Principal Leadership Strategy in Troubled Times: Studies at SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo
DOI:
https://doi.org/10.12928/joves.v6i1.7068Keywords:
Leadership strategy, Principal , Difficult times, Vocational schoolsAbstract
The objectives of this study are (1) to find the challenges faced by SMK in difficult times to transform into advanced vocational schools; (2) analyze the principal's leadership strategy in transforming schools in difficult times into advanced vocational schools; (3) analyze the leadership character of the head of SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo in transforming schools in difficult times into advanced vocational schools. The research uses a qualitative approach with a best practice model. The research was conducted at SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo. Data collection was carried out using semi-structured interview techniques. Data analysis was carried out using the thematic approach of Braun and Clark model analysis which includes six steps, namely becoming familiar with the data, generating initial codes, searching for themes, review themes, define themes and write up. The results showed that (1) the conditions in the difficult times experienced by SMK Muhammadiyah Purwodadi were limited teachers, small and unpaid students, financial limitations, limited facilities and infrastructure, poor school reputation and competition with other schools. (2) The leadership strategy implemented by the Head of SMK Muhammadiyah Purwodadi in transforming schools in difficult times into advanced schools is carried out by increasing the number of students, building networks with various parties and all stakeholders, improving the quality and capacity of teachers, improving the image of the school or rebranding to change the image of the school and improving facilities and infrastructure . (3) The leadership character of the head of SMK Muhammadiyah Purwodadi in transforming a school in difficult times into an advanced school is reflected in the thinking behavior of future oriented, creative, innovative and communicative, optimistic and daring to take risks, hard work, never give up and motivate, fast, charismatic and exemplary, empathy, observant of opportunities, religious and have a sense of ownership.
References
Agustina, P. (2018). Karakteristik kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 206-219.
Alma, B. (2002). Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Alfa Beta.
Amin, M. M., Khurniawan, A. W., Lestari, S. P., Bakrun, M., Soleh, M., Widyani, N., . . . Chatib, A. (2015). Sekolah menengah kejuruan dari masa ke masa (A. W. Khurniawan & T. Haryani, Eds.). Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Arikunto, S. (2016). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Awaliyah, G. (2019). Jumlah siswa kurang dari 100 : SMK akan di merger, Tersedia Online: https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/19/02/12/pmsmuu370-jumlah-siswa-kurang-dari-100-smk-akan-dimerger diakses Kamis 18 Juli 2019.
Baidan, N., & Aziz, E. (2014). Etika Islam Dalam Berbisnis. Pustaka Pelajar.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology.Qualitative research in psychology. The Psychologist, 3, 77-101.
Bukit, M. (2014). Strategi dan inovasi pendidikan kejuruan: dari kompetensi ke kompetensi. Alfabeta.
Clarke, V., & Braun, V. (2013). Teaching thematic analysis: Overcoming challenges and developing strategies for effective learning. The Psychologist, 26(2), 120-123.
Cresswell, J. W., & Clark, V. L. P. (2011). Designing and conducting mixed method research (2nd ed.). CA: Sage.
Danim, S., & Suparno. (2009). Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kekepalasekolahan. PT. RINEKA CIPTA.
Daryanto, D., & Setyobudi, I. (2014). Konsumen dan pelayanan prima. Gava Media.
Depag, D. A. R. (2005). Mushaf Al-Qur’an Terjemah Departemen Agama Edisi Tahun 2002. Al Huda.
Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009, (2005).
Depdiknas. (2009). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Balitbang Depdiknas.
DeWalt, K. M., & Billie, R. D. (2002). Participant observation: a guide for fieldworkers. CA: Alta Mira Press.
Djatmiko, E. (2006). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan sarana prasarana terhadap kinerja guru SMP Negeri Kota Semarang. Fokus Ekonomi, 1(2), 19-30.
Effendi, U. (2011). Asas Manajemen. PT Raja Grafindo.
Ellet, W. (2007). The case study handbook: How to read, discuss, and write persuasively about cases. Harvard Business Press.
Ginting, R., & Haryati, T. (2012). Kepemimpinan dan konteks peningkatan mutu pendidikan. Civis, 2(2).
Guba, E. G., & Lincoln, Y. (1989). Fourth generation evaluation. CA: Sage.
Hamalik, O. (2007). Dasar-dasar pengembangan kurikulum. Remaja Rosda Karya.
Handoko, H. (2017). Manajemen personalia dan manajemen sumber daya manusia. BPFE Universitas Gadja Mada.
Harahap, S. S. (2011). Etika Bisnis Dalam Perspektif islam. Salemba Empat.
Hari, M. (2009). Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Studi kasus tentang manajemen kepala sekolah di SD Muhammadiyah Wonorejo Polokarto Universitas Sebelas Maret Surakarta]. Surakarta.
Heriyanti. (2017). Leader Atmosphere: Membangun Jejaring dan Kemitraan (Revisi ed.). CV. ABSOLUTE MEDIA.
Imron, A. (2011). Manajemen peserta didik berbasis sekolah. Bumi Aksara.
Inayah, R., Martono, T., & Sawiji, H. (2013). Pengaruh kompetensi guru, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah tahun pelajaran 2011/2012. Insan Mandiri, 1(2), 1-13.
Kartono, K. (2014). Pemimpin dan kepemimpinan. PT Rajagrafindo Persada.
Kemendikbud. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasinal Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliah Kejuruan. Jakarta: jdih.kemendikbud.go.id
Kemendikbud. (2019). Statistik Persekolahan SMK 2018/2019. Pusat Data dan Statistika Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Koch, T. (1994). Establishing rigour in qualitative research: The decision trail. Journal of Advanced Nursing, 19, 976-986. https://doi.org/doi:10.1111/ j.1365-2648.1994.tb01177.x
Kompri, K. (2014). Manajemen sekolah: Teori dan praktik. Alfabeta.
Kurnianingsih, E. (2007). Peran kepala sekolah dalam meningakatkan kompetensi guru. IJEMAR, 1(1), 11-18.
Mangkunegara, A. P. (2015). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Remaja Rosdakarya.
Martoyo, S. (2000). Manajemen Sumberdaya Manusia. BPFE.
Masaong, A. K., & Tilome, A. A. (2004). Kepemimpinan Berbasis Multiple Intelligence: Sinergi Keccerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual untuk Meraih Kesuksesan yang Gemilang. Alfabeta.
Merriam, S. (2009). Qualitative research: A guide to design and implementation. CA: Jossey-Bass.
Mulyasa, M. (2017). Manajemen berbasis sekolah, konsep, strategi dan implementasi. Rosdakarya.
Nasution, D. (2018). Resume hasil rembuk pendidikan kejuruan SMK 2018: Solusi mengatasi pengangguran lulusan SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nawawi, H. (1995). Kepemimpinan yang efektif. Bumi Aksara.
Nkwi, P., Yamongo, I., & Ryan, G. (2001). Field research into socio-cultural issues: Methodological guidelines. International Center for Applied Social Sciences, Research, and Training/UNFPA.
Nowell, L. S., Norris, J. M., White, D. E., & Moules, N. J. (2017). Thematic analysis: Striving to meet the trustworthiness criteria. International Journal of Qualitative Methods, 16, 1-13.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative research and evaluation methods (3rd, Ed.). CA: Sage.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 19 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2005).
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan, (2010).
Priansa, P., & Somad, S. (2014). Manajemen supervisi & kepemimpinan kepala sekolah. Alfabeta.
Purwanto, N. (2003). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Puspayani, & Nyoman, D. (2012). Kontribusi sarana prasarana, layanan administratif, kompetensi profesional guru terhadap kepuasan belajar (studi tentang persepsi siswa SMA Negeri 1 Sukawati. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 3(2).
Rahmadia, C. I. (2020). Peran Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Suatu Satuan Pendidikan, tersedia online: https://www.kompasiana.com/cindyinkkarahmadia/5eabba9cd541df7c3a5a5174/peran-sarana-dan-prasarana-pendidikan-dalam-suatu-satuan-pendidikan?page=all diakses Kamis 11 Juni 2020.
Rivai, V., Bachtiar, & Amar, B. R. (2013). Pemimpin dan kepemimpinan dalam organisasi. Raja Grafindo Persada.
Rivai, V., & Mulyadi, D. (2008). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Rajawali Pers.
Rochaety, E., Rahayuningsih, P., & Yanti, P. G. (2010). Sistem informasi manajemen pendidikan. Bumi Aksara.
Rustamaji, A. C. P., Purwana, D., & Yohana, C. (2017). Gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja guru SMK swasta di jakarta timur. Jurnal pendidikan ekonomi dan bisnis, 5.
Safriyadi, M. (2017). Permasalahan SMK dan Solusinya, tersedia: online https://msyafriadi.wordpress.com/2017/03/15/permasalahan-smk-solusinya/ diakses pada Kamis 11 Juni 2020.
Sagala, S., & Syaiful, S. (2013). Kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan. Alfabeta.
Setiawan, F., Sucipto, & Kurniati, D. L. (2010). Mengokohkan spirit sendidikan muhammadiyah. Pyramedia.
Sonhadji, A. (2013). Manusia, teknologi, dan pendidikan menuju peradaban baru. Universitas Negeri Malang Press.
Sudjana, N. (2013). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sulistiyani, A. T., & Rosidah, R. (2003). Manajemen sumber daya manusia. Graha Ilmu.
Suwatno, S. (2019). Pemimpin dan kepemimpinan dalam organisasi publik dan bisnis. Bumi Aksara.
Syafaruddin, S. (2014). Manajemen mutu terpadu dalam pendidikan: Konsep, strategi, dan aplikasi. Grasindo.
Tanjung, F. (2019, 14 februari 2019). Mendikbud: kualitas 6 ribu SMK swasta kurang bagus. Jawapos.com. https://www.jawapos.com/jpg-today/04/02/2019/mendikbud-kualitas-6-ribu-smk-swasta-kurang-bagus/
Thoha, M. (2010). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada.
Thoha, M. (2019). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Rajawali Pers.
Tobin, G. A., & Begley, C. M. (2004). Methodological rigour within a qualitative framework. Journal of Advanced Nursing, 48, 388-396. https://doi.org/doi:10.1111/j.1365-2648.2004.03207.x
Undang Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007, (2007).
Usman, H. (2014). Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 4. PT Bumi Aksara.
Utomo, H. (2010). Kontribusi soft skill dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan. STIE AMA Salatiga, 3(5), 95-107.
Wahjosumidjo. (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah: tinjauna teoritik dan permasalahannya. Rajawali Press.
Wahjosumidjo, W. (2013). Kepemimpinan kepala sekolah. Tinjauan teoritik dan permasalahannya (9 ed.). Raja Grafindo Persada.
Wibowo, W. (2011). Manajemen kinerja. Raja Grafindo Persada.
Wuradji, W. (2009). The educational leadership (kepemimpinan transformasional). Gama Media.
Yulmawati, Y. (2016). Strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan SD Negeri 03 Sungayang. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, 1(2), 109-121.
Zakub, H. (2012). Menuju Keberhasilan Manajemen dan Kepemimpinan. CV. Diponegoro.
Baidan, N., & Aziz, E. (2014). Etika islam dalam berbisnis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danim, S., & Suparno, S. (2009). Manajemen dan kepemimpinan transformasional kekepalasekolahan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depag, D. A. R. (2005). Mushaf Al-Qur’an terjemah Departemen Agama Edisi Tahun 2002. Depok: Al Huda.
Effendi, U. (2011). Asas manajemen. Jakarta: Raja Grafindo.
Harahap, S. S. (2011). Etika bisnis dalam perspektif islam. Jakarta: Salemba Empat.
Martoyo, S. (2000). Manajemen sumberdaya manusia. Yogyakarta: BPFE.
Masaong, A. K., & Tilome, A. A. (2004). Kepemimpinan Berbasis multiple intelligence: Sinergi keccerdasan intelektual, emosional dan spiritual untuk meraih kesuksesan yang gemilang. Bandung: Alfabeta.
Nawawi, H. (1995). Kepemimpinan yang efektif. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, N. (2003). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rivai, V., Bachtiar, & Amar, B. R. (2013). Pemimpin dan kepemimpinan dalam organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rivai, V., & Mulyadi, D. (2008). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Thoha, M. (2010). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Thoha, M. (2019). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers.
Usman, H. (2014). Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 4. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wahjosumidjo. (2010). Kepemimpinan Kepala Sekolah: tinjauna teoritik dan permasalahannya. Jakarta: Rajawali Press.
Zakub, H. (2012). Menuju Keberhasilan Manajemen dan Kepemimpinan. Bandung: CV. Diponegoro.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Universitas Ahmad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Journal of Vocational Education Studies (JOVES) agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant the Universitas Ahmad Dahlan right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Ahmad Dahlan. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Ahmad Dahlan. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).