This is an outdated version published on 2023-03-30. Read the most recent version.

Ketidakadilan sosial dalam puisi “Jas Berdasi” karya Frida Nurhidayah dan puisi “Tikus Berdasi” karya Urbana Dyah

Authors

Indah Sri Wahyuni Universitas Ahmad Dahlan
Ilham Wahyu Wardani Universitas Ahmad Dahlan
Yosi Wulandari Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.26555/jg.v5i1.7318

Keywords:

Puisi , Ketidakadilan Sosial , Tikus berdasai, Jas Berdasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketidakadilan sosial serta persamaan dan perbedaan pada puisi “Jas Berdasi” karya Frida Nurhidayah dengan puisi “Tikus Berdasi” karya Urbana Dyah menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan perbandingan dan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan kesamaan tema ketidakadilan social pada puisi “Jas Berdasi” dan “Tikus Berdasi”. Bentuk ketidakadilan pada kedua puisi tersebut meliputi ketidakadilan marginalisasi, subordinatif dan dominasi. Perbedaan dari kedua puisi tersebut yaitu pada puisi “Jas Berdasi” karya Frida Nurhidayah menyampaikan bentuk ketidakadilan sosial yang dilakukan oleh penguasa kepada petani. Kemudian, pada puisi “Tikus Berdasi” karya Urbana Dyah lebih membahas ketidakadilan sosial yang terjadi antara pemimpin kepada rakyat kecil. Kedua puisi tersebut menyampaikan pesan yang sama yaitu agar pemimpin dan yang dipimpin memiliki sinergitas yang bagus supaya menciptakan sistem yang baik.

References

Hidayat A. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. J Pembang Pendidik Fondasi dan Apl [Internet]. 2012;2(February):1–15. Available from: http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/viewFile/2616/2171%0Ahttp://ejournal.stainpurwokerto.ac.id/files/journals/1/articles/10/submission/original/10-37-1-SM.pdf

K MA, Mukti MA, E SL. Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi Karya Taufiq Ismail. Asas J Sastra. 2018;7(3).

Rokhmansyah, Alfian. Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. 2014:169-170.

Ardiono, Haerun A., Hj. Erny H. Ketidakadilan Sosial Dalam Novel Pulang Karya Leila S. Chudori (Tinjauan Sosiologi Sastra). 2019:4 (1).

Sarjono, Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. (2013).

Budiharjo, Kadarwati. Metodologi dan Metode Penelitian Eksperimental. (2003).

Basuki K. Metode Komparatif. ISSN 2502-3632 ISSN 2356-0304 J Online Int Nas Vol 7 No1, Januari – Juni 2019 Univ 17 Agustus 1945 Jakarta [Internet]. 2019;53(9):1689–99. Available from: www.journal.uta45jakarta.ac.id

Zahro A. Perbandingan Ekokritik Pada Puisi “Pesan Dari Situ” Karya Muhammad Bintang Yanita Putra Dengan Cerpen “Situ Gintung” Karya Putu Wijaya (Kajian Sastra Bandingan). CaLLs. 2021;7(1):67–78.

Wellek, Renne dan Austin W. Teori Kesusastraan. (2013).

Susilowati Y. Ketidakadilan Dalam Puisi “Tanah Air Mata” Karya Sutardji Calzoum Bahri. LITERASI J Ilm Pendidik Bahasa, Sastra Indones dan Drh. 2021;11(1):43–52.

Nurhadi A. Kritik Sosial Dan Politik Dalam Kumpulan Puisi “Potret Pembangunan Dalam Puisi” Karya Ws Rendra. Ijalr Indones J Aplied Linguist Rev [Internet]. 2017;2(1):47–66. Available from: http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/ijalr/article/view/16034

Sulista C, Latif A. Perbandingan Gaya Bahasa Pada Puisi ‘Aku Mencintaimu Dalam Diam’ Karya Jalaluddin Rumi Dengan Puisi ‘Cinta Yang Agung’ Karya Kahlil Gibran. Al-Fathin J Bhs dan Sastra Arab. 2020;3(01):104.

Fabiana Meijon Fadul. MAKNA SIMBOLIK DAN KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU KARYA WS. RENDRA. Univ PGRI Palembang. 2019;

Basroh MA, Sosial K, Ismail T. KRITIK SOSIAL DALAM PUISI “NEGERIKU SEDANG DILAHAP RAYAP” KARYA TAUFIQ ISMAIL. J Pendidik Bhs dan Sastra Indones V. 2022;5(1):39–45.

Zulfadhli Z. Mantra dalam Kesusastraan Minangkabau dan Puisi-Puisi Sutardji Calzoum Bachri: Suatu Analisis Sastra Bandingan. Komposisi J Pendidik Bahasa, Sastra, dan Seni. 2012;10(1).

Wilis Safitri, dan kawan-kawan. Kala Kita Berpuisi, Kumpulan Puisi Digital 2020. (2020/2021). Yogyakarta: PBSI Universitas Ahmad Dahlan.