Motif Ornamen Kaligrafi Ayat-Ayat Al-Qur’an: Studi Living Qur’an di Masjid Jami’ Al-Mukhlisin Jabung Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.26555/almisbah.v9i2.5137Keywords:
Kaligrafi, Ornamen, Living Qur'an, Schuts, MotifAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena Living Qur’an pada kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an sebagai ornamen masjid. Dalam penelitian ini adalah ornamen Masjid Jami’ Al-Muhklisin Jabung, Lamongan. Hal ini menarik untuk dikaji mengingat Al-Qur’an di masyarakat tidak hanya dipahami sebagai sebuah teks yang pasif. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan pendekatan teori fenomenologi dua motif yaitu because motive dan in-order-to motive yang dikembangkan oleh Alfred Schutz. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ornamen kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an pada masjid tersebut memiliki dua motif. Pertama, because motive yaitu adanya inspirasi inisiator pembuat ornamen kaligrafi dari keindahan ornamen kaligrafi masjid-masjid di Turki dan adanya kekhawatiran inisiator akan kondisi keberagamaan masyarakat yang kurang antusias dengan pembelajaran Al-Qur’an. Kedua, in-order-to motive yaitu sebagai media dakwah Islam untuk menarik minat belajar masyarakat terhadap Al-Qur’an. Dengan demikian, ornamen kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an di suatu masjid bukan sekedar tulisan tanpa motif, melainkan memiliki motif dan sisi positif yang menggambarkan adanya dinamisasi Al-Qur’an.
References
A. R., Sirojuddin. 2020. “Peta Perkembangan Kaligrafi Islam Di Indonesia.” Buletin Al-Turas 20 (1): 219–32. https://doi.org/10.15408/bat.v20i1.3757.
Abshor, M. Ulil. 2019. “Resepsi Al-Qur’an Masyarakat Gemawang Mlati Yogyakarta.” Qof 3 (1): 52–53. https://doi.org/10.30762/qof.v3i1.1022.
Afifuddin. 2021. Wawancara dengan Pengurus Takmir Masjid Jami’ Al-Mukhlisin Jabung tentang Sejarah Ornamen Kaligrafi Masjid.
Anggito, Albi, and Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak Publisher.
Anshori, Isa. 2018. “Melacak State Of The Art Fenomenologi Dalam Kajian Ilmu-Ilmu Sosial.” Halaqa: Islamic Education Journal 2 (2): 165. https://doi.org/10.21070/halaqa.v2i2.1814.
Ayomi, Nindhya. 2020. “Khat Kufi Dan Perannya Dalam Sejarah Penulisan Al-Qur’an.” Ahaly Hamidi. 2020. https://hamidionline.net/khat-kufi-dan-perannya-dalam-sejarah-penulisan-al-quran/.
Blair, Sheila S., and Jonathan M. Bloom. 2004. Encyclopaedia of the Qur’an. Vol. 3. 6 vols. Leiden: Brill.
Dewi, Subkhani Kusuma. 2018. “Fungsi Performatif Dan Informatif Living Hadis Dalam Perspektif Sosiologi Reflektif.” Jurnal Living Hadis 2 (2): 179. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1328.
Falah, Asep Miftahul, Agus Cahyana, and Deni Yana. 2016. “Fungsi Kaligrafi Arab Pada Masjid-Masjid Di Kota Bandung.” Atrat: Jurnal Seni Rupa 4 (3): 286.
Hermaniawati, Novialita, and Refti Handini Listyani. 2015. “Motif Pemanfaatan Layanan Elektronik Tiket (E-Ticketing) Oleh Pengguna Kereta Api Di Surabaya.” Jurnal Paradigma 3 (3): 5.
Huda, Nurul. 2017. “Implementasi Jenis Khat Naskhi Dalam Pembelajaran Bahasa Arab.” Al Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 3 (2): 291–316. https://doi.org/10.14421/almahara.2017.032-06.
Irfan. 2021. Wawancara dengan Pengurus Takmir Masjid Jami’ Al-Mukhlisin Jabung tentang Sejarah Masjid.
Jannah, Imas Lu’ul. 2017. “Resepsi Estetik Terhadap Alquran Pada Lukisan Kaligrafi Syaiful Adnan.” Jurnal Nun 3 (1): 25.
Juwarni. 2021. Wawancara dengan salah satu jamaah Masjid Jami’ Al-Mukhlisin Jabung Mengenai Kesan Adanya Ornamen Kaligrafi.
Kholis, Nor. 2019. “Objek Baru Kajian Living Quran: Studi Motif Hias Putri Mirong Pada Bangunan Keraton Yogyakarta.” Aqlam: Journal of Islam and Plurality 4 (1): 97. http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v4i1.909.
Latifah, Ima Siti, and Cherry Darmawan. 2021. “Penerapan Ornamen Motif Kaligrafi Khuffi Pada Masjid Jami’ Al-Irsyad.” Divagatra: Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain 1 (1): 65. https://doi.org/10.34010/divagatra.v1i1.4870.
Lestari, Nurul Hidayah Puji, Yazida Ichsan, Rachmat Sukriyanto, and Saas Asela. 2021. “Urgensi Seni Rupa Kaligrafi Dalam Pendidikan Islam.” Palapa 9 (1): 126–36. https://doi.org/10.36088/palapa.v9i1.1063.
Nindito, Stefanus. 2013. “Fenomenologi Alfred Schutz: Studi Tentang Konstruksi Makna Dan Realitas Dalam Ilmu Sosial.” Jurnal Ilmu Komunikasi 2 (1): 88. https://doi.org/10.24002/jik.v2i1.254.
Permatasari, Dian. 2015. “Kaligrafi Dalam Estetika Islam Menurut Ismail Raji Al-Faruqi.” Refleksi: Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam 15 (2): 216. https://doi.org/10.14421/ref.2015.%25x.
Rafiq, Ahmad. 2014. “The Reception of the Qur’an in Indonesia: A Case Study of the Place of the Qur’an in a Non-Arabic Speaking Community.” United States: The Temple University Graduate Board. https://scholarshare.temple.edu/bitstream/handle/20.500.12613/3439/TETDEDXRafiq-temple-0225E-11898.pdf.
———. 2020. Living Qur’an: Teks, Praktik Dan Idealitas Dalam Performasi Al-Qur’an. Bantul: Lembaga Ladang Kata.
———. 2021. “Konsep Dasar Living Qur’an Dan Hadis.” Presented at the Webinar Living Qur’an, Zoom Meeting, March 1.
Sandi, Andi Windra, Muhammad Rapi, and Ali Ahmad Muhdy. 2018. “Makna Yang Terkandung Dalam Karya Kaligrafi Islam Kontemporer Abd. Aziz Ahmad.” Jurnal Imajinasi 2 (2): 1. https://doi.org/10.26858/i.v2i2.9546.
Sarif, Dahrun. 2016. “Pengaruh Al-Qur’an Terhadap Perkembangan Kaligrafi Arab.” Etnohistori: Jurnal Imliah Kebudayaan Dan Kesejarahan 3 (2): 166–67. http://dx.doi.org/10.33387/jeh.v3i2.848.
Schutz, Alfred. 1972. The Phenomenology of the Social World. 1st paperback ed. Northwestern University Studies in Phenomenology & Existential Philosophy. Evanston, Ill: Northwestern University Press.
Setiadi, Yudi. 2019. “Kaligrafi Al-Qur’an Sebagai Ornamen Masjid: Studi Living Qur’an Di Masjid Nurul Imam.” Hermeneutika: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 13 (2): 174.
Soraya, Saskia. 2012. “Nilai Dan Makna Kaligrafi Pada Masjid Al-Atiq (Analisis Estetik).” Jurnal Student 1 (1): 13–14.
Sutono. 2021. Wawancara dengan Pengurus Takmir Masjid Jami’ Al-Mukhlisin Jabung tentang Pendanaan Masjid.
Tim Kemenag. 2021. “Al-Qur’anul Karim.” 2021. https://quran.kemenag.go.id/.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Aidah Mega Kumalasari, Nurun Nisaa Baihaqi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Al-Misbah agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.