PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TIRTOHARGO DENGAN PROGRAM EKO-EDUWISATA MANGROVE MENUJU KONSERVASI TAMAN PESISIR DI BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v3i2.521Keywords:
pengembangan, mangrove, eko eduwisataAbstract
Pantai Baros terletak di wilayah pesisir Kabupaten Bantul merupakan salah satu dari kabupaten di Propinsi DIY yang memiliki ekosistem mangrove. Tanaman mangrove diharapkan dapat mengurangi ancaman intrusi air laut, ancaman gelombang tsunami dan dampak gangguan angin laut yang mengancam pertanian masyarakat. Penanaman mangrove di Pantai Baros ini di masa yang akan datang prospeknya sangatlah besar bagi kemakmuran warga masyarakat sekitar asalkan mulai dari sekarang dimanfaatkan dengan benar. Terdapat peluang besar pengembangan kemakmuran masyarakat sekitar yaitu pengembangan wisata alam pantai yang sekaligus dapat berfungsi sebagai pusat pendidikan lingkungan pesisir di Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKN PPM ini partisipatif masyarakat dan pihak terkait. Dalam hal ini, secara teknis semua kebijakan dan kegiatan yang dilaksanakan selama KKN PPM ini selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Bappeda Bantul sampai dengan pemerintah desa dan melibatkan SKPD terkait. Hasil dari kegiatan KKN PPM ini adalah penyelenggaraan pelatihan SDM, pengadaan kolam terpal di 2 dusun dan keramba jaring apung di muara sungai, pengadaan bibit ikat dan pakan di 3 dusun, penanaman mangrove 1000 batang di kawasan konservasi, pengadaan solar panel atau pembangkit lisrik tenaga surya yang dipasang di pondok jaga di kawasan mangrove Pantai Baros, pembangunan green house di kawasan kandang terpadu kelompok ternak Andhini Lestari di Dusun Baros, pengadaan bibit tanaman buah dan toga di 3 dusun, pembangunan dermaga mini Pantai Baros dan jembatan bambu di kawasan konservasi, pendesainan data yang akan ditampilkan dalam website KP2B sebagai media promosi eko eduwisata mangrove, merancang dan membuat media promosi berupa brosur, pembersihan sampah di kawasan konservasi, dan pengadaan buku bacaan anak yang bertema lingkungan.References
Kordi, G.H. (2012). Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi, dan Pengelolaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Downloads
Published
2019-09-30
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.