PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK DAN ORGANIK MENJADI ECOBRICK DAN PUPUK CAIR ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.12928/jp.v3i3.1132Keywords:
Ecobrick, Pupuk Cair, Sampah Anorganik, Sampah OrganikAbstract
Perkembangan populasi masyarakat Indonesia sedemikian pesat sehingga menimbulkan berbagai dampak baik positif maupun negative. Salah satu dampak negative yang ditimbulkan akibat pertumbuhan penduduk adalah sampah. Setiap rumah tangga menghasilkan sampah yang tidak sedikit jumlahnya. Beban pengelolaan sampah saat ini tergantung pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di masing-masing daerah. Sehingga hal ini menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang cukup serius. Masalah sampah tidak hanya terdapat di wilayah perkotaan namun telah sampai pada wilayah pedesaan. Masyarakat pedesaan biasanya membuang sampah langsung ke sungai atau membakarnya di kebun mereka. Pola kebiasaan tersebut dapat menimbulkan pencemaran udara maupun lingkungan perairan. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memilah sampah menurut jenisnya sehingga tahap selanjutnya sampah tersebut lebih mudah untuk diolah menjadi barang yang bernilai jual. Berdasarkan jenisnya sampah dibagi menjadi 2, yaitu sampah anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik yang dihasilkan dalam rumah tangga antara lain, botol, plastik kemasan makanan maupun minuman. Sedangkan sampah organik yang dihasilkan rumah tangga seperti, sisa sayur, sisa buah maupun sisa makanan. Dalam pengabdian ini masyarakat diberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai cara memilah dan mengolah sampah anorganik maupun organik. Sampah anorganik dioleh menjadi ecobrick sedangkan sampah organik diolah menjadi pupuk cair. Hasil pengabdian ini adalah dapat menambah wawasan dan merubah pola penanganan sampah di masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu teknologi sederhana dan ramah lingkungan sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan langsung untuk mengolah sampah rumah tangganya secara mandiri. Â Â
Â
References
Hadi, D.W. (2018). Deklarasi Pengurangan Sampah Kantong Plastik. Diunduh Februari 18, 2019, from http://www.menlhk.go.id/siaran-227-deklarasi pengurangan-sampah-kantong-plastik.html
Surono, U.; Ismanto. (2016). "Pengolahan sampah plastik jenis PP, PET dan PE menjadi bahan bakar minyak dan karakteristiknya". Jurnal Mekanika Dan Sistem Termal, Vol. 1 (1), 32 – 37.
Gusti, A., Isyandi, B., Bahri, S., & Afandi, D. (2015). Faktor Determinan Intensi Perilaku Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 9(2), 65. https://doi.org/10.24893/jkma.9.2.65-72.2015
Yovita, H., Indriani. (2012). Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta: Penebar Swadaya. hal. 65.
Sri Hesti Handayani. (2015). Uji Kualitas Pupuk Organik Cair dari Berbagai Macam Mikroorganisme Lokal (Mol), Jurnal El-Vivo, Vol.3, No.1, h. 55.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.