GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI PADUKUHAN KAUMAN, BAJANG, NGEBLAK, DESA WIJIREJO, PANDAK, BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v3i1.642Keywords:
Germas, Bajang, Ngeblak, Kauman, Wijirejo, Pandak, BantulAbstract
Masyarakat di padukuhan Kauman, Bajang, dan Ngeblak mayoritas pekerjaannya adalah sebagai petani dan buruh. Aktifitas mereka yang padat membuat sebagian besar masyarakat kurang memperhatikan kesehatan baik jasmani maupun rohani. Pendampingan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) di Dukuh Kauman, Bajang, dan Ngeblak merupakan pelaksanaan upaya promotif yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan mengubah perilaku yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan sehingga terwujud perubahan perilaku hidup sehat yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan dan praktek langsung. Pelaksanaan kegiatan dibantu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan bersama masyarakat. Kegiatan dilaksanakan dalam jangka 1 bulan, mulai dari tanggal 21 Januari – 20 Februari 2019. Telah dilakukan berbagai kegiatan dalam pendampingan GERMAS di masyarakat padukuhan Kauman, Bajang, dan Ngeblak, Desa Wijirejo, Pandak, Bantul yang melibatkan mahasiswa, pembimbing dan masyarakat. Kegiatan meliputi : penyuluhan dan praktik cuci tangan,  potong kuku, penyuluhan gosok gigi,  rumah sehat, leptospirosis, praktik jumantik, pendampingan posyandu bagi balita dan lansia, penyuluhan kesehatan untuk lansia, pendampingan senam rutin dan  Pola Hidup Bersih dan Sehat. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan sangat tinggi sehingga dampak berupa peningkatan pengetahuan masyarakat akan kesehatan dapat tercapai.References
Defryana Rakebsa , Citra Indriani1, Widagdo Sri Nugroho, 2014, Epidemiologi leptospirosis di Yogyakarta dan Bantul, Berita Kedokteran Masyarakat, (BKM Journal of Community Medicine and Public Health), Volume 34 Nomor 4, Halaman 153-158.
Mubarak, Wahit Iqbal. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Konsep dan Aplikasi Dalam Kebidanan. Surabaya: Salemba Medika.
Nadesul H. 2007. Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Nain, Umar. 2015. Posyandu Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nugraheni, H., Indarjo, S., dan Suhat. 2018. Promosi Kesehatan Berbasis Sekolah. Deepublish Publisher: Yogyakarta.
Pujiyanti A, Trapsilowati W, Ristiyanto R., 2014, Determinan Perilaku pada Kejadian Leptospirosis di Kabupaten Demak, Jawa Tengah Tahun 2008. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 24(3):111-6.
Wicaksono, A.A.2009 Menciptakan Rumah Sehat. Penebar Swadaya: Depok.
Yatim, F. 2017. Macam-Macam Penyakit Menular Dan Cara Pencegahannya. Pustaka Obor Popular: Jakarta.
Mubarak, Wahit Iqbal. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Konsep dan Aplikasi Dalam Kebidanan. Surabaya: Salemba Medika.
Nadesul H. 2007. Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Nain, Umar. 2015. Posyandu Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nugraheni, H., Indarjo, S., dan Suhat. 2018. Promosi Kesehatan Berbasis Sekolah. Deepublish Publisher: Yogyakarta.
Pujiyanti A, Trapsilowati W, Ristiyanto R., 2014, Determinan Perilaku pada Kejadian Leptospirosis di Kabupaten Demak, Jawa Tengah Tahun 2008. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 24(3):111-6.
Wicaksono, A.A.2009 Menciptakan Rumah Sehat. Penebar Swadaya: Depok.
Yatim, F. 2017. Macam-Macam Penyakit Menular Dan Cara Pencegahannya. Pustaka Obor Popular: Jakarta.
Downloads
Published
2019-05-20
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.