Interkoneksi agama, sosial dan budaya dalam pendidikan Islam

Authors

  • Nurwastuti Setyowati STAI Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26555/jiei.v3i1.6086

Keywords:

Nilai-nilai budaya, Interkoneksi, Pendidikan Islam, Ilmu sosial

Abstract

Agama, ilmu sosial, dan budaya dapat dijadikan sebagai instrumen dalam pendidikan Islam untuk membentuk sikap dan prilaku peserta didik tanpa harus melebihkan satu dengan yang lainnya. Namun pada praktiknya, terjadi ketimpangan yang berdampak pada disharmoni hubungan bermasyarakat. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis upaya membangun sinergi agama, ilmu sosial dan nilai-nilai budaya pada pendidikan Islam. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendeketan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian riset kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dengan teknik dokumen  kajian literatur, kemudian dilakukan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya integrasi agama dengan ilmu sosial dan nilai-nilai budaya dapat dilakukan dengan pendekatan integrasi-interkoneksi. Upaya ini dilakukan untuk menghindari sikap merasa paling benar atau single entity, keangkuhan keilmuan atau isolated entities. Akan menjadi baik yaitu dengan menyadari keterbatasan masing-masing keiluman sehingga ada upaya untuk saling melengkapi. Dampak dari upaya tersebut yaitu obyektifikasi keilmuan, yang kemudian memberikan pencerahan sudut pandang yang tidak agama an sich, akan tetapi agama dapat membaur dalam kehidupan bersosial dan berbudaya bersama masyarakat.

References

A. Asyhari, “Literasi Sains Berbasis Nilai-Nilai Islam dan Budaya Indonesia,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, vol. 6, no. 1, pp. 137–148, 2017, doi: 10.24042/jpifalbiruni.v6i1.1584.

W. Noor, “Rekontruksi Pendidikan Agama Islam,” Qothruna, vol. 1, no. 1, pp. 40–59, 2014.

Muhaimin, Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

U. S. P. Nasional, “Introduction and Aim of the Study,” Acta Paediatr, vol. 71, pp. 6–6, 1982, doi: 10.1111/j.1651-2227.1982.tb08455.x.

N. Indrianto, Pendidikan Agama Islam Interdisipliner Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020.

M. A. Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

L. H. Aminuddin, “Integrasi ilmu dan agama: Studi Atas Paradigma Integratif Interkonektif UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta,” Kodifikasi: Jurnal Penelitian Islam, vol. 4, no. 1, pp. 181–124, 2010.

D. Masyitoh, “Amin Abdullah dan paradigma integrasi-interkoneksi,” JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora), vol. 4, no. 1, p. 81, Oct. 2020, doi: 10.30595/jssh.v4i1.5973.

M. Fahmi, “Tantangan interkoneksi sains dan agama di IAIN Sunan Ampel ,” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), vol. 1, no. 2, p. 319, Feb. 2016, doi: 10.15642/jpai.2013.1.2.319-337.

M. Munif and H. Baharun, “Perguruan tinggi berbasis pesantren: Menggagas interkoneksi agama dan sains,” Jurnal Penelitian,Februari 2018, vol. 12, no. 1, pp. 137–159, 2018.

E. T. A. Rohmah, Y. Suryana, and S. Sibawaihi, “Implementation of the Integration-Interconnection of Introduction to Islamic Studies at the Sociology Study Program of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” Journal of Contemporary Islamic Education, vol. 2, no. 1, pp. 1–14, 2022.

K. Kamaluddin, “Integrasi – Interkoneksi Ilmu Dakwah dengan Ilmu-ilmu Sosial,” Hikmah, vol. 8, no. 1, pp. 1–14, 2014.

T. Machsun, I. Istikomah, D. A. Romadlon, and M. Rojii, “Interkoneksi sains dan agama dalam pengembangan pendidikan Islam di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo,” Imtiyaz: Jurnal Ilmu Keislaman, vol. 4, no. 2, pp. 146–162, Sep. 2020, doi: 10.46773/imtiyaz.v4i2.95.

A. Salim and M. Mukhibat, “Interkoneksi pendidikan agama Islam dan sains di SMA Islam Al-Azhar 09 Yogyakarta ,” Edukasia: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, vol. 1, no. 2, pp. 161–173, 2020.

A. M. Arif, “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terintegrasi-interkoneksi sains ,” in Desain Pembelajaran Agama Islam , R. Noviyani, Ed. Solok: Penerbit Insan Cendekia Mandiri , 2021, pp. 73–86.

H. Sugilar, T. K. Rachmawati, and I. Nuraida, “Integrasi interkoneksi matematika agama dan budaya,” Jurnal Analisa, vol. 5, no. 2, pp. 189–198, Dec. 2019, doi: 10.15575/ja.v5i2.6717.

S. Labaso, “Paradigma integrasi-interkoneksi di tengah kompleksitas problem kemanusiaan,” Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, vol. 15, no. 2, p. 335, Dec. 2018, doi: 10.22515/ajpif.v15i2.1462.

Maiti and Bidinger, “Dikotomi Pendidikan Islam Dan Umum: Telaah Pemikiran Integrasi-Interkoneksi M. Amin Abdullah,” J Chem Inf Model, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 1981.

M. Zed, Metode Penelitian Kepustakaan . Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.

S. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2019.

H. Sugilar, T. K. Rachmawati, and I. Nuraida, “Integrasi interkoneksi matematika agama dan budaya,” Jurnal Analisa, vol. 5, no. 2, pp. 189–198, 2019, doi: 10.15575/ja.v5i2.6717.

A. Abdullah, Desain Pengembangan Akademik IAIN Menjadi UIN: Dari Pendekatan Dikotomis-Atomistik Ke Integrasi-Interkoneksi. Yogyakarta: Suaka Press, 2007.

R. E. Satchwell and F. L. Loepp, “Designing and Implementing an Integrated Mathematics, Science, and Technology Curriculum for the Middle School,” Journal of Industrial Teacher Education, vol. 39(3), no. 41–66, 2002.

S. Iskandar, “Studi AlQuran dan Integrasi Keilmuan,” awasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, vol. 1 (1), pp. 86–92, 2016.

R. M. Keesing, “‘On not understanding symbols: Toward an anthropology of incomprehension,’” HAU, vol. 2, No. 2, pp. 406–430, 2012.

T. L. Friedman, “the World is Flat” the Globalized World in Twenty-First Century. (London: Penguin Books, 2006.

A. Kobylarek, “‘Education and Culture Society,’” international Scientific Journal, vol. No. 2, p. 44, 2014.

C. Zwingman, M. Wirtz, C. Muller, J. Korber, and S. Murken, “‘Positive and Negative Religious coping In German Breast Cancer Patients,’” J Behav Med, vol. 29, No. 6, pp. 517-553., 2013.

K. Hidayat, Memaknai Jejak-Jejak Kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

M. A. Abdullah, Pendidikan Agama Multikultural Multireligius. Jakarta: PSAP Muhammadiyah, 2005.

N. Madjid, Indonesia Kita. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004.

F. Rahman, Strategi Cita-Cita Islam, Terj. Habibi Jannati. Jawa Timur: Jaya Star Nine, 2013.

A. Fuadi Husin, “‘Rekonstruksi Pendidikan Islam Perspektif Pemikiran Muhammad Abduh,’” Jurnal Tadris Terakreditasi UIN Sunan Ampel, vol. 9, No. 2, p. 199, 2014.

A. Rosadisastra, “Integrasi Ilmu Sosial dengan Teks Agama dalam Perspektif Tafsir al-Qur’an,” Mutawatir, vol. 4, no. 1, p. 87, 2015, doi: 10.15642/mutawatir.2014.4.1.87-116.

Downloads

Published

2022-06-30