Tindak Tutur Direktif dalam Novel Menebus Impian Karya Abidah El Khalieqy: Kajian Pragmatik

Authors

  • Meinislani Agnesta Jeman Universitas Muhammadiyah Malang
  • Hari Windu Asrini Univesitas Muhammadiyah Malang
  • Ajang Budiman Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.26555/jg.v4i2.6408

Abstract

Tindak tutur direktif merupakan tindak tutur di mana penutur berusaha meminta mitra tutur untuk perbuatan atau tidak melakukan perbuatan. Tindak tutur direktif bersifat propektif, artinya seseorang tidak bisa menyuruh orang lain suatu perbuatan pada masa lampau. Di dalam tindak tutur direktif bahasa tidak hanya membuat pendengar melakukan sesuatu, tetapi melakukan kegiatan sesuai dengan yang dikehendaki pembicara. Penelitian ini untuk mengkaji percakapan yang termasuk ke tindak tutur direktif dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Tujuan dari penelitian ini, yaitu Mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Mengetahu fungsi tindak tutur dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Data diperoleh dengan teknik  teknik baca dan catat dalam teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini data yang diperoleh peneliti menemukan 49 data. Dari 49 data percakapan terdapat 6 bentuk tindak tutur yaitu: perintah, permintaan, nasihat, larangan, ajakan, kritikan. Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bentuk tindak tutur direktif perintah memiliki  fungsi tindak tutur direktif menyuruh, memerintah, mengharuskan, dan memaksa. Bentuk tindak tutur direktif permintaan memiliki fungsi meminta, mengharap, dan menawarkan. Bentuk tindak tutur direktif nasihat memiliki fungsi mengingatkan , mengimbau , menasihati , dan menyarankan . Bentuk tindak tutur direktif  larangan memiliki fungsi tindak tutur direktif melarang. Bentuk tindak tutur  direktif ajakan memiliki fungsi tindak tutur direktif mengajak, merayu, dan mendesak. Bentuk tindak tutur direktif kritikan memiliki fungsi tindak tutur direkter menegur, mengancam, marah, dan menyindir.

References

Rohmadi, Muhammad. Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkae Media; 2004.

Yule, George. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 1996.

Nadar, FX. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2008.

Wiranty, W. Tindak Tutur Direktif Bahasa Melayu Dialek Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu (Kajian Pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa, 5(2), 307-315; 2008.

Chaer. Abdul. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Prayitno, Harun Joko. Kesatunan Sosiopragmatik. Surakarta: Universitas MuhammadiyahPress. http://scholar.google.co.id/ diunduh 22 Juli 2022); 2011.

Dwi Sari Rizqi, Agustina, Ngusman. Tindak tutur direktif dalam novel pukat karya tere-liye. Program Studi Sastra Indonesia FBS, Universitas Negeri Padang; 2013.

Teza Dwi Putri, Dian Eka Chandra Wardhana, dan Suryadi. Tindak Tutur Direktif Pada Novel Bidadari Bidadari Surgakarya Tere Liye. Jurnal Ilmiah Korpus. 3(1), 108–122. https://doi.org/10.33369/jik.v3i1.7352; 2019.

Aska Rizkia Murti, Zamzam Nurhuda. Tindak Tutur Direktif Dalam Novel Susah Sinyal Karya Ika Natassa & Ernest Prakasa (Kajian Pragmatik). Jurnal Sasindo Unpam.7(1),71-93. http://dx.doi.org/10.32493/sasindo.v7i1.70-93; 2019.

Rahardi, R. K. Investigating the pragmatic meaning of the smiley emoticon on Whatsapp groups: a cyberpragmatics perspective. BAHASTRA, 42(1), 34-44; 2022.

Khalieqy , Abidaj El. Menebus Impian. Yogayakarta: Qalbymedia; 2010.

Downloads

Published

2022-12-12