MODEL PENDIDIKAN INKLUSI DAN IMPLEMENTASINYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v4i3.2868Keywords:
Anak Berkebutuhn Khusus (ABK), Belajar dari Rumah (BDR), model pendidikan inklusiAbstract
Sekolah Dasar Inklusi satu-satunya di Kecamatan Pringapus yaitu SD N Klepu 02 memiliki kendala dalam pelaksanaan pendidikan inklusi karena tidak ada guru pendamping khusus. Di setiap kelas ada dua sampai empat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang perlu dilayani secara khusus karena kebanyakan belum cakap dalam hal membaca dan menulis. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan para guru dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola pembelajaran bagi ABK khususnya dalam melayani pembelajaran dengan sistem Belajar dari Rumah (BDR) di masa pandemic covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melalui pelatihan dan pendampingan bagi para guru SDN Klepu 02. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan guru tentang berbagai model pendidikan inklusi dari rata-rata skor 50 menjadi 76. Sedangkan model pengembangan kurikulum yang diimplementasikan di SDN Klepu 02 adalam model modifikasi dan model substitusi. Pembelajaran bagi siswa BDR yang diselenggarakan dalam masa pandemic covid-19 di SDN Klepu 02 dengan aspek menonjol yang tampak adalah melibatkan peran orangtua dan lingkungan belajar siswa (84%), fokus pada literasi dan numerasi, perilaku hidup sehat, spiritual keagamaan, penguatan karakter dan budaya (78%), serta menyederhanakan materi pokok dalam sub-sub materi agar terarah (78%).
References
Dewi, N. K. (2017). Manfaat program pendidikan inklusi untuk aud. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 12–19.
Muhdi, Senowarsito, & S, L. (2012). Pendidikan kecakapan hidup (life skills) melalui child friendly teaching model (cftm) sebagai dasar membangun karakter siswa. EDimas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1).
Oleksandr Mikhailovich Shevchuk, Mokhonchuk, S. M., Lysodyed, O. V., & Mamonova, V. V. (2020). On some features of the implementation of the right to inclusive educations of human with disabilities in. Humanities & Social Sciences Reviews, 8(2), 102–108.
Razumova, E., Ruslyakova, E., Bazhenova, N., Shpakovskaya, E., & Tokar, O. (2019). Innovative technologies of psychological support for children with disabilities. Elementary Education Online, 18(2), 539–548. https://doi.org/10.17051/ilkonline.2019.562012
Rusmiyati. (2017). Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) Bukan Sampah dan Musibah di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif ( SPPI ). Literasi, VIII(2), 119–127.
Sahin, H. (2012). The development of individualized educational programs in Turkey IEP applications. Procedia Social and Behavioral Sciences, 46, 5030–5034. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.381
Setianingsih, E. S. (2018). Layanan Bimbingan Dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Islami Di Kelas Inklusi. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling, 2(2), 1–24.
Shaumi, A. N. (2015). Pendidikan Kecakan Hidup (Life Skill) dalam Pembelajaran Sains di SD/MI. TERAMPIL Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 2(2), 240–252.
Wathoni, K. (2013). Implementasi pendidikan inklusi dalam pendidikan islam. 100 Ta’allum, 01(1), 99–109.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.