ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI INSTANSI KESEHATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGUNTAPAN III
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v4i1.2020Keywords:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fasyankes, dan Alat Pelindung DiriAbstract
Keselamatan dan kesehatan kerja di fasilitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu upaya perlindungan terhadap tenaga kerja. Pada beberapa instansi kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan III, masih ditemukan beberapa permasalahan seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam bekerja yang tidak lengkap serta tidak adanya media promosi keselamatan dan kesehatan kerja. Masih kurangnya pengetahuan tentang pentingnya penerapan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di beberapa instansi kesehatan membuat para pekerja tidak begitu memperhatikan aspek tersebut dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Untuk menanggulangi hal tersebut dilakukan intervensi ke beberapa instansi kesehatan. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pekerja tentang keselamatan dan kesehatan kerja di fasilitas pelayanan kesehatan, serta mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja. Metode yang digunakan yaitu pemberian  media promosi keselamatan dan kesehatan kerja berupa poster dan leaflet, serta penyuluhan yang dilaksanakan dari tanggal 29 Januari sampai 27 Februari 2020. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu pekerja menerima poster untuk dipasang di dinding dan leaflet untuk mereka baca, dan selain itu pekerja memiliki pengetahuan yang belum mereka ketahui sebelumnya tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dampak program ini adalah pekerja telah sadar menggunakan APD dengan lengkap ketika bekerja.
References
Herlina, N., Adhani, R., & Heriyani, F. (2016). Gambaran Dan Permintaan Pasien Terhadap Fasyankes Gigi Di Puskesmas Kota Banjarmasin. Kedokteran Gigi, I(1), 75–82.
Inovasi, J., Somongari, D., Kaligesing, K., & Tengah, P. J. (2015). Operator Pembuat Gula Jawa Di Dusun Dungtileng. 4(1), 39–45.
Mongilala, W. F., Kawatu, P. A. T., & Korompis, G. E. C. (2018). Analisis Pelaksanaan Program Kesehatan Kerja Di Puskesmas Sonder Kabupaten Minahasa. Kesehatan Masyarakat, 7(5), 1–6.
Sipayung, R. T., Lubis, H. S., & Syahri, I. M. (2015). Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di Ptpn Iv Kebun Dolok Ilir. Lingkungan Dan Kesehatan Kerja, 3(3).
Suharmanti, A. (2011). Gambaran Pelaksanaan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Di P.T. Pupuk Kujang Cikampek. Program.
Wirawan, Susilo, Lalu, K.A, Ni Ketut, S. . (2014). Penyuluhan Dengan Media Audio Visual Dan Konvensional Terhadap Pengetahuan Ibu Anak Balita. KESMAS - Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 80–87.
Yolanda, R., Ferusgel, A., & Nuraini, N. (2018). Pengaruh Promosi Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pemulung Di Tempat Pembuangan Akhir Medan Marelan. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 51.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.