PEMBINAAN KESADARAN PANGAN THOYIB YANG AMAN PENGAWET SINTETIS PADA PENGURUS CABANG ‘AISYIYAH WIROBRAJAN
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v2i2.446Keywords:
pengawet, bahan tambahan pangan, sintetis, berbahayaAbstract
Ibu-ibu anggota PCA Wirobrajan sebagian besar adalah pengusaha makanan dan minuman yang terampil dalam pengolahan panganan basah tradisional maupun street food. Kondisi ini merupakan akibat dari banyaknya jumlah sekolah dan adanya Pasar Klitihikan yang khusus menjual makanan jenis camilan di Kecamatan Wirobrajan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Ibu-ibu anggota PCA Wirobrajan terhadap bahaya penggunaan pengawet sintetis sekaligus membekali dengan keterampilan membuat pengawet dari bahan alami dan deteksi sederhana kandungan formalin. Metode yang dilakukan adalah dengan pelatihan dan pemaparan materi. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam tiga kali sesi. Dari hasil pembinaan yang dilakukan diperoleh hasil antusiasme keikutsertaan Ibu-ibu PCA Wirobrajan dan semangat mereka untuk memperbaiki proses pengolahan pangan dengan meminimalisir penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) sintetis yang berbahaya.
Â
References
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.