Development of Instruments and Formulas for Data Processing for Vocational Education Alignment

Authors

  • Tri Kuat Universitas Ahmad Dahlan
  • Budi Santosa Universitas Ahmad Dahlan
  • Edhy Susatya Universitas Ahmad Dahlan
  • Djoko Sutrisno Universitas Ahmad Dahlan
  • Purnawan Purnawan Universitas Ahmad Dahlan
  • Pramudita Budiastuti Universitas Ahmad Dahlan
  • Adhy Kurnia Triatmaja Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/joves.v7i2.11947

Keywords:

Instrument, Development, Education Alignment, Vocational

Abstract

The rapid development of the business and industrial sectors demands high-quality vocational education institutions. This is particularly true regarding their relevance to the needs of the business and industrial sectors. Vocational Secondary Schools, as institutions that produce work-ready graduates, need to make alignment efforts to improve the absorption of their graduates into the workforce. The aim of this study is to explore alignment within vocational education institutions, develop alignment instruments for vocational education, and create guidelines for aligning vocational education. The method used in this study is a mixed-method design with an exploratory sequential approach. The study's results indicate that qualitative data analysis explores 12 categories and 40 codes. The development of the vocational education alignment instrument, resulting from Focus Group Discussions (FGD), consists of 7 components/dimensions and 23 items. The instrument has been proven to be reliable through validation and reliability testing. Content validity, analyzed by 7 experts, showed an average Aiken’s V index of 0.89 > 0.8, indicating high validity. The second proof used Exploratory Factor Analysis (EFA) with a KMO value of 0.956 > 0.5, and Confirmatory Factor Analysis (CFA) showed good fit criteria, including X², GFI, AGFI, CFI, TLI, CMIN/DF, and RMSEA values exceeding the cutoff. The measurement results of vocational education alignment, using the developed instrument on 77 vocational secondary schools and their business and industrial sector partners, indicate quadrant 2, meaning that the vocational secondary schools and the business and industrial sectors have achieved alignment according to the instrument's indicators.

References

Billett, S. (2020). Pembelajaran di Tempat Kerja: Strategi untuk Praktik yang Efektif. Routledge .

Budiastuti, P., Damarwan, ES, Triatmaja, AK, & Damarsuri, R. (2022). Pengembangan Trainer Kit Print Circuit Board (PCB) Solder Sebagai Media Pembelajaran pada Mata Kuliah Praktik Rangkaian Listrik. Jurnal Pendidikan Elektro , 6 (2).

Buhalis, D., & O'Connor, P. (2005). Revolusi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pariwisata. Penelitian Pariwisata dan Rekreasi , 30 (3), 7–16.

Dardiri, A. (2022). Diversifikasi Kompetensi Lulusan Pendidikan dan Latihan Vokasi untuk Lebih Kompetitif. Teknologi Dan Kejuruan , 34 (1).

El Khuluqo, I., & Istaryatiningtias, I. (2022). Relevansi Kurikulum Pendidikan Kejuruan terhadap Dunia Usaha dan Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam Prosiding Konferensi Internasional ke-1 tentang Ekonomi dan Pendidikan .

Husein, MT (2019). Link and Match Pendidikan Sekolah Kejuruan. Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan , 15 (2).

Irawati, O., & Istiqomah, I. (2023). Pelatihan Digital Marketing Dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa untuk Berwirausaha di SMK Bintang Nusantara. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 2 (6), 609–616.

Mahmudah, FN, Cahyono, SM, Susanto, A., Suhendar, S., & Channa, K. (2021). Peningkatan Keterampilan dan Re-Skill Guru SMK dengan Kebutuhan Industri. Jurnal Studi Pendidikan Vokasi , 4 (2), 249–262.

Maulina, M., & Yoenanto, NH (2022). Optimalisasi Link and Match Sebagai Upaya Relevansi SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan , 10 (1), 28–37.

Mulyadi, R., & Mulianti, M. (2018). Kompetensi Lulusan Pendidikan Vokasi: Analisis Validitas dan Indikator Reliabilitas. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi , 18 (1), 49–58.

Ramadhan, SW, Rusli, B., & Karlina, N. (2022). Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Pada Lembaga Pendidikan Nonformal di Kota Bandung (Studi Kasus LKP Karya Duta). Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal , 8 (1), 596–608.

Santosa, B., Budiastuti, P., Purnawan, P., & Sayuti, M. (2021). Pengaruh Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja Sama, dan Kesadaran Masalah Terhadap Keterampilan Kerja. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan , 27 (1), 81–90.

Suarta, IM, Hardika, NS, Sanjaya, IGN, & Arjana, IWB (2015). Model Authentic Self-Assessment dalam Pengembangan Employability Skills Mahasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan , 19 (1), 46–57.

Sudarma, RT, & Budiastuti, P. (2024). Pengaruh Semangat Kepemimpinan dan Kreativitas terhadap Minat Berwirausaha Berbasis Technopreneur pada Pendidikan Vokasi. Jurnal Pendidikan Elektro , 8 (1), 94–102.

Supraptono, E., Samsudi, M., Sudana, IM, & RW, MB (2018). Analisis Kebutuhan Kolaborasi Sekolah Kejuruan dengan Industri dalam Magang Berdasarkan Keselarasan Kompetensi Lulusan. Atlantis Press , 110–114.

Susatya, E., Triatmaja, AK, Suratno, E., & Fachri, FF (2023). Dampak Program SMK Center of Excellence terhadap Minat Peserta Didik Baru. Jurnal Studi Pendidikan Vokasi , 6 (1), 62–75.

Tobing, F., & Manurung, N. (2021). Meningkatkan Kompetensi Lulusan Pendidikan Vokasi Melalui Kerjasama Kemitraan Dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja .

Wijayanto, A., & Mahmudah, FN (2022). Strategi Pembelajaran Guru SMK Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMK Muhammadiyah 1 Temon. CIVED , 9 (3), 319–327.

Published

2024-11-30