PENINGKATAN PENGETAHUAN RUMAH SEHAT DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET DI DUSUN MODALAN
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v4i2.1961Keywords:
Rumah Sehat, Ceramah, LeafletAbstract
Rumah merupakan lingkungan yang paling dekat masyarakat. Rumah yang tidak sehat dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan kesehatan bagi penghuninya. Dusun Modalan Desa Banguntapan RT 8 dan RT 9 masih terdapat rumah yang belum memenuhi kriteria rumah sehat. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai rumah sehat untuk meningkatkan kesehatan rumah sehingga penyakit berbasis lingkungan rumah dapat dikurangi. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan ceramah dan leaflet. Materi yang disajikan berkaitan dengan rumah sehat seperti indikator rumah sehat dan penyakit yang ditimbulkan bila rumah tidak sehat. Pembagian leaflet kepada peserta yang hadir pada saat intervensi terdiri dari tiga tema yaitu rumah sehat, sumber air bersih dan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah warga masyarakat di  Dusun Modalan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar, masyarakat memberikan respon yang positif terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam setiap rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.
References
Busyaeri, A., T. Udin, and A. Zaenuddin. (2016). “Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mapel IPA Di MIN Kroya Cirebon.†AL Ibtida 3(20): 116–37.
Dharmayanti, I., D.H. Tjandrarini, P.S. Hidayangsih, and O. Nainggolan. (2018). “Pengaruh Kondisi Kesehatan Lingkungan Dan Sosial Ekonomi Terhadap Kesehatan Mnetal Di Indonesia.†Jurnal Ekologi Kesehatan 17(2): 64–74.
Eliana, and S. Sumiati. 2016. Kesehatan Masyarakat. 1st ed. Indonesia: Kementerian Kesehatan RI.
Fahreza, EU., H. Waluyo, and A. Novitasari. (2012). “Hubungan Antara Kualitas Fisik Rumah Dan Kejadian Tuberkulosis Paru Dengan Basil Tahan Asam Positif Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang.†Jurnal Kedokteran Muhammadiyah 1(1): 9–13. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/viewFile/740/794.
Kementrian PUPR. (2016). Dasar Dasar Rumah Sehat. 1st ed. Jakarta: Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Krisandriyana, M., W. Astuti, and E. FitriaRini. (2019). “Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Kawasan Permukiman Kumuh Di Surakarta.†Desa-Kota 1(1): 24.
Kusumawati, Lindha Sri, and Ambar Mudigdo. (2016). “Association Between Socio-Economic Factor , Home Sanitation , Sense of Belonging , and Health Behavior , in Patients with Dengue Hemorrhagic Fever in Kediri , East Java.†Journal of Health Promotion and Behavior 1(4): 238–43.
Lubis, Z. S., Akbar, Lubis, N.L, Syahrial, E. (2013). “Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah Dan Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Anak Tentang PHBS Di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2013.†Jurnal Universitas Sumatera Utara 2(1): 1–8.
Mardhiah, A., A. Abdullah, and Hermansyah. (2015). “Pendidikan Kesehatan Dalam Peningkatan Pengetahuan , Sikap Dan Keterampilan Keluarga Dengan Hipertensi - Pilot Study Health Education in the Improvement of Knowledge , Attitude and Practice in the Family with Hypertension – a Pilot Study Hipertensi Data D.†Jurnal Ilmu Keperawatan 3(2): 111–21.
Mubarok, M. A. et al. (2018). “The Relationship between Healthy Hygiene Behavior and Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) Incidence in Semarang.†In Journal of Physics: Conference Series, , 6–11.
Prasetyawati, I, and T.P. Sari. (2013). “Pendidikan Kesehatan Sekolah Sebagai Proses Perubahan Perilaku Siswa.†Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia 9(November): 141–47.
Putranto, A.Y., A. Fitriangga, and D.F. Liana. (2012). “Promosi Kesehatan Dengan Metode Peer Education Terhadap Pengetahuan Demam Berdarah Dengue (DBD) Siswa SMA.†Jurnal Vokasi Kesehatan 1(2): 39–44.
Saleh, A., and F.J. Kunoli. (2019). “Pengaruh Penyuluhan Dan Pelatihan Melalui Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Kader Phbs Di Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una.†PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat 8(2): 159–64.
Susilowati, Dwi. (2016). Promosi Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sutjiato, M, GD Kandau, and A A T Tucunan. (2015). “Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Dengan Tingkat Stress Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Internal and External Factors Correlated with Stress Levels Medical Students University of Sam Ratulangi.†jurnal JIKMU 5(1): 30–42.
Tentama, F. et al. (2018). “PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI DESA SINDUHARJO.†In An Masyarakat Madani Dan Lestari, Yogyakarta: LPPM UAD, 1–14.
Wibisono, Arif Fajar, and A. Khairul ISSN 2089-3086 Huda. (2014). “Upaya Peningkatan Pengetahuan Rumah Sehat Bagi Keluarga.†Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan 3(1): 17–20.
Wijirahayu, S., and T.W. Sukesi. (2019). “Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman.†Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 18(1): 19.
Zulkarnaini, W.R., E. Elfindri, and D.T. Sari. (2019). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permukiman Kumuh Di Kota Bukittinggi.†Jurnal Planologi 16(2): 169.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.