Komunikasi dan keterbukaan diri dalam proses pembelajaran ditinjau dari Q.S. An-Nisa ayat 148-149
DOI:
https://doi.org/10.26555/jiei.v4i1.8352Keywords:
Komunikasi, Keterbukaan Diri, Pembelajaran, An-Nisa148-149Abstract
Komunikasi dan keterbukaan diri memiliki peranan yang penting dalam proses pembelajaran. Namun, masih terjadi komunikasi yang cenderung pada komunikasi yang kurang baik, juga pada keterbukaan diri yang justru mengarah pada keterbukaan diri pada hal-hal yang kontra produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis komunikasi dan keterbuakaan diri dalam pembelajaran yang didasari dari Q.S. An-Nisa ayat 148-149. Dalam penulisan ini peneliti menggunakan metode penelitian literatur atau library research dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumen, yaitu peneliti mengumpulkan data dari data-data dokumen tafsir, makna kosa kata, asbaabu-n-nuzul, munasabah, dan lain-lain. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan surah An-Nisa ayat 148-149 mengisyaratkan peran komunikasi dan keterbukaan diri dalam kehidupan. Komunikasi dan keterbukaan diri dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Komunikasi yang baik dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dalam menyampaikan hal-hal yang dipikirkan dan dirasakan, serta menghindari ucapan-ucapan yang negatif. Keterbukaan diri dalam belajar dibutuhkan sebagai ekspresi atau respon dari stimulan yang diberikan saat proses belajar. Keterbukaan diri yang baik terhadap guru dan teman sebaya turut membantu pembelajaran yang efektif.
References
I. Ifdil, “ Konsep Dasar Self Disclosure dan Pentingnya Bagi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling,” Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 13, no. 1, pp. 110-117., 2013.
A. Aziz, “Komunikasi pendidik dan peserta didik dalam pendidikan islam,” Mediakita, vol. 1, no. 2, pp. 173–184, 2017.
S. Aminah, “Membangun komunikasi efektif antara pendidik dengan peserta didik dalam perspektif islam,” EDUKASI, vol. 7, no. 1, 2016.
J. A. DeVito and J. DeVito, “The interpersonal communication book,” 2007.
M. R. Masdul, “Komunikasi pembelajaran,” Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, vol. 13, no. 2, pp. 1–9, 2018.
A. B. Virceldi and H. Budianto, “Self Disclosure dan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Tuna Rungu dengan Guru di SD SLB-B Pangudi Luhur,” . Koneksi, vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2018.
T. L. Widiyawati and D. A. Wulandari, “Pengungkapan diri melalui media sosial dan komunikasi interpersonal ditinjau dari jenis kelamin pada siswa.,” PSIMPHONI, vol. 2, no. 1, p. 48, Sep. 2021, doi: 10.30595/psimphoni.v2i1.11521.
P. Simbolon, R. E. Pakpahan, and E. M. Gultom, “Hubungan Self Disclosure dengan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Tingkat II Prodi Ners STIKES Santa Elisabeth Medan,” Guidance, vol. 19, no. 01, pp. 25–35, Jun. 2022, doi: 10.34005/guidance.v19i1.1941.
K. Juliana and R. Erdiansyah, “Pengaruh Konsep Diri dan Self Disclosure Terhadap Kemampuan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa,” Koneksi, vol. 4, no. 1, p. 29, Mar. 2020, doi: 10.24912/kn.v4i1.6500.
M. R. Fadli, “Memahami desain metode penelitian kualitatif,” Humanika, vol. 21, no. 1, pp. 33–54, 2021, doi: 10.21831/hum.v21i1.38075.
K. Republik, Al-Qur’an dan Terjemahnya. Pustaka Lajnah Mushaf Al-Qur’an, 2019.
I. Katsir, Tafsir al-qur’an al-‘Adzim (Ibnu Katsir). Muassasah Cordova. t.t.
W. Al-Zuhaili, Tafsir Munir. Suriah: Dar al-Fikr, 2009.
P. Suaidi, “Asbabun Nuzul: Pengertian, Macam-macam, Redaksi dan Urgensi,” Al-Mufida, vol. 1, 2016.
Nurasima, “Etika Berkomunikasi Dalam Islam (Kajian Surat an-Nisa’ Ayat 148-149,” 2018.
J. As-Suyuthi, Asbabun Nuzul; Sebab Turunnya Ayat Al-Quran. Gema Insani, 2008.
’Aidh Al-Qarni, At-Tafsir al-Muyassar. Jakarta: Darul Haq, 2018.
J. min ’Ulama At-Tafsir, Al-Mukhtashar fi Tafsiril Qur’anil Karim. Markaz Tafsir lid Dirasaatil Qur’aniyyah, 2015.
J. As-Suyuthi and J. Al-Mahalli, “Tafsir jalalain,” Surabaya: Imaratullah, 2003.
S. Abdullah, F. Sugiarto, A. I. Wahyudi, and S. Nurfanita, “The ethics of dakwah on social media as seen in buya hamka’ s tafsir al-azhar through the study of the qur’an surat an-nisa ’ verses 148-149,” TASAMUH: Jurnal Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Islam, vol. 20, no. 2, pp. 149–166, 2022.
S. Y. Sudikan, “Pendekatan interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner dalam Studi Sastra,” UNESA, pp. 1–30, 2018.
Mohamad S Rahman, “Etika berkomunikasi guru dan peserta didik menurut ajaran agama Islam,” Jurnal Iqra’, vol. 3, no. 1, pp. 53–67, 2009.
R. Rusnadi and H. Hafidhah, “Nilai dasar dan moralitas kepemimpinan Pendidikan Islam,” Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2019, doi: 10.14421/jpai.2019.162-06.
N. Pratiwi and P. Nola, “Pengaruh Literasi Digital terhadap Psikologis Anak dan Remaja Nani,” Jurnal iIlmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, no., 2019.
H. K. Organisasi and C. Furqon, “Hakikat Komunikasi Organisasi,” Hakikat Komunikasi Organisasi, 2003.
L. Retnasari, “Strategi Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Mencegah Radikalisme Di Era Globalisasi,” Mengembangkan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Era Disrupsi" Kerjasama PGSD - POR UMS, 2018.
W Eka. Putri, “Gambaran keterbukaan diri siswa (self disclosure) MTs Negeri 3 Konawe.” IAIN Kendari, 2017.
R. D. Mahardika and F. Farida, “Pengungkapan diri pada Instagram instastory,” Jurnal Studi Komunikasi, vol. 3, no. 1, pp. 101–117, 2019.
F. Salim, W. Rahardjo, T. V. Tanaya, and I. A. Fitriani, “Peran Jenis Kelamin dalam Memoderasi Tipe Kepribadian dan Keterbukaan Diri Pengguna Media Sosial Path”.
E. Miranda, “Hubungan Intimasi Pertemanan dengan Keterbukaan Diri (Self-Disclosure) pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.” UIN Ar-raniry, 2021.
Yatimin Abdullah, Studi Akhlak Dalam Perspektif Al-Qur‟an. Jakarta: Amza, 2007.
T. Wiyono and A. Muhid, “Self-disclosure melalui media instagram: Dakwah bi al-nafsi melalui keterbukaan diri remaja,” Jurnal Ilmu Dakwah, vol. 40, no. 2, pp. 141–154, 2020.
S. Hidayat, “Implementasi pendidikan nilai multikulturalisme dalam pembelajaran Sejarah Indoensia,” Jurnal Artefak, vol. 6, no. 2, 2019, doi: 10.25157/ja.v6i2.2582.
C. R. K. Rani, “Keterbukaan Diri Dalam Komunikasi Antar Teman Sebaya (Studi Deskriptif Pada Siswa-siswi Kelas XI Di SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Aaran 2016/2017 Dan Implikasinya Terhadap Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial),” Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2016.
R. D. Boentoro and E. Murwani, “Perbedaan Tingkat Keterbukaan Diri Berdasarkan Konteks Budaya dan Jenis Hubungan,” Warta ISKI, vol. 1, no. 01, 2018, doi: 10.25008/wartaiski.v1i01.7.
B. Rozi, Problematika Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0., vol. 9, no. 1. 2020. doi: 10.38073/jpi.v9i1.204.
E. Komara, “Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21,” SIPATAHOENAN: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education, vol. 4, no. 1, 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 fathinahaya, Muhammad Fajrul Mahardika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read the International JIEI Author Guidelines at http://journal2.uad.ac.id/index.php/jiei/about/submissions#onlineSubmissions
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities “ tacitly or explicitly “ of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with the Journal of Islamic Education and Innovation agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.