MEMBUDAYAKAN HIDUP SEHAT MELALUI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI DUSUN MENDANG III, JAMBU DAN JRAKAH KECAMATAN, TANJUNGSARI, GUNUNGKIDUL
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v2i1.486Keywords:
Membudayakan, Gerakan, masyarakat, sehatAbstract
Kecamatan Tanjungsari merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah 7.161,1 hektar, 5.229 hektar (73,03%) berupa ladang tadah hujan, 1.351.1 (18,86%) berupa tanah tegal dan perkarangan dan 580,5 hektar (8,11%) berupa tanah lainya. Kecamatan Tanjungsari terdiri dari 5 desa, 71 Padukuhan, 71 RW, dan 300 RT. Jumlah penduduk sebanyak 28.788 jiwa terdiri dari 14.267 jiwa laki-laki dan 14.521 jiwa perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 9.000 KK. Secara geografis Kecamatan Tanjungsari berbeda di ketinggian antara 100-300. Desa Hargosari dan Desa Ngestirejo adalah salah satu desa yang termasuk dalam kecamatan Tanjungsari. Permasalahan yang terjadi di Dusun Mendang III, Jambu Dan Jrakah Kecamatan, Tanjungsari, Gunungkidul ini adalah rendahnya pengetahuan melakukan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dalam menjaga kesehatan tubuh, sikap yang buruk dalam menyikapi pentingnya melakukan PHBS dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terjadinya suatu penyakit dan prilaku penerapan PHBS di kehidupan sehari-hari. Sehingga untuk meningkatkanya KKN tahun ini mempunyai topik kegiatan tentang meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Pembudayaan  Hidup Sehat Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Di Dusun Mendang III, Jambu Dan Jrakah Kecamatan, Tanjungsari, Gunungkidul agar menjadi masyarakat yang sehat dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan PHBS. Metode pelaksanaan program KKN tahun 2018 inimeliputi : pendidikan masyarakat, difusi teknologi dan Program. Dampak yang didapat dari hasil kegiatan ini adalah 1). Bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), 2). Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan PHBS, 3). Masyarakat dapat menerapkan langsung PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016, Germas Wujudkan Indonesia Sehat, Artikel, Jakarta, Di akses pada 01 maret 2018 :www.depkes.go.id.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017, Penguatan Kesehatan Lingkungan Dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Jakarta
Kurnia,A., 2014. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat di Kelurahan Setiajaya Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, Vol. 11, No.1, Hal: 31-36
Notoatmodjo.,S. 2011. Prinsip-prinsip Dasar dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :Rineka Cipta. Hal: 138- 140.
Nurlaily, T, Y.,2010, Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Putra Tentang Bahaya Rokok Bagi Kesehatan di SMP Muhammahdiyah Pamekasan.
Trisnowato, Heni dkk., 2017, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap PHBS di Rumah Tangga Dengan Perilaku Merokok dalam Rumah Kepala Rumah Tangga di Dusun Karangnongko Yogyakarta,Jurnal Medika Respati, Vol. 12, No. 4 , Yogyakarta, Hal: 1-11
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.