Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak
DOI:
https://doi.org/10.26555/jecce.v2i1.564Keywords:
keterampilan, motorik halus, anak usia diniAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Harapannya, hasil penelitian ini bisa dijadikan dasar dalam memberikan intervensi yang sesuai kepada peserta didik. Penelitian ini melibatkan 21 subjek pada sebuah Taman Kanak-Kanak. Identifikasi dilakukan dengan metode observasi selama 3 hari dan wawancara kepada guru, sehingga dapat dilakukan triangulasi sumber. Identifikasi keterampilan motorik dalam penelitian ini berfokus pada kegiatan berikut: menganyam, mewarnai gambar sederhana, menggambar kolase, menggunting, meniru lipatan kertas sederhana, melukis dengan jari, dan garis meniru. Kemudian, hasilnya dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan 4 kategorisasi. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa dari 21 anak dapat dikategorikan sebagai berikut: rata-rata 67,5% anak berada pada kategori Belum Berkembang (BB), rata-rata 28,5% anak masuk dalam kategori Mulai Berkembang (MB), kategori 4% Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan 0% anak berada dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Dengan demikian, lebih dari 75% peserta didik di kelompok ini memerlukan intervensi berupa stimulasi motorik halus dengan strategi dan media yang menarik.References
Aizah, S., & Wati, S. E. (2014). Upaya Menurunkan Tingkat Stress Hospitalisasi dengan Aktifitas Mewarnai Gambar pada Anak usia 4-6 Tahun di Ruang Anggrek RSUD Gambiran Kediri. Jurnal No. 25 Volume, 1, 6–10.
Anak, A. K. (1995). Psikologi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju.
Ayu Cahyaningrum, W. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Bahan Bekas Pada Anak Kelompok B Tk Ba Aisyiyah Blanceran Klaten Tahun Ajaran 2014/2015 (PhD Thesis). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Barr, H. M., Streissguth, A. P., Darby, B. L., & Sampson, P. D. (1990). Prenatal exposure to alcohol, caffeine, tobacco, and aspirin: Effects on fine and gross motor performance in 4-year-old children. Developmental psychology, 26(3), 339.
Cameron, C. E., Brock, L. L., Murrah, W. M., Bell, L. H., Worzalla, S. L., Grissmer, D., & Morrison, F. J. (2012). Fine motor skills and executive function both contribute to kindergarten achievement. Child development, 83(4), 1229–1244.
Carlson, A. G., Rowe, E., & Curby, T. W. (2013). Disentangling fine motor skills’ relations to academic achievement: The relative contributions of visual-spatial integration and visual-motor coordination. The Journal of genetic psychology, 174(5), 514–533.
Case-Smith, J. (1995). The relationships among sensorimotor components, fine motor skill, and functional performance in preschool children. American Journal of Occupational Therapy, 49(7), 645–652.
Destiana, D. (2018). Kreasi Kolase Find, Collect, and Fun Together. Cakrawala Dini| Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2).
Dewi, N. K. A. R., Suara, I. M., & Zulaikha, S. (2014). Metode Pemberian Tugas Berbantuan Media Konkret Kegiatan Menganyam Kertas Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B TK Kumara Jaya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2(1).
Grissmer, D., Grimm, K. J., Aiyer, S. M., Murrah, W. M., & Steele, J. S. (2010). Fine motor skills and early comprehension of the world: two new school readiness indicators. Developmental psychology, 46(5), 1008.
Lailah, I., & Khotimah, N. (2013). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggunting dan Menempel di Kelompok B TK Muslimat 2 Jombang. Jurnal PAUD Teratai, 2(3).
Maghfiroh, L. S., & Andajani, S. J. (2018). Pengaruh Keterampilan Dasar Menganyam Enceng Gondok Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 03 Kadet Suwoko Lamongan. Jurnal PAUD Teratai, 7(01).
Mahmudah, H. (2015). Mengembangkan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Kertas Mengikuti Pola Garis Lurus Pada Anak Usia 3-4 Tahun di Kelompok Bermain Bunga Mulia Slumbung Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Munica, Y. D. (2013). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam pada Anak Kelompok B di TK PKK Sindumartani Ngemplak Sleman (PhD Thesis). Universitas Negeri Yogyakarta.
Nuryana, E., & Reza, M. (2014). Upaya Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Kolase Dengan Media Kertas Berwarna Pada Kelompok Bermain Putra Bangsa Blanggu. Tidak Diterbitkan. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Surabaya.
Pertamawati, I., & Khotimah, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan Menganyam pada Anak Kelompok B. Pesona PAUD. Volume III, 1–9.
Primawati, A. (2016). Peningkatan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan Menganyam Kertas pada Anak Kelompok A1 TK Negeri Pembina Kota Blitar. Tugas Akhir Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.
Purnama, L., Delrefi, D., & Dharmayana, I. W. (2014). Upaya Meningkatkan Kreativitas Kolase Anak Melalui Pemanfaatan Sisik Ikan di Kelompok B PAUD Mustika Perumnas Kayukunyit Manna (PhD Thesis). Universitas Bengkulu.
Ragil, U. (2014). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan Menempel (Kolase) pada Anak Kelompok B4 di TK ABA Nitikan Yogyakarta (PhD Thesis). PG PAUD.
Rahman, U. (2009). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 12(1), 46–57.
Rohmadheny, P. S. (2016). Seni Rupa dan Penerapannya di PAUD. Yogyakarta: K-Media.
Sari, E. K. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase dari Bahan Bekas di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah. Jurnal Pesona PAUD, 1(02).
Sukerti, N. M., Raga, G., & Murda, I. N. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Daun Pisang Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Tk. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1).
Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. (2014). Peraturan Kementerin Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 tentang Standar PAUD Nasional. Jakarta
Anak, A. K. (1995). Psikologi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju.
Ayu Cahyaningrum, W. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Bahan Bekas Pada Anak Kelompok B Tk Ba Aisyiyah Blanceran Klaten Tahun Ajaran 2014/2015 (PhD Thesis). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Barr, H. M., Streissguth, A. P., Darby, B. L., & Sampson, P. D. (1990). Prenatal exposure to alcohol, caffeine, tobacco, and aspirin: Effects on fine and gross motor performance in 4-year-old children. Developmental psychology, 26(3), 339.
Cameron, C. E., Brock, L. L., Murrah, W. M., Bell, L. H., Worzalla, S. L., Grissmer, D., & Morrison, F. J. (2012). Fine motor skills and executive function both contribute to kindergarten achievement. Child development, 83(4), 1229–1244.
Carlson, A. G., Rowe, E., & Curby, T. W. (2013). Disentangling fine motor skills’ relations to academic achievement: The relative contributions of visual-spatial integration and visual-motor coordination. The Journal of genetic psychology, 174(5), 514–533.
Case-Smith, J. (1995). The relationships among sensorimotor components, fine motor skill, and functional performance in preschool children. American Journal of Occupational Therapy, 49(7), 645–652.
Destiana, D. (2018). Kreasi Kolase Find, Collect, and Fun Together. Cakrawala Dini| Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2).
Dewi, N. K. A. R., Suara, I. M., & Zulaikha, S. (2014). Metode Pemberian Tugas Berbantuan Media Konkret Kegiatan Menganyam Kertas Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B TK Kumara Jaya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2(1).
Grissmer, D., Grimm, K. J., Aiyer, S. M., Murrah, W. M., & Steele, J. S. (2010). Fine motor skills and early comprehension of the world: two new school readiness indicators. Developmental psychology, 46(5), 1008.
Lailah, I., & Khotimah, N. (2013). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggunting dan Menempel di Kelompok B TK Muslimat 2 Jombang. Jurnal PAUD Teratai, 2(3).
Maghfiroh, L. S., & Andajani, S. J. (2018). Pengaruh Keterampilan Dasar Menganyam Enceng Gondok Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 03 Kadet Suwoko Lamongan. Jurnal PAUD Teratai, 7(01).
Mahmudah, H. (2015). Mengembangkan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Kertas Mengikuti Pola Garis Lurus Pada Anak Usia 3-4 Tahun di Kelompok Bermain Bunga Mulia Slumbung Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Munica, Y. D. (2013). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam pada Anak Kelompok B di TK PKK Sindumartani Ngemplak Sleman (PhD Thesis). Universitas Negeri Yogyakarta.
Nuryana, E., & Reza, M. (2014). Upaya Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Kolase Dengan Media Kertas Berwarna Pada Kelompok Bermain Putra Bangsa Blanggu. Tidak Diterbitkan. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Surabaya.
Pertamawati, I., & Khotimah, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan Menganyam pada Anak Kelompok B. Pesona PAUD. Volume III, 1–9.
Primawati, A. (2016). Peningkatan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan Menganyam Kertas pada Anak Kelompok A1 TK Negeri Pembina Kota Blitar. Tugas Akhir Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.
Purnama, L., Delrefi, D., & Dharmayana, I. W. (2014). Upaya Meningkatkan Kreativitas Kolase Anak Melalui Pemanfaatan Sisik Ikan di Kelompok B PAUD Mustika Perumnas Kayukunyit Manna (PhD Thesis). Universitas Bengkulu.
Ragil, U. (2014). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan Menempel (Kolase) pada Anak Kelompok B4 di TK ABA Nitikan Yogyakarta (PhD Thesis). PG PAUD.
Rahman, U. (2009). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 12(1), 46–57.
Rohmadheny, P. S. (2016). Seni Rupa dan Penerapannya di PAUD. Yogyakarta: K-Media.
Sari, E. K. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase dari Bahan Bekas di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah. Jurnal Pesona PAUD, 1(02).
Sukerti, N. M., Raga, G., & Murda, I. N. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Daun Pisang Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Tk. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1).
Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. (2014). Peraturan Kementerin Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 tentang Standar PAUD Nasional. Jakarta
Downloads
Published
2019-03-12
How to Cite
Muarifah, A., & Nurkhasanah, N. (2019). Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. Journal of Early Childhood Care and Education, 2(1), 14–20. https://doi.org/10.26555/jecce.v2i1.564
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).