Representasi Budaya Bali pada Film A Perfect Fit: Analisis Semiotika Roland Barthes

Authors

  • Aidha Nur Utami Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/mms.v5i1.9493

Keywords:

A Perfect Fit, Balinese culture, Film, Semiotics

Abstract

A film is a literary work in the form of moving images or videos that can be seen, heard, and shown to convey information or a message to the general public. Films have various ways of depicting various realities of life, including social realities related to daily life, politics, psychology, culture, and others. This research aims to examine films that represent the reality of life in Balinese culture, namely the film A Perfect Fit. The method used in this research is a qualitative descriptive method, with a study of Roland Barthes' semiotic analysis. Data collection techniques were carried out using reading and note-taking techniques. Based on the research results, there are eight pieces of Balinese culture in the film A Perfect Fit, namely Canang Sari, Melukat, Kecak Dance, Balinese Karawitan, Prayer, Traditional Balinese Wedding Clothing, Mepantigan or Mud Wrestling, and Lontar Reading.

References

Alaini, N. N. 2013. Karya sastra yang Tumbuh dan Berkembang dalam Masyarakat Tutur Bahasa Bali di Lombok: Suatu Kajian Bandingan Geografis. Mabasan. Vol 7. No. 2 Diakses dari http://mabasan.kemdikbud.go.id/index.php/MABASAN/article/view/179/149.

Anwar, S. F., dkk. 2023. Nilai Budaya Bali pada Film A Perfect Fit (Kajian Semiotika Roland Barthes). HORTATORI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 7. No1. Diakses dari https://journal.unindra.ac.id/index.php/hortatori/article/view/1247.

Apriliany, L. & Hermiati. 2021. Peran Media Film dalam Pembelajaran sebagai Bentuk Pembentukan Pendidikan Karakter. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang. Diakses dari https://jurnal.univpgri- palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/5605.

Ardana, I. K. 2009. Fungsi Karawitan Bali di Yogyakarta: Sebuah Tinjauan Kontekstual. Mudra: Jurnal Seni dan Budaya. Vol 24. No 1. Diakses dari https://jurnal.isi- dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1558/670.

Darmawan, I. P. A. 2020. Estetika Panca Suaradalam Upacara Yadnya di Bali. Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Vol 2. No 1. Diakses dari https://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/jnanasidanta/article/view/821.

Dewi, I. A. G. P, 2018. Simbol Tri Murti dalam Payas Agung Pengantin Bali. Jurnal Sanjiwani. Vol 9. No 1. Diakses dari https://www.ejournal.ihdn.ac.id/index.php/Sanjiwani/article/view/1611/1282.

Dewi, T. U., dkk. 2023. Nilai Budaya Bali pada Film A Perfect Fit (Kajian Semiotika Roland Barthes). Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 7. No 1. Diakses dari https://journal.unindra.ac.id/index.php/hortatori/article/view/1247.

Girsang, L. RM & Sumiati. 2018. Konstruksi Pesan Tari Kecak Pada Masyarakat Badung, Bali. Bricolage. Vol 4. No 1. Diakses dari https://journal.ubm.ac.id/index.php/bricolage/article/view/1653/1391.

Hanief, S. & Masurya, I. N. M. 2017. Pengenalan Busana Pernikahan Adat Bali Berbasis Multimedia. Jurnal Sistem dan Informatika. Vol 9. No 1. Diakses dari https://www.jsi.stikom-bali.ac.id/index.php/jsi/article/view/37/59.

Hariana, K. 2017. Banten Canang Sari sebagai Identitas Budaya Bali dalam Pewarisan Pendidikan Estetika dan Ecoart di Sulawesi Tengah. Seminar Nasional Seni dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain”. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/196060- banten-canang-sari-sebagai-identitas-bud-33ae73bf.pdf.

Imron, A. 2003. Aktualisasi Film Sastra sebagai Media Pendidikan Multikultural. Akademika Jurnal Kebudayaan. Vol 1. No 1. Diakses dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/2076.

Meranggi, Y. 2018. Melukat: Purification by Water. Bali Tourism Journal (BTJ). Vol 2. No 1. Diakses dari http://balitourismjournal.org/ojs/index.php/btj/article/view/13.

Pratiwi, D. P. E. 2017. Balinese Arts and Culture as Tourism Commodity in Bali Tourism Promotion Videos. MUDRA: Journal of Art and Culture. Vol 32. No 3. Diakses dari https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/178.

Rismawati, K. J. 2023. Filosofi Canang Sari Sebagai Simbol Padma Astadala. PRAMANA: Jurnal Hasil Penelitian. Vol 3. No 2. Diakses dari http://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/pramana/article/view/3778.

Rupidara, I. & Apriyani, T. 2023. Karakteristik Kebahasaan Tokoh Laki-Laki dan Perempuan pada Film “Teka-Teki Tika” Karya Ernest Prakasa. MIMESIS. Vol 4. No 1. Diakses dari http://journal2.uad.ac.id/index.php/mimesis/article/view/7159/3380.

Saputra, I. W. 2022. Tata Susila Sembahyang Umat Hindu. Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin. Vol 2. No 3. Diakses dari https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/metta/article/view/1773/952.

Seriasih, W. 2019. Komodifikasi Tari Kecak dalam Seni Pertunjukan di Bali (Kajian Estetika Hindu). Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu. Vol 2. No 1. Diakses dari

https://www.jurnal.stkipahsingaraja.ac.id/index.php/wspah/article/download/17/ 7.

Wibawa, A. P. & Dewi, K. A. 2015. Representasi Nilai-Nilai Budaya Bali dalam Film Eat Pray Love. Jurnal “Segara Widya”. Vol 3. No 1. Diakses dari https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/segarawidya/article/view/209.

Wulandari, R. & Lamopia, I. W. G. 2018. Mepantigan Performing Arts: A Representation of Balinese Tradisional Wrestling. IJASTE – International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events. Vol 2. No 2. Diakses dari https://pdfs.semanticscholar.org/7e85/41a07ef710831724cc754913b1c0c80acca 6.pdf.

Yustinah & Iskak, A. 2006. Bahasa Indonesia: Tataran Unggul untuk SMK dan MAK Kelas XII. Erlangga. Diakses dari https://books.google.co.id.

Zelfia, dkk. 2020. Analisis Semiotika pada Film A Perfect Fit dalam Pendekatan Budaya Bugis dan Bali. Diakses dari https://jurnal.ilkom.fs.umi.ac.id/index.php/respon/article/download/132/114/122

Downloads

Published

2024-01-31