Strategi pengasuh dalam meningkatkan kemandirian anak asuh di Panti Asuhan
DOI:
https://doi.org/10.26555/jiei.v3i2.6719Keywords:
Anak asuh, Kemandirian, Panti asuhan, Strategi pengasuhAbstract
Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti tentang strategi pengasuh dalam peningkatan kemandirian anak asuh di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhu’afa Al-Hikmah cabang Muhammadiyah Siman Ponorogo. Sedangkan tujuan dari penelitian ini diantaranya yaitu untuk mengetahui strategi pengasuh dalam peningkatan kemandirian anak asuh di panti asuhan yatim piatu dan dhu’afa Al-Hikmah cabang Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian ini bersifat deskriptif dan jenis penelitian ini menggunakan sebuah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Temuan penelitian ini adalah (1) strategi pengasuh dalam meningkatkan kemandirian anak asuh telah menerapkan beberapa aspek yakni keyaninan akan kemampuan diri, optimis, obyektif, bertanggung jawab dan rasional. (2) hasil dari strategi pengasuh adalah melalui kegiatan Muhadhoroh, seperti kultum, public speaking, orasi yang diberikan secara bergilir, dan kegiatan ekstrakurikuler seperti Tapak Suci, menjadi bukti efektifitas strategi pengasuh dalam membina kemandirian anak asuh. (3) faktor pendukungnya yaitu kepribadian anak yang semangat dalam kehidupan panti asuhan, anak asuh mempunyai keinginan untuk dibimbing. Dan untuk faktor penghambatnya adalah latar belakang anak asuh yang tidak mampu dan yang di tinggalkan orang tua sejak kecil, sehingga belum ada pembentukan sifat kemandirian dari kecil.
References
A. Wahid and M. Halilurrahman, “Keluarga Institusi Awal dalam Membentuk Masyarakat Berperadaban,” CENDEKIA J. Stud. Keislam., vol. 5, no. 1, pp. 103–118, 2019, doi: https://doi.org/10.37348/cendekia.v5i1.67
S. Nasution, “Pendidikan Lingkungan Keluarga,” Tazkiya J. Pendidik. Islam, vol. 8, no. 1, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.30829/taz.v8i1.457
Nur Arijati, Modul Bimbingan Konseling Kelas XII. Solo: CV. Hayati Tumbuh Subur, 2007.
A. Handoko, “Eksistensi Antara Psikologi Islam dan Barat Modern,” SALAM J. Sos. Dan Budaya Syar-I, vol. 8, no. 4, 2021, doi: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i4.22145
A. Wahid, J. Arroisi, E. M. Rahayu, F. Yasin, and M. W. A. Amrulloh, “Dialektika konsep dasar Psikologi Islam dan Barat,” J. Islam. Educ. Innov., vol. 3, no. 1, 2022, doi: https://doi.org/10.26555/jiei.v3i1.6026
D. A. Triningtyas, “Studi Kasus Tentang Rasa Percaya Diri, Faktor Penyebabnya Dan Upaya Memperbaiki Dengan Menggunakan Konseling Individual,” Couns. J. Bimbing. dan Konseling, vol. 3, no. 1, 2016, doi: http://doi.org/10.25273/counsellia.v3i1.239
Jumardi, “Strategi Pembina Panti Asuhan dalam Pembentukan Karakter Anak-anak Binaan Panti Asuhan Halimatussa’diyah,” Muhammadiyah Palopo, 2015.
Sarif, “Pengasuhan Berbasis Keluarga Oleh Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta Unit Bimortani Ngemplak Sleman,” Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga, 2014.
Arthi Fuji Lestari, “Pengembangan Sikap Percaya Diri Melalui Pendidikan Agama Islam Di Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Yogyakarta,” UIN Sunan Kalijaga, 2008.
Kasiran, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. Malang: UIN Maliki Press, 2010.
C. Narbuko and A. Achmadi, Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009.
Andhtia Desy Wulansari, Penelitian Pendidikan. Ponorogo: STAIN Po Press, 2012.
A, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
L. J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2018.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. bandung: Alfabeta, 2016.
M. F. Mubin, “Internalisasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi COVID-19 berbasis Edutainment,” J. Islam. Educ. Innov., vol. 2, no. 2, 2021, doi: https://doi.org/10.26555/jiei.v2i2.4633
E. Fatmawati, “Kerjasama Orang Tua Dan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik,” IBTIDA’, vol. 1, no. 2, pp. 135–150, 2020, doi: https://doi.org/10.37850/ibtida.v1i2.147
P. Lauster, Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Z. Dahlan, “Internalisasi Pendidikan Karakter Perspektif Pesantren,” FALASIFA J. Stud. Keislam., vol. 7, no. 1, pp. 155–172, 2016, doi: https://doi.org/10.36835/falasifa.v7i1.11
Listia Fitriyani, “Peran Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Kecerdasan Anak,” J. Lentera, vol. XVII, no. 1, p. 33, 2015.
R. A. Nursa, “Analisis Persepsi Peserta Didik Terhadap Bimbingan Dan Konseling Di SMAN 1 Tapan,” J. Islam. Educ. Innov., vol. 2, no. 1, 2021, doi: https://doi.org/10.26555/jiei.v2i1.3591
P. Seligman, M, E, Learned Optimism. New York: A Division of Random House, 2006.
D. Salirawati, “Percaya Diri, Keingintahuan, Dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik,” J. Pendidik. Karakter, vol. 3, no. 2, 2012, doi: https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.1305
Hendra Surya, Percaya Diri itu Penting. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2007.
Istina Rakhmawati, “Peran Keluarga Dalam Pengasuhan Anak,” J. Konseling Reli., vol. 6, no. 1, p. 22, 2015, doi: http://dx.doi.org/10.21043/kr.v6i1.1037
H. D. Pohan, E. S. H. Hutahaean, Y. W. Pertiwi, D. Thamrin, and T. A. Perdini, “Pelatihan Objektivitas dan Pentingnya Learning dalam Pengasuhan Orang Tua terhadap Anak,” J. Pengabdi. Pada Masy., vol. 6, no. 4, pp. 1219–1226, 2021, doi: https://doi.org/10.30653/002.202164.910
F. Yulianto and H. F. Nashori, “Kepercayaan Diri dan Prestasi Atlet Tae Kwon Do Daerah Istimewa Yogyakarta,” J. Psikol. Univ. Diponegoro, vol. 3, p. 58, 2006.
F. Tri Utami, “Pegambilan Keputusan Siswa Masuk Kelas Akselerasi,” TAZKIRAH, vol. 4, no. 2, pp. 114–128, 2021, doi: https://doi.org/10.53888/tazkirah.v4i1.331
K. Songtaya, “Individual Differences Between The Intelligence And Personality Of Islamic Educational Psychological Perspectives,” EDUSOSHUM J. Islam. Educ. Soc. Humanit., vol. 2, no. 1, 2022, doi: https://doi.org/10.52366/edusoshum.v2i1.37
F. Rahman, I. A. Sari, and W. R. Sirait, “Islamic Psychology from the Perspectives of Al-Kindi,” EDUSOSHUM J. Islam. Educ. Soc. Humanit., vol. 2, no. 2, 2022, doi: https://doi.org/10.52366/edusoshum.v2i2.40
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Zulfa Nafida Zain, Sigit Dwi Laksana, Aldo Redho Syama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read the International JIEI Author Guidelines at http://journal2.uad.ac.id/index.php/jiei/about/submissions#onlineSubmissions
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities “ tacitly or explicitly “ of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with the Journal of Islamic Education and Innovation agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.