IMPLEMENTASI PROGRAM KADARZI DI WILAYAH KERJA POSYANDU AGUNG 2 SOKOWATEN DUSUN PLUMBON KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Authors

  • Teti Sukmawati Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Dwi Yulianti Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Nabila Fanda Syafitri Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Anggi Triya Septiani Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Nurhafisah Nurhafisah Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Syamsu Hidayat Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/jp.v4i3.2008

Keywords:

Perilaku Kadarzi, Suplemen Gizi, Vitamin A

Abstract

Gizi yang baik merupakan pondasi kesehatan untuk itu perlunya pemenuhan gizi di keluarga, pemenuhan gizi harus dimulai sejak dini yaitu saat mulai dalam kandungan, bayi, balita karena pemenuhan gizi sangat berpengaruh untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kadarzi merupakan keluarga yang dapat mengetahui mencegah dan mengatasi permasalahan gizi di dalam suatu keluarga dengan mempertimbangkan lima indicator kadarzi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan sample masyarakat dusun plumbon RT 1-6 dan RT 34 dengan jumlah sample 52  Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan di dapatkan kesimpulan bahwa masyarakat di daerah tersebut belum sepenuhnya menerapkan perilaku Kadarzi. Intervensi yang dilakukan adalah dengan metode penyuluhan kepada masyarakat menggunakan media ceramah, slide power point, poster dan leaflet. Dampak dari intervensi tersebut, adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kadarzi khususnya terkait konsumsi suplemen gizi dan vitamin A.

References

Aditianti, A., Prihatini, S., & Hermina, H. (2016). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Individu Tentang Makanan Beraneka Ragam sebagai Salah Satu Indikator Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2), 117–126. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i2.5455.117-126
Adriani, P. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Vitamin a Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandai Kota Kendari. Jurnal SMART Kebidanan, 6(1), 20. https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i1.234
Bantul DINKES. (2019). Narasi Profil Kesehatan 2019. 1–47.
Muliah, N., Wardoyo, A. S., & Mahmudiono, T. (2018). Hubungan Frekuensi Penimbangan, Penggunaan Garam Beryodium, Dan Pemberian Vitamin a Dengan Kejadian Underweight Pada Balita Di Provinsi Jawa Timur. Media Gizi Indonesia, 12(1), 40. https://doi.org/10.20473/mgi.v12i1.40-46
Rahmiwati, A., & Febry, F. (2015). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat korelasi perilaku kadarzi terhadap status gizi balita di puskesmas simpang timbangan indralaya tahun 2014 correlation of kadarzi behavior on the nutritional status toddlers in health centers simpang timbangan indralaya pen. 195–201
Wijayanti, S., & Nindya, T. S. (2017). Relationship of Kadarzi (Family Conscious Nutrition) Behavior Practice to Nutritional Status of Children Under Five Years in Tulungagung District. Amerta Nutrition, 1(4), 379–388. https://doi.org/10.20473/amnt.v1.i4.2017.378-388
Zulkifli, A. (2007). Skrining Masalah Gizi Akibat Kekurangan Vitamin A. 1–45.

Downloads

Published

2020-12-15

Issue

Section

Articles