EDUKASI MENOPAUSE DAN ANDROPAUSE GUNA MEWUJUDKAN LANSIA SEHAT DAN PRODUKTIF DI KELURAHAN COKRODININGRATAN KECAMATAN JETIS YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v4i1.1526Keywords:
andropause, education, elderly, menopause, reproductive healthAbstract
Peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) diproyeksikan akan terus berlangsung, sehingga mengakibatkan peningkatan jumlah orang lanjut usia (lansia) pada masa mendatang. Masa lanjut usia ditandai dengan adanya menopause pada seorang wanita dan andropause pada pria. Masa ini sering disertai dengan adanya keluhan atau gangguan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Keluhan-keluhan tersebut dapat diatasi dengan adanya persiapan fisik dan psikis menjelang lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai menopause dan andropause bagi lansia dan pra-lansia di RW 03, 04, dan 05 di Kelurahan Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta yang dilaksanakan selama tiga hari pada bulan November 2019, menggunakan metode penyuluhan dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan edukasi ini terlihat peserta kegiatan antusias dalam bertanya tentang materi yang disampaikan dan aktif menceritakan kisah mereka saat awal memasuki masa menopause dan andropause. Reaksi seseorang berupa suka atau tidak suka pada materi yang diterima merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam pembentukan sikap akibat adanya kegiatan pendidikan dan pelatihan.
References
Asriati, C. R., Wijaya, M., Nirmala, S. A., Gondodiputro, S., & Rahmiati, L. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Persiapan Fisik dan Psikis Memasuki Masa Menopause. Jurnal Kesehatan Vokasional, 4(2), 99. https://doi.org/10.22146/jkesvo.41638
Hidayatullah, S., Udiyono, A., Saraswati, L. D., Ginanjar, P., & Epidemiologi, P. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian andropause pada pria usia 30-50 tahun (Studi di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 317–322.
Maita, L., Nurlisis, N., & Pitriani, R. (2013). Karakteristik Wanita dengan Keluhan Masa Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(3), 128–131. https://doi.org/10.25311/jkk.vol2.iss3.59
Makahanap, M. P., Kundre, R., & Bataha, Y. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Mengenai Menopause Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Usia 45-55 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Tonsea Lama Kecamatan Tondano Utara. Jurnal Keperawatan, 2(1).
Sunarti, S., & Ramadhan, R. (2018). Pusat Layanan Integratif Lansia Di Masyarakat (Senior Center). Saintika Medika, 14(1), 32–42. https://doi.org/10.22219/sm.vol14.smumm1.6690
Widjayanti, Y., Katolik, S., Vincentius, S. T., & Surabaya, A. P. (2016). Gambaran keluhan akibat penurunan kadar hormon estrogen pada masa menopause ( Studi Deskriptif di Wanita Hindu Dharma Indonesia Pura Jagad Dumadi Desa Laban Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik ). 2(1), 96–101.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.