PEMBERDAYAAN KADER DALAM EMERGENCY FIRST AID PENANGANAN HENTI JANTUNG KORBAN TENGGELAM PADA WILAYAH PERSISIR TARAKAN

Authors

  • Maria Imaculata Ose Jurusan Keperawatan Universitas Borneo Tarakan
  • Hendy Lesmana Jurusan Keperawatan Universitas Borneo Tarakan
  • Dewy Haryanti Parman Jurusan Keperawatan Universitas Borneo Tarakan
  • Ramdya Akbar Tukan Jurusan Keperawatan Universitas Borneo Tarakan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jp.v4i1.1818

Keywords:

CPR, , Henti jantung, Tenggelam.

Abstract

Penduduk yang berdomisili di daerah pesisir mayoritas bepekerjaan sebagai nelayan yang memiliki resiko tenggelam. Selain itu pantai menjadi tujuan wisata lokal yang cukup sering dikunjungi. Melihat dari situasi resiko tinggi kegawatdaruratan terjadinya tenggelam dan henti jantung. Keterlambatan penanganan dalam 10 menit menyebabkan kondisi iskemia pada jaringan otak menyebabkan kegagalan sirkulasi jantung yang dapat menyebabkan kematian. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan pertama pada korban henti jantung maupun tenggelam. Pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan kader kesehatan dalam penanganan henti jantung dan korban tenggelam dalam lingkungan wilayah persisir Kota Tarakan menjadi sangat penting. Emergency First Aid Course merupakan kegiatan pelatihan dalam penanganan bantuan hidup dasar. Tujuan dilakukan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan penanganan pertama pada penangganan tenggelam maupun korban henti jantung. Kegiatan ini meliputi pemberian materi dan pelatihan penangan bantuan hidup pada pasien henti jantung maupun tenggelam dan dalam kegiatan ini akan disusun sebuah modul yang dapat menjadi sumber informasi bagi kader dan masyarakat sekitar persisir Kota Tarakan.

Author Biography

Maria Imaculata Ose, Jurusan Keperawatan Universitas Borneo Tarakan

Jurusan Keperawatan

References

Darwati, L. E., Winarni, I., Haedar, A., & Belakang, L. (2015). Studi Fenomenologi : Pengalaman Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Henti Jantung Di Salah Satu Igd Rumah Sakit Tipe a Di Jawa Timur. Keperawatan, X, 30–48.
Dinas Kesehatan Kota Tarakan (2014) Profil Dinas Kesehatan Kota Tarakan. Kota Tarakan.
Handayani, L. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Kesehatan Menggunakan Multimedia Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sltp Terkait Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(4Okt).shttps://doi.org/10.22435/bpsk.v13i4Okt.2767
Sawiji, P. Agina. (2018). Sosialisasi Dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar ( BHD ) The 7 th University Research Colloqium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta. The 7th University Research Colloqium 2018 Stikes PKU Muhamadiyah Surakarta, 592–600.
Suhartanti, I., Wahyu Ariyanti, F., & Prastya, A. (2017). Upaya Peningkatan Penguatan Chain of Survival Korban Henti Jantung Di Luar Rumah Sakit Melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Kepada Kader Kesehatan. 326–330.
Sumardino, W. (2014). Kompetensi Guru UKS dalam Memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 3(1), 80–87.
Tse, A.D., Suprojo,A., Adiwidjaja, I., (2017) Peran Kader Posyandu Terhadap Pembangunan Kesehatan Masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Vol. 6 No. 1, Hal.60-62
Wijaya, I M.S., Dewi, A.L.M.A., Yudhawati, N.L.P. S. (2016). Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar pada Masyarakat di Kecamatan Denpasar Utara. Seminar Nasional Ipteks Perguruan Tinggi Untuk Meningkatkan KEsejahteraan Maysarakat, 11, 319–328.

Downloads

Published

2020-05-10

Issue

Section

Articles