. J Pembang Nagari. 2020;5(1):1.

doi:10.30559/jpn.v5i1.165

BPS S. Perkembangan Beberapa Indikator Strategis Sosial Ekonomi Sumatera Selatan 2021. Badan

Pus Stat Provinsi Sumatera Selatan. Published online 2021:31.

Dalimunthe SM. Gambaran Faktor-Faktor Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di

Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010. J Kesehat Masy Univ Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Published online 2015:1-155.

Haskas Y. Gambaran Stunting di Indonesia. J Ilm Kesehat Lit Rev. 2020;15(2):154-157.

Rahayu PP, Kesehatan FI, Yogyakarta UR, Kesehatan FI, Yogyakarta UR, Korespondensi P.

Perbedaan Risiko Stunting Berdasarkan Jenis Kelamin. J Kesehat Respati Yogyakarta. Published

online 2020:135-139.

Pardede R. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di

Kacamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatra Utara Tahun 2017. J Thesis.

Published online 2017.

Nasution D, Nurdiati DS, Huriyati E. Berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting

pada anak. J Gizi Klin Indones. 2014;11(1):31-37.

F Angelina C, Aji Perdana A, Humairoh. Faktor Kejadian Stunting Balita Berusia 6-23 Bulan Di

Provinsi Lampung. J Dunia Kesmas. 2018;7(2):1-2.

Setyawati VAV. Kajian Stunting Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Di Kota Semarang. 7th Univ

Res Colloqium 2018. Published online 2018:834-838.

Muh Turmuzi Marta Cahya. Gambaran Kejadian Stunting Pada Balita Di Paud Wilayah Uptd

Puskesmas Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang 2019. J Kesehat Ngudi

Waluyo. Published online 2019:1-26.

Hidayat, Nurhayati A, Ismawati. Faktor-faktor kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPT

Puskesmas kramatwatu kabupaten serang. J Bimtas. 2019;3(1):28-35.

Rendraduhita SA. Gambaran Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari Ii Gunungkidul

Yogyakarta. J Stikes. 2017;87(1,2):149-200.

Dasantos PT, Dimiatri H, Husnah H. Hubungan Berat Badan Lahir dan Panjang Badan Lahir dengan

Stunting pada Balita di Kabupaten Pidie. AVERROUS J Kedokt dan Kesehat Malikussaleh.

;6(2):29. doi:10.29103/averrous.v6i2.2649

ADMJ Vol 4. No.2 Nov 2023 p. 191-200

E-ISSN 2774-3837

Diana. Gambaran Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (Bblr), Pola Makan, Tinggi Badan Ibu Dan

Tinggi Badan Anak Kota Kendari. J Kesehat Kendari. 2018;53(9):1689-1699.

Ludong R, Putri D, Lubis U. The Correlation Between The Feeding Patterns And The Stunting

Prevalence In Toddlers Aged 24-59 Months In The Working Area Of Lumbi-Lumbia Health Center’.

J Keperawatan Respati Yogyakarta. Published online 2021:167-172.

Locitasari Y. Perbedaan Pertumbuhan Bayi Usia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang

Diberi Susu Formula Di Kecamatan Ngawi. Published online 2016:1-23.

Asri Dewi NLM. Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan. J Keperawatan Jiwa. 2021;9(1):55-

Prakhasita RC. Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59

Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. J Keperawatan Airlangga. Published

online 2018:1-119.

Nurjanah LO. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPT

Puskesmas Klecorejo Kabupaten Madiun Tahun 2018. J Kesehat STIKES Bhakti Husada.

;151(2):10-17.

Pujiati W, Nirnasari M, Rozalita. Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur

–36 Bulan. Menara Med. 2021;4(1):28-35

Downloads

Published

2023-11-10

How to Cite

Susilawati, O., Umam, N., & Yuniasih, D. (2023). Risk Factors of Stunting in Posyandu Serasih Puskesmas Ciptodadi Musi Rawas . Ahmad Dahlan Medical Journal, 4(2), 191–200. Retrieved from http://journal2.uad.ac.id/index.php/admj/article/view/9051

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>