PEMANFAATAN LAHAN UNTUK APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN PEMUKIMAN PADAT, TAHUNAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v2i1.453Keywords:
Pemanfaatan Lahan, Apotek Hidup, Kelurahan TahunanAbstract
Pembuatan apotek hidup di lingkungan pemukiman padat perkotaan sudah jarang ditemui dan perlu untuk digalakkan kembali, saslah satunya di Kelurahan Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta. Hal ini didasarkan pada kebutuhan warga setempat dan masih adanya lahan kosong yang dapat dimanfaatkan. Pembuatan apotek hidup di lingkungan pemukiman padat Kelurahan Tahunan ini sebagai salah satu bentuk pemanfaatan lahan yang tersedia sebagai bentuk program aktivitas warga dan dapat memperbaiki tingkat ekonomi. Sebelum ke tahap pembuatan apotek hidup, kami juga sudah melakukan sosialisasi mengenai apotek hidup kepada warga. Metode pelaksanaan program KKN meliputi : pendidikan masyarakat, dan praktik langsung. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah : 1) tercipta kesadaran masyarakat tentang pentingnya Apotek Hidup, 2) sosialisasi dan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengolah lahan kosong untuk menjadi Apotek Hidup, 3) tahap pembuatan Apotek Hidup oleh mahasiswa bersama-sama dengan masyarakat, 4) lingkungan dapat menjadi lebih hijau, segar dan asri.
References
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.