Representasi Budaya Suku Tidore dalam Trailer Suanggi
DOI:
https://doi.org/10.26555/al-misbah.v6i1.2655Keywords:
Representasi Budaya, Suku Tidore, Trailer, SuanggiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya suku Tidore melalui trailer Suanggi, dan objek dari penelitian ini adalah trailer Suanggi. Trailer Suanggi mempunyai maksud serta pesan tentang kebudayaan, adanya nilai adat istiadat serta kepercayaan maupun keyakinan yang sudah dikemas sedemikian rupa dalam trailer tersebut. Kebudayaan sendiri hingga saat ini sudah melekat pada masyarakat Indonesia terlebih lagi pada masyarakat Tidore sendiri dengan kebudayaan yang ada. Trailer dari film Suanggi merupakan sebuah cerita yang berasal dari Tidore. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori representasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, mengumpulkan data dari internet serta teknik per-adegan. Kemudian objek dari penelitian ini adalah Trailer dari film Suanggi dengan mengambil empat adegan dari trailer tersebut, empat adegan tersebut adalah adegan penelitian di tanah Tidore, adegan tidak direstui oleh orang tua, adegan munculnya Suanggi dan adegan Suanggi yang meresahkan masyarakat. Berdasarkan hasil dari penelitian empat adegan yang didapat dari trailer Suanggi sendiri, dimana budaya Suku Tidore yang direpresentasikan pada trailer film Suanggi seperti: pakaian adat Tidore, Sesajian dan manusia yang bersekutu dengan Suanggi atau yang dipercaya sebagai makhluk yang sering didatangi oleh manusia jika suasana hati seperti sedang dendam atau mempunyai rasa iri hati. Sedangkan untuk nilai kebudayaan yang direpresentasikan suku Tidore dalam trailer Suanggi yang pertama: adanya nilai kepercayaan, dimana kepercayaan terhadap animisme masih diyakini hingga sekarang oleh masyarakat Tidore. Yang kedua: nilai adat istiadat, seperti meminta izin terlebih dahulu kepada petuah jika hendak melakukan sesuatu atau sekedar hanya datang berkunjung.References
Fallis, A. . (2013). Kearifan Lokal. Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Keesing, R. (2014). Teori-Teori Tentang Budaya. Antropologi Indonesia. https://doi.org/10.7454/ai.v0i52.3313
Murphet, J. (2005). Point of view. In Narrative and Media. https://doi.org/10.1017/CBO9780511811760.007
Oemar, Y. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi, Kemampuan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pegawai pada BAPPEDA Kota Pekanbaru. Jurnal Aplikasi Manajemen. https://doi.org/1693-5241
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Metode Penelitian.
Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Al-Misbah agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.