PELATIHAN PEMBUATAN ES KRIM HERBAL DAN INOVASI KEMASAN PRODUK JAMU DI DUSUN KIRINGAN-JETIS, BANTUL, YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v4i1.1200Keywords:
es krim herbal, inovasi kemasan, rosela, beras kencur, kunir asemAbstract
Dusun Kiringan-Jetis, Bantul, merupakan desa wisata jamu gendong dengan penduduk mayoritas berprofesi sebagai pengrajin jamu. Jamu yang mereka jual secara turun-temurun terbatas dalam bentuk jadi dan setengah jadi. Perlu adanya peningkatan diversifikasi produk jamu untuk meningkatkan nilai jualnya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan usaha dalam meningkatkan kualitas dan mengembangkan produk jamu yang akan dijual. Untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan dari kegiatan ini maka dilakukan upaya: (1) Edukasi dan pelatihan ketrampilan membuat es krim herbal dan (2) edukasi dan pelatihan ketrampilan membuat inovasi kemasan produk jamu yang aman dan menarik.Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari dosen dan mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan Universitas Ahmad Dahlan. Dari kegiatan tersebut terlihat antusias para peserta pelatihan, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan es krim herbal dan inovasi kemasan produk. Hal ini terlihat dari peningkatan skor post-testsetelah dilakukan pelatihan.Besar harapan para peserta kegiatan untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat sehingga dapat meningkatan perekonomian Dusun Kiringan-Jetis, YogyakartaReferences
Penny R., Nahiyah J.F., dan Gunarti, (2014), Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Jamu Gendong di Dusun Kiringan, Canden, Jetis Kabupaten Bantul, Artikel PPM.
Dwi P., (2016), Desa Wisata Jamu Gendongan Kiringan, https://dwipracaya.wordpress.com
Widiyastuti L., Wahyuningsih, I., (2018), Pemberdayaan perempuan dalam pengolahan empon-empon menjadi minuman kesehatan di Dusun Glagah, Desa Nglegi, Patuk, Gunung kidul, Prosiding seminar nasional hasil pengabdian kepada masyarakat (SNIEMAS), ISBN 978-602-0737-07-2, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Retno W., (2017), Peningkatan Kualitas Jamu Melalui Edukasi Pembuatan Jamu Yang Benar, Pembuatan Bahan SPA, Pengenalan DA-GU-SI-BU Serta Pemeriksaan Kesehatan Di Dusun Kiringan, Desa Canden, Kec. Jetis, Kab. Bantul, Yogyakarta Laporan Akhir Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga.
Retno W., Idha K., Wiwied E., Neny P., (2018), Pengembangan Produksi Jamu dan Bahan SPA bagi Penjual Jamu Gendong dan Simplisia di Bantul, Yogyakarta, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , Vol. 2 (4), 346–349.
Dwi P., (2016), Desa Wisata Jamu Gendongan Kiringan, https://dwipracaya.wordpress.com
Widiyastuti L., Wahyuningsih, I., (2018), Pemberdayaan perempuan dalam pengolahan empon-empon menjadi minuman kesehatan di Dusun Glagah, Desa Nglegi, Patuk, Gunung kidul, Prosiding seminar nasional hasil pengabdian kepada masyarakat (SNIEMAS), ISBN 978-602-0737-07-2, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Retno W., (2017), Peningkatan Kualitas Jamu Melalui Edukasi Pembuatan Jamu Yang Benar, Pembuatan Bahan SPA, Pengenalan DA-GU-SI-BU Serta Pemeriksaan Kesehatan Di Dusun Kiringan, Desa Canden, Kec. Jetis, Kab. Bantul, Yogyakarta Laporan Akhir Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga.
Retno W., Idha K., Wiwied E., Neny P., (2018), Pengembangan Produksi Jamu dan Bahan SPA bagi Penjual Jamu Gendong dan Simplisia di Bantul, Yogyakarta, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , Vol. 2 (4), 346–349.
Downloads
Published
2020-05-10
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.