MENCIPTA TEKS SYAIR SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMP

Authors

  • Yosi Wulandari Universitas Ahmad Dahlan
  • Wachid Eko Purwanto Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jp.v4i2.1246

Keywords:

Teks Syair, Bahan Ajar, SMP

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah upaya menggali dan memunculkan potensi di kalangan guru yang memiliki tugas sebagai pendidik dan pengajar sekaligus contoh bagi peserta didiknya. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode pelatihan/praktik langsung di lapangan, yaitu praktik menulis teks syair.  Hasil kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru Bahasa Indonesia tingkat SMP di Kabupaten Bantul dapat meningkatkan kemampuan mencipta karya sastra. Selain itu, memiliki pemahaman terhadap cara pengembangan ide tulisan serta unsur syair. Setelah memiliki pemahaman tersebut, kegiatan pelatihan ini meluncurkan buku kumpulan teks syair karya guru-guru yang berjudul Ken Ratri dan Satria Batu Pualam. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian berupa pelatihan penulisan teks syair ini dapat: (1) memperjelas motivasi dan orientasi bersastra sehingga terbentuk kejelasan sikap berkesenian sastra, (2) merangsang semangat (etos) kreatif para peserta pelatihan khususnya dan masyarakat pada umumnya, (3) memupuk minat dan bakat peserta pelatihan sehingga mereka memiliki kepekaan apresiasi dan kemampuan kritis/ekspresi serta pada giliran berikutnya mereka menjadi manusia yang memiliki kepribadian kreatif.

References

Chamamah, S. (2005). Bagawan Muhammadiyah: Bunga Rampai Pidato Pengukuhan Guru Besar Tokoh Muhammadiyah. PSA.
Saxbya, M. (1991). The Gift Wings: The Value of Literature to Children. In Give Them Wings, The Experience of Children’s Literatur. The Macmillan Company.
Sumardjo, J. dan S. K. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Gramedia.
Wellek, R. dan A. W. (1989). Teori Kesusasteraan. Gramedia.

Downloads

Published

2020-07-05

Issue

Section

Articles