AKTIVITAS MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA DALAM PENGUATAN KARAKTER MASYARAKAT (STUDI DI WILAYAH KRAPYAK WETAN DAN KWENI)

Authors

  • Sumaryati Sumaryati Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jp.v2i1.515

Keywords:

pendidikan karakter, karakter hidup sehat, peduli lingkungan, percaya diri, jujur, masyarakat berkarakter

Abstract

Tujuan artikel ini mendeskripsikan program dan kegiatan penguatan karakter masyarakat, yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UAD Alternatif Periode ke-61 di wilayah Krapyak Wetan dan Kweni, Sewon Bantul. Penguatan karakter masyarakat ini sangat perlu dilakukan mengingat adanya beberapa fenomena yang menunjukkan terjadinya kelunturan dan penurunan karakter dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, maupun dalam kehidupan bernegara. Kebijakan pendidikan karakter yang digulirkan oleh pemerintah, sebagai antisipasi penurunan karakter tersebut, memerlukan dukungan semua pihak, yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat. KKN oleh mahasiswa diharapkan dapat membantu terlaksananya kebijakan pendidikan karakter tersebut. Terdapat beberapa program dan kegiatan yang dilakukan oleh mahassiswa KKN alternatif periode ke-61, yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Program dan kegiatan tersebut berkaitan dengan pendidikan karakter hidup sehat, peduli lingkungan, percaya diri, jujur dan tanggungjawab.

Metode pendidikan karakter dengan penyuluhan dan pelatihan, serta melakukan/praktik. Sasaran kegiatan penyuluhan dan pelatihan karakter hidup sehat dan peduli lingkungan adalah orang dewasa di wilayah Krapyak Wetan. Sedangkan kegiatan penguatan karakter jujur, tanggug jawab, sasarannya adalah ibu-ibu dan anak-anak di wilayah Kweni, Bantul.

Karakter hidup sehat dan peduli lingkungan masyarakat dapat diperkuat dengan berbagai aktivitas KKN UAD. Hal ini dibuktikan dengan adanya rasa ingin tahu masyarakat, dengan mengajukan beberapa pertanyaan, dan kehadiran masyarakat secara rutin dalam kegiatan senam bugar. Adapun dampak  kegiatan ini para ibu mengetahui pengertian hidup sehat,  peduli lingkungan, pentingnya pendidikan antikorupsi (jujur, tanggungjawab dalam keluarga), dapat mendeteksi penyakit kanker payudara, dapat memanfaatkan tanaman sekitar rumah atau pekarangan rumah untuk mengobati atau mencegah penyakit yang diderita, mampu membedakan jenis obat apa yang dapat di beli di apotek atau di rumah sakit, paham perbedaan golongan obat, memahami manfaat senam kebugaran, adanya perubahan sikap, berani mengingatkan apabila ada warga yang membuang sampah sembarangan, anak-anak tertarik dengan kesenian batik, adanya karakter percaya diri, pengadaan tempat sampah di tempat-tempat strategis, khususnya di sekitar masjid. 

References

Agus Wibowo. (2012). Pendidikan Karakter, Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Pustaka Pelajar : Yogyakarta
Agus Supriyanto.2004. Olah raga untuk Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: Jurnal Nasional Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan .Volume 3.Nomor 2. Agustus 2004.
Asmani Jamal Makruf. (2012). Buku panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Diva Press:Yogyakarta
Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Desain Induk pendidikan Karakter. Kementrian Pendidikan Nasioanal : Jakarta
Ni Komang Ayu Artiningsih, (2008), Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Disertasi, Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Sadoso Sumosarjuno.1993. Pengetahuan Praktis Kesehatan Dalam Olahraga 3. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sjamsi Pasandaran. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter dalam Persepektif Kurikulum 2013, Makalah disampaikan pada Seminar nasional HIPSISI Manado, 2 November 2013.
Syafrudin, (2004), Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat.Prosiding, Diskusi Interaktif Pengelolaan Sampah Terpadu, Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro, Semarang.
Wibowo A dan Djajawinata D.T, 2004. Penanganan Sampah Perkotaan Terpadu.Diakses tanggal 4 Desember 2016.

Downloads

Published

2018-01-30

Issue

Section

Articles