PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AKTIVITAS FISIK DAN KELUARGA SADAR GIZI GUNA MEWUJUDKAN GERAKAN MAYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v4i2.1971Keywords:
PHBS, kadarzi, aktifitas fisik, community diagnosisAbstract
Di daerah dusun Pelemwulung banyak masyarakat yang belum melakukan aktivitas fisik dan masih banyak masyarakatnya yang belum mengonsumsi suplemen gizi karena masyarakat kurang tahu fungsi dari aktivitas fisik dan mengonsumsi suplemen gizi bagi keluarga.Tujuan kegiatan ini untuk pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk menginisiasi dan  memberdayakan  masyarakat dalam mewujudkan PHBS dan kadarzi melalui kegiatan aktivitas fisik. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat ini dengan adanya MMD dan dilanjutkan dengan melakukan intervensi berupa senam pagi. Pada hasil intervensi didapatkan hasil yaitu: masyarakat yang masih belum sadar pentingnya melakukan aktifitas fisik. Hasil yang didapat dari aktivitas fisik bahwa tidak terdapat korelasi atau nilai p-value 0,52 (p > 0,05) yang bermakna antara pengetahuan dan perilaku artinya semakin tinggi pengetahuan maka perilaku dalam melakukan aktifitas fisik rendah. Sedangkan untuk KADARZI bahwa terdapat korelasi dengan nilai p-value 0,032 (p < 0,05) yang bermakna antara pengetahuan dan perilaku tentang KADARZI artinya semakin tinggi pengetahuan tentang KADARZI maka semakin tinggi pula perilaku KADARZI. Kesimpulan kegiatan yang dilakukan di Dusun Pelemwulung yaitu terkait dengan melakukan aktivitas fisik, dengan mengadakan kegiatan senam sehat bagi seluruh masyarakat di Dusun Pelemwulung guna tercapainya penerapan PHBS dan KADARZI dan sarannya yaitu menanamkan tingkat kesadaran dalam melakukan aktifitas fisik dan KADARZI.
References
Kurniawati, D. P. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Usaha Ekonomi (Studi Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 1(4), 9–14.
Natsir, M. F. (2019). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Desa Parang Baddo. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan ( JNIK ), 1(3), 54–59.
Ningsih, F. G., & Jonyanis. (2014). Perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga (PHBS) masyarakat , Desa Gunung Kesiangan, Kec Benai, Kab Kuantan. Jom FISIP, 1(2).
Patilaiya, H. La, & Rahman, H. (2018). KESEHATAN MASYARAKAT COMMUNITY EMPOWER THROUGH COUNSELING OF THE BEHAVIOUR OF CLEAN Program Perilaku Hidup Bersih dan dapat tinggal di lingkungan yang bersih dan kondusif bagi perorangan , keluarga , kelompok dapat melalui pemberdayaan individu , bagian y. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2).
Suryani, D., Nurdjanah, E. P., Yogatama, Y., & Jumadil, M. (2019). Membudayakan Hidup Sehat Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Di Dusun Mendang Iii, Jambu Dan Jrakah Kecamatan, Tanjungsari, Gunungkidul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 65. https://doi.org/10.12928/jp.v2i1.486
Wijayanti, S., & Nindya, T. S. (2017). Relationship of Kadarzi (Family Conscious Nutrition) Behavior Practice to Nutritional Status of Children Under Five Years in Tulungagung District. Amerta Nutrition, 1(4), 379–388. https://doi.org/10.20473/amnt.v1.i4.2017.378-388
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.