PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH NANAS (ananas comosus L. Merr) MENJADI SYRUP KAYA VITAMIN DI KECAMATAN PAYARAMAN
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.363Keywords:
Kata kunci, Pemberdayaan, Limbah, MasyarakatAbstract
Kecamatan Payaraman merupakan suatu daerah yang memiliki potensi yang besar dalam bidang perkebunan nanas dan dapat menjadi komoditas unggulan daerah. Penggunaan tanah Payaraman sebagian besar diperuntukan untuk pertanian, padi, nanas, dan karet sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Dengan luas perkebunan karet yang dimanfaatkan sebagai lahan tanam nanas. Banyaknya hasil perkebunan nanas yang dihasilkan membuat nanas menjadi komoditas unggulan dan mencukupi kebutuhan dan permintaan setempat hal ini mengakibatkan harga nanas dijual dengan harga rendah. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan ini pelatihan secara langsung dengan warga. Pembuatan sirup kulit nanas dengan cara memasak kulit nanas, belimbing putih telur dan gula pasir untuk kemudian dikemas dengan botol yang sudah disterilisasi dengan direndam air panas. Dengan pemberdayaan ini diharapkan warga dapat memanfaatkan kulit nanas sebagai meningkatkan asupan vitamin, nilai sehat, ekonomis serta dapat menjadi peluang usaha.Downloads
Published
2018-12-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.