Mindful Parenting: Strategi Membangun Pengasuhan Positif dalam Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.26555/jecce.v1i2.241Keywords:
mindful parenting, komunikasi efektif, positive parentingAbstract
Keluarga adalah bagian terkecil dalam masyarakat. Keluarga juga merupakan pendidikan pertama dan utama untuk anak-anak. Sebagai pendidik utama dalam keluarga, orangtua seringkali menghadapi tantangan dan persoalan. Berdasarkan hasil wawancara dengan para orangtua, beberapa permalasahan yang sering terjadi antara lain: anak tidak mau mendengarkan orangtua, anak sulit untuk diminta belajar, semaunya sendiri, dan sebagainya. Melalui berbagai permasalahan yang umumnya dihadapi para orangtua. Pada dasarnya, permasalahan tersebut muncul disebabkan oleh komunikasi antara orangtua dan anak yang kurang efektif. Mindful parenting atau mengasuh dengan penuh kesadaran adalah salah satu strategi yang dapat dipraktikkan oleh orangtua dalam menciptakan komunikasi yang efektif dengan anak. Dimensi mindful parenting terdiri dari: mendengarkan dengan penuh perhatian, tidak menghakimi, sabar, bijaksana, serta welas asih. Dengan mempraktikan kelima dimensi mindful parenting secara konsisten dan terus menerus, maka orangtua dapat membangun komunikasi yang efektif untuk menciptakan pengasuhan positif.
References
Beer, M., Ward, L., & Moar, K. (2013). The relationship between mindful parenting and distress in parents of children with an autism spectrum disorder. Mindfulness 4, 102–112.
Bögels, S., & Restifo, K. (2014). Introduction to Mindful Parenting, in: Mindful Parenting. Springer, pp. 3–14.
Cohen, J.A.S., & Semple, R.J. (2010). Mindful parenting: A call for research. J. Child Fam. Stud. 19, 145–151.
Duncan, L.G., Coatsworth, J.D., & Greenberg, M.T. (2009). A model of mindful parenting: Implications for parent–child relationships and prevention research. Clin. Child Fam. Psychol. Rev. 12, 255–270.
Fellasari, F & Lestari, T.I. (2016). Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua Dengan Kematangan Emosi Remaja. Jurnal Psikologi, 12 (2), 84-90
Goetz, J.L., Keltner, D., & Simon-Thomas, E. (2010). Compassion: an evolutionary analysis and empirical review. Psychol. Bull. 136, 351.
Gottman, J. M., Katz, L. F., & Hooven, C. (1996). Parental meta-emotion philosophy and the emotional life of families: Theoretical models and preliminary data. Journal of Family Psychology, 10(3), 243.
Hafiz, S.E. & Almaududi A.A. (2015). Peran Pola Asuh Otoriter terhadap Kematangan Emosi Yang Dimoderatori oleh Kesabaran. Jurnal Humanitas, 12 (2), 130-141
Hyoscyamina, D.E., (2011). Peran Keluarga dalam Membangun Karakter Anak. Jurnal Psikologi. 10, 144–152.
Kiong, M. (2015). Mindfull Parenting.pdf. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lidyasari, A.T. (2013). Pola Asuh Otoritatif Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Anak Dalam Setting Keluarga. Yogyakarta: PGSD FIP UNY.
Ramadhani, R. (2013). Komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam membentuk perilaku positif anak pada murid SDIT CORDOVA Samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi. 1, 112–121.
Retnowati, Y., & Hubeis, A.V.S. (2008). Pola komunikasi orang tua tunggal dalam membentuk kemandirian anak (kasus di Kota Yogyakarta). Jurnal Komunikasi Pembang. 6.
Reynolds, D., (2003). Mindful parenting: A group approach to enhancing reflective capacity in parents and infants. Journal Child Psychother. 29, 357–374.
Risman. (2016). 13 Kesalahan Komunikasi Orang Tua pada Anak by Elly Risman – Ayah Bunda Belajar diakses pada http://ayahbundabelajar.com/kesalahan-komunikasi-orang-tua-pada-anak-by-elly-risman/
Setyowati, Y., (2013). Pola komunikasi keluarga dan perkembangan emosi anak (studi kasus penerapan pola komunikasi keluarga dan pengaruhnya terhadap perkembangan emosi anak pada keluarga Jawa). Jurnal Ilmu Komunikasi. 2.
Surat Luqman Ayat 18 | Tafsirq.com [WWW Document], n.d. URL https://tafsirq.com/31-luqman/ayat-18 (accessed 3.9.18).
Van der Oord, S., Bögels, S.M., & Peijnenburg, D. (2012). The effectiveness of mindfulness training for children with ADHD and mindful parenting for their parents. J. Child Fam. Stud. 21, 139–147.
Wahy, H. (2012). Keluarga sebagai basis pendidikan pertama dan utama. J. Ilm. Didakt. 12.
Zimmerman, B.J. (2000). Attaining self-regulation: A social cognitive perspective, in: Handbook of Self-Regulation. Elsevier, pp. 13–39.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).