PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BARAN, AMBARAWA, SEMARANG, JAWA TENGAH DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v1i1.294Keywords:
Bersih, Sehat, Baran, KKNAbstract
Salah satu permasalahan yang ada di masyarakat Kelurahan Baran,Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PHBS. Maka program KKN UAD difokuskan pada kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat Ambarawa dalam program Peduli Lingkungan. Metode pelaksanaan program KKN meliputi: pendidikan masyarakat, difusi teknologi dan praktek langsung. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah: 1) tercipta kesadaran masyarakat sasaran tentang pentingnya PHBS,
2) peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengolah sampah, 3) peningkatan pengetahuan masyarakat tentang Demam Berdarah dan bahaya BABs,4) masyarakat terampil membuat karya kreatif dari plastik bekas.
References
Ni Komang Ayu Artiningsih, 2008, Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Disertasi, Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Wibowo A dan Djajawinata D.T, 2004. Penanganan Sampah Perkotaan Terpadu. Diakses tanggal 4 Desember 2016 pada halaman
www.kkpi.go.id
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.