PEMBERDAYAAN PETERNAK SAPI DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI DUKUH PAMOTAN DAN KRETEK BANGUNTAPAN
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.327Keywords:
Pemberdayaan, Peternak Sapi, Kesehatan MasyarakatAbstract
Semakin berkembangnya usaha peternakan, limbah yang dihasilkan semakin meningkat. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat maka meningkat pula kebutuhan akan pangan daging sapi. Dukuh Pamotan merupakan salah satu dukuh di Desa Jambidan dengan jumlah peternak sapi yang cukup banyak. Satu kelompok peternak sapi terdiri dari 10 orang peternak sapi dengan jumlah sapi sekitar 25 ekor. Tentunya jumlah ini akan menghasilkan limbah yang berupa kotoran ternak yang cukup banyak. Apabila tidak dikelola dengan baik, limbah kotoran ternak sapi ini dapat menjadi sumber masalah kesehatan di lingkungan Dukuh Pamotan. Hal tersebut didukung oleh letak peternakan yang sangat berdekatan dengan pemukiman warga padat penduduk. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat adalah penyuluhan dan praktek. Hasilnya menunjukkan bahwa kehadiran peserta selama kegiatan 93%. Penilaian pre-post pengetahuan peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peserta terampil menangani limbah ternak dengan cara mengolah limbah ternak menjadi 3 (tiga) produk yaitu pupuk bokashi cair dan padat, serta pakan lele. Kesimpulannya, secara umum berjalan dengan sukses dan baik terbukti dari hasil penilaian oleh peserta berada pada kategori “Sangat Baikâ€. Peserta memberikan apresiasi dan sambutan yang positif dengan adanya kegiatan pelatihan ini.References
Sihombing D T H. 2000. Teknik Pengelolaan Limbah Kegiatan/Usaha Peternakan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian, Institut Pertanian Bogor
Dikjend Peternakan & Kesehatan Hewan. 2012. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.
Selin, E. 2013. Solid waste management and health effects - A qualitative study onawareness of risks and environmentally significant behavior in Mutomo. Kenya: UMEA Universitet.
World Bank. 2012. What A Waste: A Global Review of Solid Waste
Management.Washington, DC.
[Depkes RI]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2008. Laporan Riset Kesehatan
Dasar Tahun 2007, Jakarta.
[Depkes RI]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Profil Kesehatan
Indonesia. Jakarta.
Soemirat, Juli, 2011, Kesehatan Lingkungan, Edisi Revisi. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Dikjend Peternakan & Kesehatan Hewan. 2012. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.
Selin, E. 2013. Solid waste management and health effects - A qualitative study onawareness of risks and environmentally significant behavior in Mutomo. Kenya: UMEA Universitet.
World Bank. 2012. What A Waste: A Global Review of Solid Waste
Management.Washington, DC.
[Depkes RI]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2008. Laporan Riset Kesehatan
Dasar Tahun 2007, Jakarta.
[Depkes RI]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Profil Kesehatan
Indonesia. Jakarta.
Soemirat, Juli, 2011, Kesehatan Lingkungan, Edisi Revisi. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Downloads
Published
2018-12-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.