Diksi dan bahasa figuratif pada komik Si Juki: Lika-Liku Anak Kos karya Faza Meonk sebagai alternatif bahan ajar di SMA
DOI:
https://doi.org/10.26555/jg.v3i2.4457Keywords:
1.Diksi dan Bahasa Figuratif, 2.Komik, 3.CerpenAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh unsur-unsur pembangun gaya bahasa mengenai diksi dan bahasa figuratif khususnya pada komik Si Juki yang kemudian dikaitkan dengan teks cerpen. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mendeskripsikan diksi yang terdapat dalam komik Si Juki: Lika-Liku Anak Kos karya Faza Meonk, (2) mendeskripsikan bahasa figuratif yang terdapat dalam komik Si Juki: Lika-Liku Anak Kos karya Faza Meonk, dan (3) mendeskripsikan komik Si Juki: Lika-Liku Anak Kos karya Faza Meonk sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMA. Metode analisis data yaitu dengan metode deskriptif kualitatif. Metode ini berfungsi untuk menyelesaikan masalah dengan cara mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, mengkaji, menyusun,dan menyimpulkan berdasarkan hasil kajian. Hasil analisis menunjukkan bahwa diksi dan bahasa figuratif menjadi aspek gaya bahasa yang dipilih oleh pengarang guna memperindah kalimat. Pengarang lebih dominan menggunakan kata asing sebagai diksi yang tepat untuk mengekspresikan ide gagasan dalam cerita. Pengarang lebih menggunakan kata yang modern karena mengikuti perkembangan yang semakin maju. Selaras dengan hal tersebut dari tiga aspek kriteria bahan ajar yang disampaikan oleh Rahmanto dapat disimpulkan bahwa komik “Si Juki: Lika-Liku Anak Kos” karya Faza Meonk menjadi alternatif yang tepat untuk dijadikan sebagai bahan ajar sastra di SMA karena memenuhi semua kriteria tersebut.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Wiwit Meilani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.