Determinants of Credit in Indonesia's Agricultural Sub-Sector: Panel Data Analysis
DOI:
https://doi.org/10.12928/optimum.v11i1.3570Abstract
Credit has a role in agricultural development and the income of small farmers which will reduce poverty levels. However, the portion of credit in the agricultural sector is still relatively small. This study aims to examine determinants of credit in the agricultural sub-sector. The factors include credit rating, credit interest rates, Gross Domestic Product and the number of farmers in the agricultural sub-sector. The data used are secondary data, a combination of cross-sectional data including the agricultural sub-sector, namely food crops, horticultural crops, plantations and livestock and seres times including 2011-2019. The analysis tool used is the regression data panel. The study results show that the number of creditors in the agricultural sector is positive and significant by the number of farmers and Gross Domestic Product, while interest does not affect the credit rating of the agricultural sub-sector. Policies that can be taken are to increase the Gross Domestic Product of the agricultural sector to increase the capacity of farmers. In addition, to increase farmers' access to financial institutions, financial education is needed, so that it will increase financial literacy.
References
Aggarwal, N., Gupta, M., & Singh, S. (2014). Financial Literacy among Farmers: Empirical Evidence from Punjab. Pacific Business Review International, 6(7), 36–42.
Asante-Addo, C., Mockshell, J., Zeller, M., Siddig, K., & Egyir, I. S. (2017). Agricultural credit provision: what really determines farmers’ participation and credit rationing? Agricultural Finance Review, 77(2), 239–256. https://doi.org/10.1108/AFR-02-2016-0010
Ashari. (2009a). Optimalisasi Kebijakan Kredit Program Sektor Pertanian Di Indonesia. Analisis Kebijakan PertanianAshari., 7(1), 21–42.
Ashari. (2009b). OPTIMALISASI KEBIJAKAN KREDIT PROGRAM SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA Policy Optimization of Credit Program for Agricultural Sector in Indonesia Pengalaman krisis moneter pada tahun 1998 telah menyadarkan semua pihak bahwa sektor pertanian memiliki peran st. Analisis Kebijakan Pertanian, 7, 21–42.
Asrori, N. F. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Investasi ( Studi Empiris pada Bank BUMN ) (Vol. 2010, Issue 0510230132).
Astuty, H. S. (2015). Prinsip 6C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economy, Collateral Dan Constraint) Dalam Wirausaha Mahasiswa. Jurnal Economia, 11(1), 56. https://doi.org/10.21831/economia.v11i1.7756
Cahyono, E. F., & Mardianto, M. F. F. (2017). Faktor Dominan pada Indeks Inklusi Perbankan Syariah Sektor Pertanian di Indonesia Sylva Alif Rusmita. 8, 55–79.
Darmawanto. (2008). Pengembangan kredit sektor pertanian. Universitas Diponegoro Semarang.
Hardana, A. E., Pratiwi, D. E., & Ambayoen, M. A. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Hortikultura dalam Mengakses Pembiayaan Mikro di Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 4(April), 38–44. https://snllb.ulm.ac.id/prosiding/index.php/snllb-lit/article/viewFile/156/157
Hogarth, J. M., Kolodinsky, J., & Hilgert, M. A. (2007). Financial education and community economic development. Financing Low-Income Communities: Models, Obstacles, and Future Directions, 9781610444, 72–94.
Irfan, M. fadillah, Syapsan, & Rosyetti. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kredit konsumsi serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jom FEKON, 1(2), 1960–1970.
Ismail, A. (2018). Determinan Penyaluran Kredit Umkm Pada Bank Umum Di Provinsi Kalimantan Barat. Prosiding SATIESP 2018, 15–36.
Jannah, N. (2018). Pengaruh Jumlah Penduduk Dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Pembiayaan Bank Syari’ah Di Sumatera Utara. At-Tawassuth, II(2), 224–244.
Kalesaran, C. O., J.Kumaat, R., & Mandeij, D. (2016). Analisis Determinan Permintaan Kredit Investasi Pada Bank Umum Di Sulawesi Utara Periode 2008.1-2014.4. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(01), 831–838.
Kementrian Pertanian. (2019). Statistik Indikator Makro Sektor Pertanian Triwulan IV (Vol. 01, Issue 01).
Maiti, M., Esson, I. A., & Vuković, D. (2020). The impact of interest rate on the demand for credit in Ghana. Journal of Public Affairs, 20(3). https://doi.org/10.1002/pa.2098
Marta, J., & Satria, D. (2016). Collateral Effect to Bank Loan Probability for Microenterprises in West Sumatera. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 16(1), 1–14.
Maulana, H., & Iskandar, E. (2018). Analisis Integrasi Pembiayaan Sektor Pertanian dan Nilai Tukar Petani di Indonesia. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 01(3), 38–49.
Mewoh, R. L., Rotinsulu, T. O., & Kawung, G. M. V. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Modla Kerha pada Bank Umum di Sulawesi Utara. Jurnal Kajian EkonomiBerkala Ilmiah Efisiensi, 4(7), 103832.
Panuntun, B., & Sutrisno, S. (2018). Faktor Penentu Penyaluran Kredit Perbankan Studi Kasus Pada Bank Konvensional Di Indonesia. JAD: Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan Dewantara, 1(2), 57–66. https://doi.org/10.26533/jad.v1i2.235
Park, C.-Y., & Mercado, R. J. (2015). Financial Inclusion, Poverty, and Income Inequality in Developing Asia. In SSRN Electronic Journal (Issue 426). https://doi.org/10.2139/ssrn.2558936
Purba, N. N., Syaukat, Y., & Maulana, T. N. A. (2016). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Penyaluran Kredit Pada Bpr Konvensional Di Indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 2(2), 105–117. https://doi.org/10.17358/jabm.2.2.105
Rai, I. A. A., & Purnawati, N. K. (2017). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kredit Pada Bank Umum Swasta Nasional (Busn) Devisa. E-Jurnal Manajemen Unud, 6(11), 5941–5969. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17289255%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jclepro.2011.10.008%0Ahttp://www.uwaba.or.tz/National_Road_Safety_Policy_September_2009.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.resconrec.2011.03.010%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.pecs.20
Rompas, W. F. I. (2018). Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Nilai Tukar Terhadap Permintaan Kredit Pada Perbankan Di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(02), 204–215.
Ummah, B. B., Nuryartono, N., & Anggraeni, L. (2015). Analisis Inklusi Keuangan Dan Pemerataan Pendapatan Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembanguan, 4(1), 1–27.
Wafula, I. W. (2017). The effect of financial literacy on financial inclusion among Small-Scale Farmers in Trans Nzoia County. University of Nairobi.
Asante-Addo, C., Mockshell, J., Zeller, M., Siddig, K., & Egyir, I. S. (2017). Agricultural credit provision: what really determines farmers’ participation and credit rationing? Agricultural Finance Review, 77(2), 239–256. https://doi.org/10.1108/AFR-02-2016-0010
Ashari. (2009a). Optimalisasi Kebijakan Kredit Program Sektor Pertanian Di Indonesia. Analisis Kebijakan PertanianAshari., 7(1), 21–42.
Ashari. (2009b). OPTIMALISASI KEBIJAKAN KREDIT PROGRAM SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA Policy Optimization of Credit Program for Agricultural Sector in Indonesia Pengalaman krisis moneter pada tahun 1998 telah menyadarkan semua pihak bahwa sektor pertanian memiliki peran st. Analisis Kebijakan Pertanian, 7, 21–42.
Asrori, N. F. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Investasi ( Studi Empiris pada Bank BUMN ) (Vol. 2010, Issue 0510230132).
Astuty, H. S. (2015). Prinsip 6C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economy, Collateral Dan Constraint) Dalam Wirausaha Mahasiswa. Jurnal Economia, 11(1), 56. https://doi.org/10.21831/economia.v11i1.7756
Cahyono, E. F., & Mardianto, M. F. F. (2017). Faktor Dominan pada Indeks Inklusi Perbankan Syariah Sektor Pertanian di Indonesia Sylva Alif Rusmita. 8, 55–79.
Darmawanto. (2008). Pengembangan kredit sektor pertanian. Universitas Diponegoro Semarang.
Hardana, A. E., Pratiwi, D. E., & Ambayoen, M. A. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Hortikultura dalam Mengakses Pembiayaan Mikro di Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 4(April), 38–44. https://snllb.ulm.ac.id/prosiding/index.php/snllb-lit/article/viewFile/156/157
Hogarth, J. M., Kolodinsky, J., & Hilgert, M. A. (2007). Financial education and community economic development. Financing Low-Income Communities: Models, Obstacles, and Future Directions, 9781610444, 72–94.
Irfan, M. fadillah, Syapsan, & Rosyetti. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kredit konsumsi serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jom FEKON, 1(2), 1960–1970.
Ismail, A. (2018). Determinan Penyaluran Kredit Umkm Pada Bank Umum Di Provinsi Kalimantan Barat. Prosiding SATIESP 2018, 15–36.
Jannah, N. (2018). Pengaruh Jumlah Penduduk Dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Pembiayaan Bank Syari’ah Di Sumatera Utara. At-Tawassuth, II(2), 224–244.
Kalesaran, C. O., J.Kumaat, R., & Mandeij, D. (2016). Analisis Determinan Permintaan Kredit Investasi Pada Bank Umum Di Sulawesi Utara Periode 2008.1-2014.4. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(01), 831–838.
Kementrian Pertanian. (2019). Statistik Indikator Makro Sektor Pertanian Triwulan IV (Vol. 01, Issue 01).
Maiti, M., Esson, I. A., & Vuković, D. (2020). The impact of interest rate on the demand for credit in Ghana. Journal of Public Affairs, 20(3). https://doi.org/10.1002/pa.2098
Marta, J., & Satria, D. (2016). Collateral Effect to Bank Loan Probability for Microenterprises in West Sumatera. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 16(1), 1–14.
Maulana, H., & Iskandar, E. (2018). Analisis Integrasi Pembiayaan Sektor Pertanian dan Nilai Tukar Petani di Indonesia. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 01(3), 38–49.
Mewoh, R. L., Rotinsulu, T. O., & Kawung, G. M. V. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Modla Kerha pada Bank Umum di Sulawesi Utara. Jurnal Kajian EkonomiBerkala Ilmiah Efisiensi, 4(7), 103832.
Panuntun, B., & Sutrisno, S. (2018). Faktor Penentu Penyaluran Kredit Perbankan Studi Kasus Pada Bank Konvensional Di Indonesia. JAD: Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan Dewantara, 1(2), 57–66. https://doi.org/10.26533/jad.v1i2.235
Park, C.-Y., & Mercado, R. J. (2015). Financial Inclusion, Poverty, and Income Inequality in Developing Asia. In SSRN Electronic Journal (Issue 426). https://doi.org/10.2139/ssrn.2558936
Purba, N. N., Syaukat, Y., & Maulana, T. N. A. (2016). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Penyaluran Kredit Pada Bpr Konvensional Di Indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 2(2), 105–117. https://doi.org/10.17358/jabm.2.2.105
Rai, I. A. A., & Purnawati, N. K. (2017). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kredit Pada Bank Umum Swasta Nasional (Busn) Devisa. E-Jurnal Manajemen Unud, 6(11), 5941–5969. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17289255%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jclepro.2011.10.008%0Ahttp://www.uwaba.or.tz/National_Road_Safety_Policy_September_2009.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.resconrec.2011.03.010%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.pecs.20
Rompas, W. F. I. (2018). Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Nilai Tukar Terhadap Permintaan Kredit Pada Perbankan Di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(02), 204–215.
Ummah, B. B., Nuryartono, N., & Anggraeni, L. (2015). Analisis Inklusi Keuangan Dan Pemerataan Pendapatan Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembanguan, 4(1), 1–27.
Wafula, I. W. (2017). The effect of financial literacy on financial inclusion among Small-Scale Farmers in Trans Nzoia County. University of Nairobi.
