PEMBUDIDAYAAN TANAMAN APOTIK HIDUP GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v2i2.457Keywords:
Lahan Pedesaan, Obat Herbal, Tanaman Obat Keluarga, Toga, Ekonomi MasyarakatAbstract
Lahan pedesaan memiliki banyak manfaat. Lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lahan apotik hidup atau tanaman obat keluarga (TOGA). Sehingga, dibutuhkan upaya untuk memanfaatkan lahan pekarangan tersebut secara lebih efektif. Hal inilah yang mendorong pengabdi untuk melakukan pengabdian di Desa Seloharjo, khususnya dusun Dukuh, Nambangan, dan Bobok Tempel. Pemerintah desa Seloharjo sedang gencar menghimbau kepada seluruh masyarakatnya untuk memanfaatakan pekarangan atau perkebunan yang tersedia. Pengabdi melakukan pengabdian bersama mahasiswa KKN. Mahasiswa memberikan pengetahuan kepada warga mengenai memanfaatkan, membudidayakan, serta mengemas obat akan laku di pasaran. Sedangkan, pengabdi memberi pelatihan mengenai cara pemasaran. Hasil pengabdian adalah masyarakat mengetahui cata memenafaatkan, membudidayakan, mengemas, serta memasarkan hasil olahan dari tanaman hias. Sehingga, pembudidayaan tanaman obat tradisonal akan memberikan manfaat kepada warga. Manfaat tersebut adalah (1) sebagai sarana untuk menyediakan obat herbal bagi warga, (2) sarana untuk memanfaatkan tanaman herbal di pedesaan sebagai bahan baku obat herbal, yang dapat digunakan sebagai cara alternative untuk menanggulangi obat kimia yang relative mahal, serta (3) meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan budidaya tanaman herbal yang dapat didistribusikan ke pasar, rumah sakit, industry obat, dan lain sebagainya.
References
Kumalasari, L.O.R. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, Volume 111, Nomor 1, Halaman:1-7.
Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses (Edisi III). Jakarta: Salemba
Widya, Tri Widyawati, dan Rizal, Muhammad. (2015). Upaya Pemberdayaan Apotik Hidup di Perkotaan Melalui Deskripsi dan Manfaat Tanaman Obat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, Volume 1, Nomor 8, Halaman: 1890-1895
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.