EDUKASI ALAT KONTRASEPSI GUNA MENINGKATKAN KEIKUTSERTAAN KELUARGA BERENCANA DI DUSUN MODALAN KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL D.I YOGYAKARTA

Authors

  • Fitriana Putri Utami Universitas Ahmad Dahlan
  • Lukyana Dinar Puspita Universitas Ahmad Dahlan
  • Ninda Mira Dania Universitas Ahmad Dahlan
  • Wulida Andri Astuti Universitas Ahmad Dahlan
  • Najwa Hasna Nida Universitas Ahmad Dahlan
  • Sitti Nuhra Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jp.v4i1.1968

Keywords:

Education, Family Planning, Contraception, Fertile Women

Abstract

Keluarga Berencana merupakan upaya pelayanan preventif yang paling mendasar untuk mencegah morbiditas dan mortalitas ibu. Banyak PUS mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini dipengaruhi oleh ketidaktahuan mereka untuk menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan usia, jumlah anak, dan juga efek samping yang ditimbulkan. Pendataan yang telah dilakukan pada 247 Pasangan Usia Subur (PUS) di Dusun Modalan tepatnya RT 1-4 diketahui bahwa permasalahan terkait kesehatan reproduksi terbesar yaitu ketidakikutsertaan PUS pada program KB yang disebabkan oleh rendahnya pengetahuan mengenai KB. Metode pelatihan yang dilaksanakan adalah pemberian materi edukasi mengenai metode kontrasepsi tradisonal, modern jangka pendek, dan modern jangka panjang. Metode yang digunakan berupa presentasi disertai diskusi tanya jawab. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 22-23 Februari 2020 total selama 150 menit. Kegiatan melibatkan peserta wanita usia subur dari PKK Apsari Dusun Modalan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, D.I Yogyakarta. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta terkait alat kontrasepsi. Terlihat dari kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan fasilitator pada setiap sesi. Dalam kegiatan ini terlihat para peserta antusias dalam bertanya tentang materi yang disampaikan serta menceritakan pengalaman mereka dalam menggunakan alat kontrasepsi.

References

Irianto, K. (2014). Pelayanan Keluarga Berencana: Duan Anak Cukup: Kontrasepsi untuk Mencapai Target Keluarga Berencana Global. Bandung: Alfabeta.
Kementrian kesehatan RI. (2015). Situasi dan Analisis Keluarga Berencana.
Makahanap, M. P., Kundre, R., & Bataha, Y. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Mengenai Menopause Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 45-55 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Tonsea Lama Kecamatan Tondano Utara. Jurnal Keperawatan, 2(1).
Ratnaningsih, E. (2018). Analisis Dampak Unmet Need Keluarga Berencana terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jurnal Kebidanan, 7(2), 80–94.
Rokhimah, A., Devi, P., Oktavia, Yuliaji, & Puji, P. (2019). Penyuluhan Alat Kontrasepsi terhadap Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 243–251.
Ulle, A. J., Utami, N. W., & Susmini. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Kb Terhadap Motivasi Dalam Memilih Alat Kontrasepsi Di Desa Bera Dolu Sumba Barat Nusa Tenggara Timur (NTT). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan, 2(3), 1–9.

Downloads

Published

2020-05-10

Issue

Section

Articles