Intervensi Anak Usia Dini Penyandang Autis
DOI:
https://doi.org/10.26555/jecce.v2i1.176Keywords:
anak usia dini, autis, intervensiAbstract
Artikel ini merupakan studi kasus yang menggambarkan intervensi pada anak berkebutuhan khusus yaitu autis. Di dalam melaksanakan penelitian penulis mendapatkan informasi dari hasil pengamatan dan wawancara langsung dengan narasumber yang berkaitan dengan anak seperti orang tua, guru dan terapis. Subjek penelitian adalah seorang anak berkebutuhan khusus yaitu autis yang berusia lima tahun. Dari hasil pengamatan dan wawancara diperoleh informasi bahwa intervensi yang dilakukan terhadap IM dilakukan melalui terapis yaitu terapi prilaku, terapi wicara, terapi bermain, terapi okupasi dan terapi diet. Dari hasil pengamatan dan wawancara diperoleh informasi bahwa terapi yang diberikan sesungguhnya hanya petunjuk dan awal latihan, selanjutnya orang tua dan guru yang melatih anak untuk berprilaku sehingga anak menjadi mandiri. Setelah dilakukan terapis beberapa aspek perkembangan berkembang dengan baik terutama pada kemandirian dan interaksi sosial dengan lingkungannya. Tetapi harapan yang terlalu besar dari orang tua membuat terapis dan guru merasa kurang nyaman, sebaiknya orang tua tidak menyerahkan begitu saja perubahan prilaku anaknya ke terapis atau sekolah tetapi juga keluarga harus dengan sabar melatih anaknya sebagai tindak lanjut dari konsultasi pada saat dilakukan terapi.
References
Hurlock, E.B. (2006). Perkembangan Anak Edisi 8. Jakarta: Erlangga.
Jamaris. (2014). Kesulitan belajar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Rahayu, F. (2014). Kemampuan Komunikasi Anak Autis Dalam Interaksi Sosial (Kasus Anak Autis di Sekolah Inklusi). Skripsi.
Siwi, A.R. & Anganti, N. R. (2017). Strategi Pengajaran Interaksi Sosial Kepada Anak Autis. Jurnal Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2).
Soeharso. (2011). Pedoman Penanganan dan Pendidikan Autis. Jakarta: Yayasan Pembina Anak Cacat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).