PEMBERDAYAAN MASJID. UPAYA MEMBENTENGI GENERASI PENERUS DARI EFEK NEGATIF PERKEMBANGAN ZAMAN DUSUN KRAPYAK WETAN, PANGGUNGHARJO, SEWON, BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.307Keywords:
Pergaulan Remaja, Pemberdayaan Masjid.Abstract
Pergaulan remaja saat ini sudah memasuki babak yang lebih berbahaya daripada tahuntahun sebelumnya. Kita dapat menyaksikan banyaknya tindak kriminalitas ataupun kenakalankenakalan reamaja yang ada disekitar kita. Remaja saat ini banyak menirukan tindakan–tindakan yang tidak pantas yang ada di internet maupun media lainnya. Kebanyakan anak-anak maupun remaja kurang memiliki bentang yang kuat dalam diri mereka untuk membentengi diri dari pengaruh dunia luar. Di Dusun Krapyak Wetan yang merupakan perbatasan daerah kota dengan desa dimana msyarakatnya sudah heterogen menimbulkan banyak masuknya budaya dari luar ke Dusun Krapyak Wetan. Memberdayakan kegiatan masjid bagi generasi muda merupakan salah satu upaya membentengi generasi muda dari dampak negatif perkembangan zaman.References
Mulyadi, Seto. (2006). Kekerasan Pada Anak.Dalam http://www.mailarchive.com.
Kurniawan, Syamsul. 2014. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kurniawan, Syamsul. 2014. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Downloads
Published
2018-12-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.