Pendidikan Islam berbasis humanis-religius
DOI:
https://doi.org/10.26555/jiei.v5i1.9737Keywords:
Akhlakul karimah, Humanis, Moral, Pendidikan Islam, RelijiusAbstract
Nilai-nilai humanis dan nilai-nilai religius berjalan secara independen di lembaga pendidikan. Nilai humanis ada pada mata pelajaran sains, dan nilai religius ada pada mata pelajaran agama. Kondisi yang seperti ini rentan untuk terjadinya konflik nilai, yang berdampak pada konflik individu baik guru maupun peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kerangka berfikir pendidikan Islam berbasis humanis-religius yang terpadu guna menghindari konflik nilai untuk membuat iklim pembelajaran yang harmonis. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian literatur. Dokumen menjadi sumber data, serta teknik analisis data menggunakan teknik analisis induktif untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan dan agama dapat diupayakan untuk menjalin keterpaduan dalam pelaksanaan pendidikan Islam. Dengan keterpaduan prinsip-prinsip kemanusiaan dengan prinsip-prinsip agama dapat menciptakan iklim yang positif dan berdampak pada pembentukan pribadi peserta didik yang bermoral dan berakhlakul karimah.
References
A. R. Oktori, “Urgensi Pendidikan Humanis Religius Pada Pendidikan Dasar Islam,” AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 3, no. 2, p. 179, 2019, doi: 10.29240/jpd.v3i2.1216.
M. Mustakim, “Kurikulum Pendidikan Humanis Religius,” At-Tajdid : Jurnal Ilmu Tarbiyah, vol. 3, no. 1, pp. 15–28, 2014.
Iswati, “Transformasi Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Nilai Karakter Peserta Didik Yang Humanis Religius,” Pendidikan Islam Al I’tibar, vol. 3, no. 1, pp. 41–55, 2017.
S. Suprihatin, “Pendekatan Humanistik Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam,” POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, vol. 3, no. 1, p. 82, 2017, doi: 10.24014/potensia.v3i1.3477.
D. Suryanti, “Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Religius,” Conference On Innovation and Application Of Science and Technology (CIASTECH 2018), vol. 1, no. September, pp. 254–262, 2018.
A. Khakim, “Pendidikan Islam Berbasis Humanisme Religius,” Jurnal Al-Makrifat, vol. 4, no. 1, pp. 43–63, 2019.
A. Mas’ud, Paradigma Pendidikan Islam Humanis: Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik. Yogyakarta: IRCiSoD, 2020.
I. Mukhyidin, J. Junanah, dan M. J. Susilo, “Analisis Konsep Pendidikan Islam Humanisme Religius Menurut Abdurrahman Mas’ud,” Millah, vol. 20, no. 1, pp. 33–62, Aug. 2020, doi: 10.20885/millah.vol20.iss1.art2.
R. Matofiani, W. N. Simanjuntak, dan A. H. Ramadhan, “Implementasi Pendidikan Humanis Religius dalam Membangun Karakter Siswa pada Masa Pandemi COVID-19 Di SMA Negeri 1 Krangkeng Indramayu,” Jurnal Pendidikan Indonesia, vol. 2, no. 11, pp. 1950–1966, Nov. 2021, doi: 10.59141/japendi.v2i11.344.
J. Jumarudin, A. Gafur, dan S. P. Suardiman, “Pengembangan model pembelajaran humanis religius dalam pendidikan karakter di Sekolah Dasar ,” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, vol. 2, no. 2, Dec. 2014, doi: 10.21831/jppfa.v2i2.2623.
Sri Haryanto dan Achmad Zainuri Rosid, “Implementasi dan aktualisasi pendidikan humanis religius di sekolah ,” Jurnal Cakrawala Ilmiah, vol. 2, no. 9, pp. 3497–3504, May 2023, doi: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i9.5665.
H. Hibana, S. A. Kuntoro, dan S. Sutrisno, “Pengembangan pendidikan humanis religius di Madrasah,” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, vol. 3, no. 1, pp. 19–30, Jul. 2015, doi: 10.21831/jppfa.v3i1.5922.
A. Sahnan dan W. Purwasih, “Implementasi Pendidikan Humanis Religius Pada Pendidikan Dasar Islam,” Akademika : Jurnal Keagamaan dan Pendidikan, vol. 18, no. 2, pp. 185–203, Dec. 2022, doi: 10.56633/jkp.v18i2.395.
D. A. Rizal, Moh. Z. Zani, dan Z. S. Thontowi, “Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Perspektif Pendidikan Humanis Religius,” Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, vol. 3, no. 1, pp. 23–38, Jan. 2023, doi: 10.14421/njpi.2023.v3i1-2.
R. Andriani dan R. Rasto, “Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa,” Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, vol. 4, no. 1, p. 80, 2019, doi: 10.17509/jpm.v4i1.14958.
K. Khatibah, “Peneltian Kepustakaan,” Jurnal Iqra’, vol. 5, no. 1, pp. 36–39, 2011.
S. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R & D dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Penerbit Alfabeta, 2019.
W. N. Nasution dan A. A. Ritonga, Strategi pembelajaran kooperatif konsep diri dan hasil belajar sejarah . Medan: CV. Widya Puspita, 2019.
L. C. Larsen et al., “Academic models for practice relief, recruitment, and retention at the University of New Mexico Medical Center and East Carolina University School of Medicine,” Academic Medicine, vol. 74, no. 1, pp. S136-40, Jan. 1999, doi: 10.1097/00001888-199901001-00046.
A. Nastiti, “Gagasan pendidikan humanis religius Abdurrahman Mas’ud ,” Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices, vol. 4, no. 1, pp. 81–99, Apr. 2020, doi: 10.23917/iseedu.v4i1.14329.
S. S. Aslamiyah, “Konsep orang tua yang durhaka dalam perspektif Islam ,” Akademika, vol. 11, no. 1, 2017.
F. Widiandari dan Tasman Hamami, “Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dalam pendekatan humanistik di Indonesia,” AT-TA’DIB: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, pp. 164–174, Dec. 2022, doi: 10.47498/tadib.v14i2.1562.
F. S. Anggraini, A. Haria, dan M. Yunus, “Humanism based religious education,” in International Conference on Research and Community Services (ICORcs), Mojokerto: Universitas K.H. Abdul Chalim , 2022.
I. Ismail, “Pendidikan karakter berbasis religius,” Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, vol. 7, no. 1, pp. 72–81, Apr. 2020, doi: 10.47435/al-qalam.v7i1.182.
Muh. S. Hanafy, “Konsep belajar dan pembelajaran,” Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, vol. 17, no. 1, pp. 66–79, Jun. 2014, doi: 10.24252/lp.2014v17n1a5.
Fadkhulil Imad Haikal Huda, “Pembentukan Karakter Religius Berbasis Neurosains: Konstruksi Upaya Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, vol. 7, no. 2, pp. 491–502, Dec. 2022, doi: 10.25299/al-thariqah.2022.vol7(2).11138.
I. Arifudin, “Desain pendidikan humanis-religius ,” Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies), vol. 2, no. 2, pp. 107–132, Dec. 2014, doi: 10.26555/almisbah.v2i2.98.
A. Rozaq, “Humanisme religius dalam pendidikan Islam,” Tarbawi Jurnal Pendidikan Islam , vol. 12, no. 2, pp. 185–192, 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zaki Afnan Salmadatu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read the International JIEI Author Guidelines at http://journal2.uad.ac.id/index.php/jiei/about/submissions#onlineSubmissions
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities “ tacitly or explicitly “ of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with the Journal of Islamic Education and Innovation agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.