Jalan Tengah: Kritik Paradigma Pendidikan di Barat (Sebuah Kajian Filosofis Historis)
DOI:
https://doi.org/10.26555/almisbah.v8i2.1980Keywords:
Pendidikan Barat, Pendidikan Islam, FilsafatAbstract
Sejarah keilmuan bangsa Barat dimulai sejak era Yunani kuno hingga era modern telah melahirkan paradigma yang mempengaruhi tata fikir bangsa Barat seperti paradigma rasionalisme, empirisme, kritisisme, positivisme yang juga berdampak masif kepada dunia Timur. Untuk membuktikan kebenaran, bangsa Barat menggunakan paradigma keheranan dan keraguan hingga mengukuhkan bangsa Barat sebagai kiblat pendidikan dunia yang bertahan hingga saat ini. Namun, sistem pendidikan di Barat tidak serta merta tanpa kecacatan. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi core values keilmu bangsa Barat yang dikritik peneliti yaitu sekulerasi, dikotomi dan antroposentrisme. Diakhir, penulis menyajikan jalan tengah bagi Paradigma Pendidikan Islam yaitu kembalikan ke wahyu sebagai alat dan sumber pengetahuan, wahyu akan membawa religiusitas dan bermuara pada pandangan ekosentrisme. Penelitian ini penting karena berusaha mencari jalan tengah atas belum sempurnanya pijakan teoritis filosofis antara Pendidikan Barat dan Pendidikan Islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif (studi pusaka), pendekatan yang digunakan adalah filosofis historis.References
Bekker, Anton. Metode-Metode Filsafat. Jakarta: Galia Indonesia, 1984.
Bertens, K.. Ringkasan Sejarah Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 1986.
Karim, Abdul. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Jurnal Fikrah: Vol. 2 No. 1, 2014.
Setiawan, Mahbub. Kritik Terhadap epistemologi Barat Modern “Perspektif Islamic Wordlview. UMS: Naskah Publikasi, 2013.
Subagyo, Joko. Metode Penelitian dan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta, 1991.
Suhelmi, Ahmad. Pemikiran Politik Barat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.
Surajiyo. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya Di Indonesia: Suatu Pengantar. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Suryabrata, Sumadi. Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.
Sutoyo. Paradigma Perlindungan Lingkungan Hidu. ADIL: Jurnal Hukum. Vol. 4 No. 1, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Al-Misbah agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.