Eksplorasi karakter dalam Legenda Malin Kundang dan relevansinya dengan profil pelajar pancasila
DOI:
https://doi.org/10.26555/jg.v6i2.10589Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakter dalam legenda Malin Kundang dan relevansinya terhadap pembentukan karakter individu dalam konteks Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang melibatkan analisis psikologi sosial untuk mengidentifikasi dinamika sosial dan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan karakter dalam legenda tersebut. Penelitian dilakukan melalui kajian literatur yang mendalam terhadap legenda Malin Kundang serta peninjauan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses identifikasi memainkan peran kritis dalam memicu perubahan karakter negatif pada tokoh utama. Selain itu, faktor-faktor seperti imitasi, sugesti, dan simpati berkontribusi signifikan dalam dinamika karakter yang terdapat dalam legenda ini. Dampak dari penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan lebih dalam mengenai teori psikologi sosial, kajian sastra dan pembelajaran bahasa Indonesia.
References
Ahmadi, Anas. (2015). Psikologi Sastra. Surabaya:Unesa University Press.
Ahmad Risdi, Nilai-Nilai Sosial Tinjauan dari Sebuah Novel, (Lampung: CV. Iqro, 2019), Hlm. 39.
Aidil S, Ahmad. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila di Universitas Muhammadiyah Makasar. Skripsi Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Awalludin, A., & Rita Nilawijaya (2021) Sikap Tokoh dalam Novel Burung-Burung Cahaya Karya Jusuf AN: Sebuah Analisis Psikologi Sastra. Diksa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol.7 (1), 2021. https://doi.org/10.33369/diksa.v7i1.10405
Angraini, D., Ariesta, R., & Trianto, A. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Sastra Cerita Rakyat Nusantara Berbasis Reader Respons. Diksa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 8 (2), 2022. https://doi.org/10.33369/diksa.v8i2.22850
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2024). Menerawang Program Sastra Masuk Kurikulum. Kementrian Pendidikan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Diaksesn pada 14 September 2024. https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/4273/menerawang-program-sastra-masuk-kurikulum
Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. (2022). Dimensi, Elemen, Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka. Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Diaskes pada 14 September 2024. https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/upload/downloadcenter/V2_Dimensi%20elemen%20subelemen%20Profil%20Pelajar%20Pancasi_1676900742.pdf
Cahyani, N.M.M. (2023). Relevansi Profil Pelajar Pancasila Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Sebagai Penguatan Nilai Karakter Siswa. PEDALITRA III: Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Vol 3 (1). p. 203.
Chyntya, B.R.D., Liansari V. (2024). Analisis membaca Cerita Rakyat “ Malin Kundang “Terhadap Hasil Belajar Peserta Didikdi Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. Vol. 9 (2). p.3169.
Firdaus, M, dkk. (2013). Cerita Rakyat Masyarakat Rambah Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran. Vol. 1 (2). p. 50.
Fitriana, Yulita. (2018). Sistem Kekerabatan Matrilineal Dalam Mitos “Malin Kundang”. Jurnal Ilmu Budaya. Vol 14 (1). p. 50.
Gerungan, W.A. (1991). Psikologi Sosial. Bandung: PT. Tarsito.
Gunawan, H. (2015). Analisis Perubahan Sosial Budaya Mayarakat Desa Cihideung Sebagai Desa Wisata. Jurnal Sosietas, Vol. 5, No. 2 hlm 1-9
Gusnetti, Dkk. 2015. Struktur Dan Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Gramatika, 1(2), 183-192.
Juliani, A. J., & Bastian, A. (2021). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.51878/cendekia.v3i1.1950
Karmin, Moh. (2019). Danau Limboto dalam Kajian Folklor. Gorontalo: Ideas Publishing
Kartono, Kartini. (2014). Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mulyadi, Seto, dkk. (2008). Character Building: Bagaimana Mendidik Anak Berkarakter, Cet.I. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Nasution, H., Harahap S., Sukriah, E. (2022). Unsur Kearifan Lokal Dalam Legenda “Malin Kundang”. STUDIA SOSIA RELIGIA. Vol 5 (1). p. 25
Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Permatahati, Sherly Rizky, dkk. (2022). Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Malin Kundang. Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan. Vol 1 (4), 253.
Primadata, PA., Biroli, A. (2020). Tradisi Lisan: Perkembangan Mendongeng Kepada Anak Di Era Modern. E - PROSIDING SEMINAR NASIONAL PEKAN CHAIRIL ANWAR Kerja Sama FIB Universitas Jember, HISKI Jember, dan ATL Jember, 1 (1), 496 – 505.
Raharjo, Budi Sabar. (2010). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 16 (3). p. 229
Safi’i, I., Solihati, N., & Hidayat, R. (2024). Nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Dongeng Betawi Tempo Doeloe Karya Abdul Chaer. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 191–203. https://doi.org/10.22236/imajeri.v6i2.14376
Samani, Muchlas, Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung Remaja Rosdakarya.
Sitorus, H.J.C. (2024). Alih Wahana Legenda Malin Kundang Ke Dalam Novel Fiksi Fantasi Berbasis Profil Pelajar Pancasila Sebagai Bahan Pengayaan Literasi. (Thesis, Universitas Pendidikan Indonesia)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Henni Julia Citra Sitorus, Sumiyadi Sumiyadi, Halimah Halimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.