Kesetaraan gender pada lagu Kita Usahakan Rumah Itu melalui interpretasi John Struart Mill
DOI:
https://doi.org/10.26555/jg.v7i2.12830Abstract
Kesetaraan gender ternyata bisa ditemukan juga dalam sebuah lagu yang bernuansa romantis dan sederhana. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pemahaman mendalam tentang penyampaian pesan dalam hubungan keluarga melalui makna lirik lagu dari kacamata peran gender maskulinitas, feminin, dan kesetaraan gender. Penelitian ini juga menganalisis bagaimana makna lirik lagu Kita Usahakan Rumah Itu mengandung makna kesetaraan gender berdasarkan teori John Struart Mill dalam membangun hubungan rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data berupa unsur bahasa yakni kata, frasa, klausa, dan kalimat dengan sumber data berupa makna lirik lagu yang berjudul Kita Usahakan Rumah Itu dipopulerkan oleh Sal Priadi dan mengandung makna kesetaraan gender. Teknik pengumpulan data melalui tahap simak dan transkripsi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan makna kesetaraan gender dari aspek kebebasan individu, hak yang setara, kesamaan potensi antara perempuan dan laki-laki, serta kebebasan keadilan. Makna kesetaraan gender tersebut memberikan stigma gender positif terhadap hubungan kepada masyarakat terkhusus pasangan muda.
References
Ahmad, K., Analisis, T., Janet, T., & Chafetz, S. (2023). Presentasi maskulinitas tokoh dalam novel bekisar merah karya ahmad tohari: analisis teori Janet Saltzman Chafetz. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 3(2021), 66–80.
Anggi, M., & Pratama, A. (2023). Stereotip maskulinitas pria melalui representasi tayangan iklan (analisis semiotika Roland Barthes pada iklan Head & Shoulders versi Joe Taslim x Fadil Jaidi). JIM: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(3), 85–93.
Aska, W., Alghifari, M. F., & Goziyah, G. (2022). Analisis wacana kritis Van Dijik pada lirik lagu “Usik” karya Feby Putri. Jurnal Sripta, 8(2), 36–42.
Audina, D. J. (2022). Kesetaraan gender dalam perspektif hak asasi manusia. Nomos: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 2(4), 148–154. https://doi.org/https://doi.org/10.56393 /nomos.v1i6.602
Badruzaman, D., Hermansyah, Y., & Helmi, I. (2020). Kesetaraan gender untuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Justitia Et Pax Jurnal Hukum, 36(1), 127.
Barung, L., Pratiwi, D. P. E., & Juniartha, I. W. (2023). Types of figurative language found in coldplay song lyrics. ELYSIAN JOURNAL English Literature, Linguistics and Translation Studies, 3(1), 31–40.
Bella, A. M. (2023). Implementasi memahami kesetaraan gender dalam perkawinan adat di Desa Iantena Kecamataan Kewapante Kabupaten Sikka. Journal Scientific of Mandalika (JSM), 4(6), 51–58. http://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jomla/issue/archive
Betti, L., Abrate, C., & Kaltenbrunner, A. (2023). Large scale analysis of gender bias and sexism in song lyrics. EPJ Data Science, 12(1). https://doi.org/10.1140/epjds/s13688-023-00384-8
Dilli, S., Carmichael, S. G., & Rijpma, A. (2019). Introducing the historical gender equality index. Feminist Economics, 25(1), 31–57. https://doi.org/10.1080/13545701.2018. 1442582
Erlangga, C. Y., & Utomo, I. W. (2021). Konstruksi nilai romatisme dalam lirik lagu (analisis semiotika Ferdinand De Saussure pada lirik lagu “melukis senja”). Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 149–160.
Fitria, F., & Ningsih, M. L. W. (2024). Epistemologi kesetaraan gender di Indonesia dalam konteks Islam dan strukturasi sosial perspektif Mufidah Cholil. Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 3(1), 44–54. https://doi.org/10.56113 /takuana.v3i1.89
Gama, P. E. A., Ranskultural, T., & Esehatan, D. A. N. K. (2021). Analisis praktik tradisional berbahaya: sunat perempuan sebagai indikator kesetaraan gender dalam perspektif agama, transkultural, dan kesehatan reproduksi di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(1), 134–148.
Harnia, N. T. (2021). Analisis semiotika makna cinta pada lirik lagu “Tak Sekedar Cinta” karya Dnanda. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 224.
Intan, T. (2020). Narasi percintaan dan kesetaraan gender dalam lirik lagu-lagu tulus. Kafa"ah: Journal of Gender Studies, 10(2), 159–172. http://kafaah.org/index.php/kafaah/index
Khraban, T. (2021). Positive effects of female stereotypes functioning (illustrated by the case of the Ukrainian military non-institutional discourse). Psycholinguistics in a Modern World, August 2020, 23–31. https://doi.org/https://doi.org/10.31470/2706-7904-2021-16-303-307
Kusumaningsih, D., Hanifah, R. L., & Fajar Wicaksana, M. (2023). Memperjelas stigma negatif perempuan dalam lagu Bojomu Sesok Tak Silihe melalui analisis wacana kritis dan gender feminis kultural. 56–64.
Kusumaningsih, D., Santosa, R., & Edi Subroto, D. (2019). Pedagogical values in Indonesian lyrics of dangdut songs: evidences of language vulgarism and gender exploitation. Journal of Social Studies Education Research, 2019(10), 311–331. www.jsser.org
Kusumaningsih, D., Shalaika, M. D., Nugrahani, F., & Susilo, J. (2024). Metaphors and masculine language as breaking female stereotypes in dangdut songs lyrics with vulgar content. AMCA Journal of Community Development, 4(1), 10–18. https://doi.org/10.51773/ajcd.v4i1.323
Kusumaningsih, D., Sudiatmi, T., Darmini, W., Muryati, S., & Maharani, P. (2019). Language and morality: a case study on vulgar contents in song lyrics prohibited by KPID West Java. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Volume 349 6th International Conference on Community Development, 349, 134–137. https://doi.org/10.2991/iccd-19.2019.36
Marlissa, E. R., & Antoh, A. E. (2022). Kesetaraan gender dalam melakukan kegiatan ekonomi keluarga. Cenderabakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 17–24. https://doi.org/10.55264/cdb.v1i2.14
Melati, I. K., Iswatiningsih, D., & Khikam Zahidi, M. (2023). Pesan moral pada lirik lagu Kanjuruhan karya Iwan Fals. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 5(1). https://doi.org/10.26555/jg.v5i1.7429
Mill, J. S. (2021). The subjection of women. Savill, Edwards And Co., Printers, Chandos Street, London: Covent Garden.
Montes, A. (2021). Gender stereotyping and retro-sexism in advertising discourse from a postfeminist perspective. Feminismo/S, 38, 177. https://doi.org/10.14198/fem.2021.38.07
Noviani, D., Muyasaroh, M., & Mustafiiyanti, M. (2022). Persepsi masyarakat terhadap kesetaraan gender dalam keluarga. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(11), 1517–1522.
Nuraeni, Y., & Lilin Suryono, I. (2021). Analisis kesetaraan gender dalam bidang ketenagakerjaan di Indonesia. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(1), 68–79. https://doi.org/10.35967/njip.v20i1.134
Putri, N. N., & Hutasoit, I. (2024). Analisis kesetaraan gender dalam bidang keteragakerjaan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Doctoral Dissertation, IPDN, 1–15.
Qomariah, D. N. (2019). Persepsi masyarakat mengenai kesetaraan gender dalam keluarga. Jurnal Cendekiawan Ilmiah PLS, 4(2), 52–58.
Rijal Fadli, M. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmu Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1
Rizkia, M. F., & Maria, A. (2023). Analisis potret hegemoni maskulinitas pada film Miracle in Cell no.7 (2022) sutradara Hanung Bramantyo. LayaR: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, 7(7), 85–98.
Sahir, S. H. (2021). Metodologi penelitian (Koryati, T). KBM Indonesia. www. penerbitbukumurah.com
Salaf, C. U. (2020). Maskulinitas dalam media. MEDIASI-Jurnal Kajian Dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi, 1(3), 189–201.
Sri Kusumawati, H., Tri rahayu, N., & Dwi Fitriana. (2019). Analisis semiotika model Ronald Barthes pada makna lagu “Rembulan” karya Ipha Hadi Sasono. Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(2), 105–116. www.journal.univetbantara.ac.id/index. php/klitika
Sulistyowati, Y. (2020). Kesetaraan gender dalam lingkup pendidikan dan tata sosial. Ijougs: Indonesian Journal of Gender Studies, 2, 1–14.
Taufik, M., Hasnani, H., & Suhartini, S. (2022). Persepsi masyarakat terhadap kesetaraan gender dalam keluarga (di Desa Mattiro Ade Kabupaten Pinrang). SOSIOLOGIA : Jurnal Agama Dan Masyarakat, 5(1), 50–66. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Wahyudi, D. (2022). Cyber feminism dan isu gender dalam arus tekno politik modern. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 04(01), 25–40. https://doi.org/10.32332/jsga.v4i01.4523
Wahyuni, W., & Prautomo, A. (2023). Bentuk dominasi patriarki terhadap perempuan dalam film Aladin karya Guy Ritchie. Jurnal Basataka, 6(2), 388–395.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Myatun Naimah, Dewi Kusumaningsih, Muhlis Fajar Wicaksana, Andri Pitoyo, Fenny Anita, Suparmin Suparmin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









